Olahraga Ringan dan Berjalan Dua Kali Seminggu Bisa Bantu Cegah Penyakit Jantung
Merdeka.com - Berolahraga secara ringan seperti berjalan kaki sudah merupakan cara yang cukup mudah untuk menjaga kesehatan tubuh. Cukup berjalan sekali atau dua kali selama seminggu untuk menurunkan risiko terkena serangan jantung, stroke, atau kanker.
Dilansir dari Japan Today, penelitian ini dipublikasikan pada British Journal of Sports Medicine berdasar penelitian terhadap sekitar 90 ribu partisipan. Diketahui bahwa orang-orang yang berjalan atau berkebun antara 10 menit hingga satu jam tiap pekan memiliki risiko kematian lebih rendah 18 persen dibanding mereka yang berdiam diri.
Dua setengah hingga lima jam melakukan kegiatan tersebut setiap pekan bisa menurunkan risiko lebih banyak hingga 31 persen. Sedangkan ketika dilakukan tak kurang dari 25 jam, risiko bahkan menurun hingga hampir 50 persen.
-
Bagaimana olahraga 11 menit sehari bisa kurangi risiko mati muda? 'Bagi mereka yang merasa terintimidasi dengan ide melakukan aktivitas fisik dengan intensitas sedang selama 150 menit setiap minggu, temuan kami seharusnya menjadi berita yang menggembirakan,' ujar salah satu penulis studi, Soren Brage, PhD, dalam suatu pengumuman resmi. 'Bergerak lebih baik daripada tidak bergerak sama sekali.'
-
Kapan studi terbaru mengenai aktivitas fisik dipublikasikan? Dalam sebuah studi terbaru yang dipublikasikan di British Journal of Sports Medicine, ditemukan bahwa aktivitas fisik dapat memperpanjang usia seseorang hingga minimal lima tahun.
-
Apa manfaat jalan kaki bagi kesehatan? Temuan kami menunjukkan bahwa (aktivitas fisik) memberikan manfaat kesehatan jauh lebih besar daripada yang diperkirakan sebelumnya. Ini disebabkan oleh penggunaan cara pengukuran yang lebih tepat (aktivitas fisik),
-
Mengapa atlet lari hidup lebih lama? 'Meskipun kami tidak dapat menentukan penyebab kematian sebagian besar pelari, penelitian yang melaporkan pengendara sepeda Tour de France dan kelompok atlet Olimpiade (termasuk pelari jarak menengah hingga jarak jauh) menunjukkan bahwa efek umur panjang terutama dimediasi oleh penurunan tingkat penyakit kardiovaskular dan kanker. kematian terkait,' tulis Foulkes dan rekannya.
-
Dimana penelitian mengenai aktivitas fisik dilakukan? Penulis senior studi tersebut, Dr. Lennert Veerman, yang merupakan profesor kesehatan masyarakat di Sekolah Kedokteran dan Kedokteran Gigi Griffith University di Australia, menyatakan
-
Bagaimana aktivitas fisik diukur dalam penelitian? Dalam studi tersebut, tingkat aktivitas diukur menggunakan akselerometer, yaitu perangkat pelacak aktivitas yang dapat dikenakan.
Walau bermanfaat, peneliti mengungkap bahwa tidak semua orang memiliki waktu luang sebanyak itu. Oleh karena itu, kegiatan yang lebih memompa jantung seperti bersepeda, berlari, atau olahraga lain juga bisa menjadi gantinya dalam jangka waktu pendek.
"Ini (olahraga) lebih efisien secara waktu dibanding aktivitas dengan intensitas menengah," jelas peneliti.
Namun sayangnya pada penyakit yang berhubungan dengan kardiovaskular, tidak ada perbedaan antara melakukan aktivitas ini baik antara 5 ataupun 25 jam. Peneliti menyebut bahwa penelitian yang mereka lakukan hanya bersifat observasi, walau begitu besarnya data yang digunakan bisa menjadi pertanda bahwa hal ini banyak dialami.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berolahraga selama 11 menit setiap harinya secara signifikan dapat mengurangi risiko kematian dini serta membantu mencegah
Baca SelengkapnyaBanyak orang percaya 10.000 langkah adalah jumlah jalan kaki ideal, namun benarkah terbukti secara ilmiah?
Baca SelengkapnyaDengan setiap langkah, Anda tidak hanya menggerakkan kaki, tetapi juga memperkuat jantung.
Baca SelengkapnyaBerjalan kaki adalah salah satu bentuk olahraga yang sederhana namun memiliki banyak manfaat kesehatan.
Baca SelengkapnyaJalan kaki turunkan kolesterol & jaga jantung tanpa olahraga berat. Mulai kebiasaan sehat ini sekarang!
Baca SelengkapnyaBerjalan kaki adalah bentuk olahraga ringan yang memiliki banyak keuntungan.
Baca SelengkapnyaStroke adalah ancaman serius bagi kesehatan, tetapi ada harapan karena 90 persen kasusnya dapat dicegah.
Baca SelengkapnyaAktivitas fisik, konsumsi bahan pangan nabati, dan menjauhi rokok bisa membuat seseorang panjang umur.
Baca SelengkapnyaKonsumsi kopi bisa menyelamatkan kita dari gaya hidup kurang gerak. Ketahui cara tepat melakukannya.
Baca SelengkapnyaTak perlu lari, jalan kaki justru bisa meningkatkan harapan hidup seseorang. Ini durasi yang tepat supaya jalan kaki bisa lebih bermanfaat untuk tubuh.
Baca SelengkapnyaBuat kamu yang pengin tahu apa saja manfaatnya, yuk baca dulu informasi berikut ini.
Baca SelengkapnyaSejumlah kebiasaan sehat terhadap jantung bisa membantu kita dalam memperpanjang usia.
Baca Selengkapnya