Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Penelitian Terbaru Ungkap Gorengan Bisa Tingkatkan Gangguan Kecemasan

Penelitian Terbaru Ungkap Gorengan Bisa Tingkatkan Gangguan Kecemasan Ilustrasi kentang goreng. ©Shutterstock.com/Dream79

Merdeka.com - Salah satu jenis makanan yang disukai oleh banyak orang dari berbagai usia adalah makanan-makanan yang digoreng. Baik kentang, tempe, ayam, atau makanan lain, menggoreng makanan bisa membuat rasanya menjadi lebih lezat dan gurih.

Sayangnya, seperti telah kita ketahui sebelumnya, jenis pengolahan makanan ini bisa menjadi penyebab berbagai masalah kesehatan. Salah satu dampak yang telah diketahui dari terlalu banyak mengonsumsi gorengan adalah risiko masalah jantung serta stroke pada seseorang.

Penelitian terbaru mengungkap satu lagi dampak buruk dari konsumsi gorengan ini. Dilansir dari Medical Daily, penelitian yang dilakukan di Hangzhou, China mengungkap hubungan antara konsumsi makanan gorengan dengan munculnya gangguan kecemasan serta depresi pada seseorang.

Orang lain juga bertanya?

Hasil temuan ini diperoleh dari data yang menghimpun sebanyak 140.728 orang. Penelitian ini secara khusus dilakukan untuk menemukan hubungan antara konsumsi makanan yang digoreng dengan risiko munculnya masalah kesehatan mental.

Hasil temuan menemukan bahwa sering mengonsumsi gorengan terutama kentang goreng bisa meningkatkan risiko gangguan kecemasan hingga 12 persen dan depresi hingga 7 persen. Munculnya risiko ini disebut karena cara pengolahan dari makanan ini.

Peneliti menduga bahwa kandungan akrilamida, zat kimia yang muncul dari proses menggoreng merupakan penyebab masalah ini. Mereka menduga bahwa paparan jangka panjang dari zat kimia ini bisa menyebabkan gangguan kecemasan dan perilaku serupa depresi melalui neuroinflamasi yang disebabkan stres oksidatif.

Penelitian ini dilakukan terlebih dahulu pada ikan zebra. Diketahui bahwa paparan senyawa akrimlamida ini menyebabkan terjadinya perubahan perilaku pada ikan zebra.

"Temuan ini diharapkan untuk baik secara epidemiologis dan mekanis bisa membuka jalan terkait pentingnya mengurangi konsumsi gorengan demi kesehatan mental serta memberi bukti pemahaman mengenai munculnya kecemasan dan depresi yang dipicu oleh akrilamida," terang peneliti.

Lebih lanjut, walau menghadirkan dampak ini, peneliti menjelaskan bahwa kita tidak harus terlalu panik terhadap dampak negatif makanan gorengan ini. Hal ini harus menjadi perhatian dan penanda untuk mengurangi konsumsi makanan gorengan demi kesehatan mental yang lebih baik secara keseluruhan.

Selain itu, sejumlah ahli juga menyebutkan mengenai sebab akibat terbalik. Mereka percaya bahwa masalah kesehatan mental seperti depresi dan gangguan kecemasan bisa membuat seseorang mengubah pola makan dan mereka mungkin memillih comfort foods tertentu sebagai cara mandiri mengobati diri.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
5 Tanda Tersembunyi pada Tubuh ketika Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan
5 Tanda Tersembunyi pada Tubuh ketika Terlalu Banyak Konsumsi Gorengan

Konsumsi terlalu banyak gorengan merupakan pola makan tidak sehat yang bisa berdampak buruk pada kesehatan kita.

Baca Selengkapnya
Makan Gorengan Bisa Jadi Penyebab Hipertensi, Ini Penjelasannya
Makan Gorengan Bisa Jadi Penyebab Hipertensi, Ini Penjelasannya

Konsumsi gorengan secara berlebih bisa menjadi penyebab terjadinya hipertensi pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Dampak Buruk Makanan Manis untuk Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Gangguan Kognitif
Dampak Buruk Makanan Manis untuk Kesehatan Mental, Bisa Sebabkan Gangguan Kognitif

Di balik rasa manis yang menggugah selera, tersembunyi dampak yang jauh lebih pahit bagi kesehatan mental kita.

Baca Selengkapnya
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan
Bahaya Makan Gorengan Setiap Hari, Bisa Timbulkan Penyakit Mematikan

Gorengan mengandung banyak zat yang tidak baik untuk tubuh. Zat-zat ini dapat menyebabkan berbagai penyakit, seperti obesitas, penyakit jantung, diabetes tipe 2

Baca Selengkapnya
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres
Mengenal Emotional Eater dan Dampaknya, Ketika Makanan jadi Pelarian Stres

Emotional eater adalah orang yang makan sebagai cara untuk mengatasi emosi yang kuat, seperti stres, kecemasan, kesepian, atau kebosanan.

Baca Selengkapnya
Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan
Ini Penyebab Mengapa Stress Eating Sangat Susah untuk Diatasi dan Dihentikan

Terjadinya stress eating ini bisa sangat susah untuk diatasi dan dihentikan karena sejumlah alasan.

Baca Selengkapnya
5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah
5 Makanan-Minuman yang Berisiko Meningkatkan Tekanan Darah

Makanan dan minuman yang bisa memicu naiknya tekanan darah atau hipertensi.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan
Konsumsi Berlebihan Gorengan: Pemicu Kenaikan Berat Badan dan Masalah Kesehatan

Konsumsi gorengan bisa jadi penyebab berbagai masalah kesehatan dan naiknya berat badan.

Baca Selengkapnya
10 Bahaya Konsumsi Kol Goreng, Bisa Tingkatkan Risiko Sejumlah Penyakit
10 Bahaya Konsumsi Kol Goreng, Bisa Tingkatkan Risiko Sejumlah Penyakit

Kol goreng menyimpan sejumlah dampak kesehatan yang buruk sehingga harus dihindari konsumsinya.

Baca Selengkapnya
8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Kue Kering Lebaran secara Berlebihan
8 Masalah Kesehatan Akibat Konsumsi Kue Kering Lebaran secara Berlebihan

Konsumsi kue kering lebaran secara berlebihan bisa menyebabkan sejumlah masalah kesehatan yang perlu kita waspadai.

Baca Selengkapnya