Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pilihan Nutrisi Tepat Sangat Penting Bagi Pasien Kanker yang Menjalani Terapi Imun

Pilihan Nutrisi Tepat Sangat Penting Bagi Pasien Kanker yang Menjalani Terapi Imun Ilustrasi pasien kanker. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Bagi pasien kanker yang menjalani terapi imun atau imunoterapi, pilihan nutrisi makanan yang sehat bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini snagat penting bagi kualitas hidup pasien terutama penderita kanker paru.

Pasien kanker tak hanya didukung obat imunoterapi dan rutin konsultasi ke dokter. Pandai menjaga asupan makan dapat diterapkan untuk meningkatkan kondisi mereka.

Ahli gizi Dedyanto Hengky Saputra yang fokus membahas nutrisi tepat untuk pasien kanker mengungkapkan, kebutuhan zat nutrisi bantu membangun sistem imun. Glutamin punya peran memberikan energi pada sel imun. Zat yang merupakan hasil proses dari glukosa ini memetabolisme sel.

Orang lain juga bertanya?

Dari jurnal berjudul Control of Antitumor Immune Response by Cancer Metabolism, glutamin memainkan peran penting dalam metabolisme dan proliferasi (peningkatan dan kematian) sel kanker. Glutamin memproduksi glutathione, yang meningkatkan ekspresi enzim metabolik, menurut jurnal Cell yang ditulis Charlotte Domblides dari Bordeaux University dan dipublikasikan 31 Januari 2019.

“Glutamin diproses di sel-sel usus. Sel-sel antibodi dibentuk di sana,” ujar Dedy saat berbincang khusus dengan Health Liputan6.com.

Beberapa makanan kaya glutamin, seperti telur, susu, dan kacang-kacangan.

Diet Rendah Gula

Namun, glutamin tidak hanya diserap sel imun yang sehat, melainkan sel tumor. Glutamin rupanya mendukung pertumbuhan sel tumor. Pada artikel berjudul, You Cant Starve Cancer, but You Might Help Treat It With Food, yang terbit di The Atlantic, ujicoba baru-baru ini, metabolisme ditargetkan melalui berbagai pendekatan untuk mengubah apa yang orang makan.

Beberapa penelitian meminimalkan asupan gula. Bukan berarti pasien kanker tidak boleh konsumsi gula. Beberapa sel kanker memetabolisme glukosa pada tingkat yang lebih tinggi dari normal.

Diet rendah gula dapat membantu mengurangi akses sel kanker sehingga memperlambat pertumbuhan.

Vitamin yang Pengaruhi Nafsu Makan

Ada juga vitamin B12 asam amino yang bantu meningkatkan laju limfosit. Kerja limfosit akan maksimal dan menyingkirkan kuman yang masuk ke tubuh.

Limfosit salah satu jenis sel darah putih. Seperti halnya sel darah putih lainnya, limfosit sebagai bagian dari sistem daya tahan tubuh.

Pasien kanker, termasuk yang menjalani imunoterapi bisa saja mengalami efek samping mual dan muntah. Dari kondisi ini kita bisa melihat pasien kanker sulit untuk makan. Nafsu makan berkurang dan tubuh kekurangan nutrisi. Vitamin B12 asam amino juga berpengaruh pada nafsu makan, Dedy melanjutkan.

Adanya vitamin B12 asam amino menstimulasi hipotalamusbagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dan sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa, dan suhu. Saat hipotalamus dirangsang, gairah nafsu makan pasien kanker akan meningkat. Mereka jadi mau makan.

Energi dari Protein

Selain glutamin dan vitamin B12 asam amino, nukleotida ikut berperan penting melawan sel kanker. Imunoterapi yang mengandalkan serangan sistem imun, dengan adanya nukleotida dapat memperkuat kekebalan. Tujuannya menyokong sistem imun menyingkirkan sel kanker.

Nukleotida berada pada inti sel, yang mana membentuk sel imun. Intinya, nukleotida menghasilkan energi, yang terbentuk dari protein.

Adapun makanan yang memaksimalkan kualitas hidup pasien kanker, lanjut Dedy, pilih makanan yang mengandung tinggi kalori dan protein. Sebut saja susu, daging sapi tanpa lemak, telur, dada ayam, dan brokoli. Sederet makanan tersebut juga mengandung vitamin B12 asam amino dan mampu menambah energi nukleotida.

Hindari makanan kalengan dan berbumbu terlalu tajam, misal masakan pedas dan berkari. Minuman yang berkalori kosong seperti soda juga perlu dihindari.

Konsultasi dan Ketahui Efek Samping

Meski ada rekomendasi nutrisi untuk pasien kanker paru yang imunoterapi, dokter spesialis penyakit dalam, hematologi dan onkologi medik, Ralph Girson Gunarsa secara khusus tidak memberikan saran ketat terkait makanan kepada pasiennya. Makanan apa saja yang harus dihindari atau dimakan kembali lagi kepada pasien masing-masing.

Ia menekankan, yang paling penting adalah konsultasi.

Yang penting kita mengenali efek samping. Semakin cepat efek samping diketahui, maka semakin cepat pula untuk diobati. Beberapa pasien ada yang mengalami efek samping peradangan, itu dia langsung cek, Gunarsa menekankan.

Sebelum menutup perbincangan di pagi hari yang cerah, Gunarsa berpesan agar pasien kanker tidak perlu cemas terhadap pengobatan, khususnya dalam imunoterapi. Keberhasilan imunoterapi mampu meningkatkan kualitas hidup. Imunoterapi pun diterapkan di luar negeri.

Pasien saya yang menjalani imunoterapi bisa beraktivitas normal layaknya orang sehat, tutup Gunarsa, yang ditemui Health Liputan6.com di ruang praktiknya di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.

Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?
9 Makanan yang Dapat Menurunkan Risiko Kanker, Sudah Tahu?

Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.

Baca Selengkapnya
Intip Rekomendasi Makanan yang Bisa Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Apa Saja?
Intip Rekomendasi Makanan yang Bisa Bantu Meningkatkan Kecerdasan Anak, Apa Saja?

Berikut ini adalah sejumlah rekomendasi makanan yang dikenal dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak anak.

Baca Selengkapnya
10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh
10 Makanan Terbaik untuk Menguatkan Imunitas Tubuh

Penting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya
7 Manfaat Makan Telur Setiap Hari, Perhatikan Cara Memasaknya

Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.

Baca Selengkapnya
8 Makanan untuk Melancarkan Menstruasi, Simak Rekomendasinya
8 Makanan untuk Melancarkan Menstruasi, Simak Rekomendasinya

Makanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan menstruasi.

Baca Selengkapnya
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa
Makanan Terbaik untuk Dikonsumsi Setelah Berbuka Puasa

Pada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.

Baca Selengkapnya
Malnutrisi Bisa Terjadi pada Penderita Kanker, Ketahui Cara Mencegah dan Menghindarinya
Malnutrisi Bisa Terjadi pada Penderita Kanker, Ketahui Cara Mencegah dan Menghindarinya

Pasien kanker berisiko mengalami malnutrisi akibat pengobatan yang dijalaninya. Ketahui cara pencegahan dan penanganannya.

Baca Selengkapnya
Camilan Sehat untuk Penderita Sakit Jantung, Lezat Penuh Nutrisi
Camilan Sehat untuk Penderita Sakit Jantung, Lezat Penuh Nutrisi

Camilan sehat untuk penderita sakit jantung adalah makanan ringan yang dapat memberikan nutrisi tanpa meningkatkan risiko komplikasi jantung.

Baca Selengkapnya
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai
7 Makanan Pemicu Kanker Usus Besar, Penting Diwaspadai

Beberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.

Baca Selengkapnya