Penggunaan Kental Manis Sebagai Pengganti Susu Tidak Dianjurkan Ahli Gizi
Merdeka.com - Pada masyarakat Indonesia, masih banyak kesalahan terkait penggunaan kental manis sebagai pengganti susu. Nyatanya, konsumsi kental manis ini tidak bisa menjadi pengganti susu.
Guru Besar di bidang Gizi Masyarakat dan Sumberdaya Keluarga Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan, MS, tidak menganjurkan konsumsi kental manis sebagai pengganti susu.
“Saya sangat tidak menganjurkan kental manis untuk diberikan kepada bayi atau anak-anak, bagi orang dewasa pun tidak terlalu baik,” kata Ali beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.
-
Kenapa susu kental manis tidak boleh dikonsumsi bayi? Meskipun terdapat banyak kandungan gizi, BPOM RI menginformasikan bahwa jenis susu ini tidak untuk menggantikan Air Susu Ibu (ASI) dan tidak cocok untuk dikonsumsi oleh bayi sampai usia 12 bulan. Pasalnya bayi dan balita membutuhkan ASI dan susu yang diformulasikan khusus untuk menunjang tumbuh kembangnya.
-
Makanan apa yang TIDAK boleh dikonsumsi dengan susu? Susu merupakan minuman bergizi yang cukup bermanfaat bagi tubuh terutama tumbuh kembang anak-anak. Susu dapat meningkatkan kekuatan tulang, menjaga kesehatan jantung, hingga membuat imunitas tubuh menjadi kuat. Namun, tahukah Anda jika ada beberapa makanan yang tidak disarankan dikonsumsi bersamaan dengan susu.
-
Apa bahaya kental manis bagi bayi? Kandungan gula dalam satu porsi kental manis dapat lebih dari 50 persen total kalorinya, jauh melebihi nilai rekomendasi gula tambahan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
-
Kenapa minuman manis dihindari? Keinginan mengonsumsi makanan dan minuman manis ini penting untuk dihindari agar tidak terjadi secara berlebihan.
-
Bagaimana cara mencegah konsumsi kental manis pada ibu hamil? Penelitian dan edukasi mengenai penggunaan kental manis sangat penting untuk mencegah misinformasi dan risiko kesehatan yang ditimbulkannya.
-
Siapa yang sebaiknya menghindari olahan sayuran dengan susu penuh lemak? Olahan sayuran yang mengandung tambahan susu penuh lemak sebaiknya dihindari oleh penderita kolesterol tinggi karena tambahan susu penuh lemak dapat meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Kental manis atau dikenal sebagai susu kental manis (SKM), menurut Ali, mengandung susu yang diuapkan sehingga menjadi lebih kental. Susu yang diuapkan itu mendapat tambahan kandungan gula dan karbohidrat yang sangat tinggi sehingga membuat kental manis tidak baik dijadikan asupan gizi untuk bayi dan anak-anak.
“Ini ibarat kita membohongi anak-anak kita karena memang bentuknya seperti susu dan rasanya enak, namun, bila rutin mengonsumsi risiko obesitas pasti terjadi,” kata Ali.
Ali menyebut kandungan susu pada kental manis sangat minim. Komposisi kental manis 60 persen di antaranya adalah karbohidrat yang terbentuk dari gula dan 30 persen sisanya adalah lemak.
Sementara susu formula, baik yang berbentuk cair maupun bubuk, mengandung kalsium dan protein yang sangat tinggi. Gizi baik pada susu yang sesungguhnya, yang sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan bayi dan anak-anak, tidak ditemukan pada kental manis.
Ali menyebut kegunaan kental manis hanya sebagai penambah rasa, seperti taburan pada minuman atau makanan, bukan sebagai pengganti susu.
“Ini sebetulnya hanya untuk penambah selera saja,” kata Ali menambahkan.
Obesitas, yang bisa terjadi akibat konsumsi gula yang berlebihan, mempunyai dampak buruk terhadap tumbuh kembang dan kesehatan anak, termasuk aspek perkembangan psikososial.
Anak obesitas berpotensi mengalami berbagai penyakit yang menyebabkan kematian antara lain penyakit kardiovaskular, jantung, hingga diabetes melitus, selain bisa menjadi korban perundungan di sekolah maupun lingkungan sosial lainnya.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Konsumsi kental manis pada ibu hamil dan juga bayi bisa berdampak bahaya dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaSusu kental manis bukan minuman susu tunggal untuk anak Balita.
Baca SelengkapnyaSusu kental manis banyak digunakan pada olahan makanan dan minuman lezat.
Baca SelengkapnyaBukan hanya makanan yang dapat meningkatkan kolesterol tidak sehat, tetapi beberapa minuman ini juga meningkatkan kolesterol.
Baca Selengkapnyabenarkah minum oralit bisa membuat orang tahan haus seharian seharian berpuasa? Simak Penelusurannya
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, mengonsumsi makanan atau minuman tertentu dapat memperburuk gejala, dan susu sering kali menjadi bahan perdebatan.
Baca SelengkapnyaKandungan maltodekstrin yang ditemui pada susu anak terbuat dari bahan alami.
Baca SelengkapnyaMakanan yang tidak boleh dikonsumsi bersamaan dengan susu karena bisa sebabkan masalah kesehatan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi gula berlebih dan makanan manis perlu dihindari terutama pada bayi karena sejumlah dampak yang berisiko terjadi.
Baca SelengkapnyaTambahan pemanis pada susu ikan masih boleh dilakukan asal tidak berlebihan.
Baca SelengkapnyaTulus menduga ajakan untuk meninggalkan konsumsi beras juga karena menipisnya stok beras dalam negeri.
Baca SelengkapnyaTidak hanya makanan, tetapi juga perlu memperhatikan konsumsi beberapa minuman bagi mereka yang memiliki kadar kolesterol tinggi. Ini penjelasannya.
Baca Selengkapnya