Pilihan Nutrisi Tepat Sangat Penting Bagi Pasien Kanker yang Menjalani Terapi Imun
Merdeka.com - Bagi pasien kanker yang menjalani terapi imun atau imunoterapi, pilihan nutrisi makanan yang sehat bisa membantu meningkatkan kekebalan tubuh. Hal ini snagat penting bagi kualitas hidup pasien terutama penderita kanker paru.
Pasien kanker tak hanya didukung obat imunoterapi dan rutin konsultasi ke dokter. Pandai menjaga asupan makan dapat diterapkan untuk meningkatkan kondisi mereka.
Ahli gizi Dedyanto Hengky Saputra yang fokus membahas nutrisi tepat untuk pasien kanker mengungkapkan, kebutuhan zat nutrisi bantu membangun sistem imun. Glutamin punya peran memberikan energi pada sel imun. Zat yang merupakan hasil proses dari glukosa ini memetabolisme sel.
-
Apa saja makanan yang bisa digunakan untuk mencegah kanker? Di antaranya wortel, tomat, alpukat hingga labu.
-
Kenapa makanan anti kanker ini penting untuk dikonsumsi? Memiliki tubuh yang sehat merupakan dambaan setiap orang. Tidak ada satu orang pun yang ingin terjangkit suatu penyakit. Tubuh yang sehat tentu dipengaruhi oleh beberapa faktor. Mulai dari rajin olah raga dan istirahat yang cukup dan bahkan mengonsumsi makanan bernutrisi.
-
Sayuran apa saja yang dapat membantu mencegah kanker? Dalam artikel ini, kita akan mengeksplorasi beberapa jenis sayuran untuk mencegah kanker yang perlu Anda konsumsi rutin.
-
Mengapa mengunyah makanan dengan benar sangat penting untuk mencegah kanker lambung? Untuk pencegahan, pertama-tama berkaitan dengan lambung, tempat kita memproses makanan. Jadi, proses pertama itu ada di mulut kita, dan kita harus mengunyah dengan baik.
-
Bagaimana cara yang benar untuk mengunyah makanan agar dapat mencegah kanker lambung? Mengunyah makanan dengan benar dan melakukan endoskopi secara rutin dapat menjadi langkah awal yang penting dalam mencegah kanker lambung. Menurut Dr. Agi Satria Putranto, Sp.B, Subsp.BD(K), seorang dokter spesialis bedah konsultan bedah digestif di RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo (RSCM), proses pengolahan makanan dimulai dari mulut, dan penting bagi kita untuk mengunyah makanan dengan baik.
-
Mengapa anak dengan kanker membutuhkan nutrisi yang baik? Dr. Yoga menegaskan bahwa nutrisi yang baik sangat penting bagi anak-anak yang menjalani terapi kanker. Kekurangan nutrisi tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka tetapi juga memperlambat proses penyembuhan dan rehabilitasi.
Dari jurnal berjudul Control of Antitumor Immune Response by Cancer Metabolism, glutamin memainkan peran penting dalam metabolisme dan proliferasi (peningkatan dan kematian) sel kanker. Glutamin memproduksi glutathione, yang meningkatkan ekspresi enzim metabolik, menurut jurnal Cell yang ditulis Charlotte Domblides dari Bordeaux University dan dipublikasikan 31 Januari 2019.
“Glutamin diproses di sel-sel usus. Sel-sel antibodi dibentuk di sana,” ujar Dedy saat berbincang khusus dengan Health Liputan6.com.
Beberapa makanan kaya glutamin, seperti telur, susu, dan kacang-kacangan.
Diet Rendah Gula
Namun, glutamin tidak hanya diserap sel imun yang sehat, melainkan sel tumor. Glutamin rupanya mendukung pertumbuhan sel tumor. Pada artikel berjudul, You Cant Starve Cancer, but You Might Help Treat It With Food, yang terbit di The Atlantic, ujicoba baru-baru ini, metabolisme ditargetkan melalui berbagai pendekatan untuk mengubah apa yang orang makan.
Beberapa penelitian meminimalkan asupan gula. Bukan berarti pasien kanker tidak boleh konsumsi gula. Beberapa sel kanker memetabolisme glukosa pada tingkat yang lebih tinggi dari normal.
Diet rendah gula dapat membantu mengurangi akses sel kanker sehingga memperlambat pertumbuhan.
Vitamin yang Pengaruhi Nafsu Makan
Ada juga vitamin B12 asam amino yang bantu meningkatkan laju limfosit. Kerja limfosit akan maksimal dan menyingkirkan kuman yang masuk ke tubuh.
Limfosit salah satu jenis sel darah putih. Seperti halnya sel darah putih lainnya, limfosit sebagai bagian dari sistem daya tahan tubuh.
Pasien kanker, termasuk yang menjalani imunoterapi bisa saja mengalami efek samping mual dan muntah. Dari kondisi ini kita bisa melihat pasien kanker sulit untuk makan. Nafsu makan berkurang dan tubuh kekurangan nutrisi. Vitamin B12 asam amino juga berpengaruh pada nafsu makan, Dedy melanjutkan.
Adanya vitamin B12 asam amino menstimulasi hipotalamusbagian dari otak yang terdiri dari sejumlah nukleus dan sangat peka terhadap steroid dan glukokortikoid, glukosa, dan suhu. Saat hipotalamus dirangsang, gairah nafsu makan pasien kanker akan meningkat. Mereka jadi mau makan.
Energi dari Protein
Selain glutamin dan vitamin B12 asam amino, nukleotida ikut berperan penting melawan sel kanker. Imunoterapi yang mengandalkan serangan sistem imun, dengan adanya nukleotida dapat memperkuat kekebalan. Tujuannya menyokong sistem imun menyingkirkan sel kanker.
Nukleotida berada pada inti sel, yang mana membentuk sel imun. Intinya, nukleotida menghasilkan energi, yang terbentuk dari protein.
Adapun makanan yang memaksimalkan kualitas hidup pasien kanker, lanjut Dedy, pilih makanan yang mengandung tinggi kalori dan protein. Sebut saja susu, daging sapi tanpa lemak, telur, dada ayam, dan brokoli. Sederet makanan tersebut juga mengandung vitamin B12 asam amino dan mampu menambah energi nukleotida.
Hindari makanan kalengan dan berbumbu terlalu tajam, misal masakan pedas dan berkari. Minuman yang berkalori kosong seperti soda juga perlu dihindari.
Konsultasi dan Ketahui Efek Samping
Meski ada rekomendasi nutrisi untuk pasien kanker paru yang imunoterapi, dokter spesialis penyakit dalam, hematologi dan onkologi medik, Ralph Girson Gunarsa secara khusus tidak memberikan saran ketat terkait makanan kepada pasiennya. Makanan apa saja yang harus dihindari atau dimakan kembali lagi kepada pasien masing-masing.
Ia menekankan, yang paling penting adalah konsultasi.
Yang penting kita mengenali efek samping. Semakin cepat efek samping diketahui, maka semakin cepat pula untuk diobati. Beberapa pasien ada yang mengalami efek samping peradangan, itu dia langsung cek, Gunarsa menekankan.
Sebelum menutup perbincangan di pagi hari yang cerah, Gunarsa berpesan agar pasien kanker tidak perlu cemas terhadap pengobatan, khususnya dalam imunoterapi. Keberhasilan imunoterapi mampu meningkatkan kualitas hidup. Imunoterapi pun diterapkan di luar negeri.
Pasien saya yang menjalani imunoterapi bisa beraktivitas normal layaknya orang sehat, tutup Gunarsa, yang ditemui Health Liputan6.com di ruang praktiknya di MRCCC Siloam Hospitals Semanggi, Jakarta.
Reporter: Fitri Haryanti HarsonoSumber: Liputan6.com
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mengonsumsi beberapa makanan berikut dapat menjadi pilihan untuk menurunkan risiko kanker.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah sejumlah rekomendasi makanan yang dikenal dapat membantu meningkatkan kecerdasan otak anak.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mempertahankan dan memperkuat imunitas tubuh. Yuk, cek makanan apa saja yang bisa memperkuat imunitas tubuh!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Telur memiliki gizi yang hampir lengkap, seperti protein, lemak, vitamin, mineral, dan senyawa antioksidan. Telur juga dianggap baik dikonsumsi setiap hari.
Baca SelengkapnyaMakanan yang kaya akan nutrisi seperti vitamin dan mineral dapat memainkan peran penting dalam mendukung kesehatan menstruasi.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca SelengkapnyaPasien kanker berisiko mengalami malnutrisi akibat pengobatan yang dijalaninya. Ketahui cara pencegahan dan penanganannya.
Baca SelengkapnyaCamilan sehat untuk penderita sakit jantung adalah makanan ringan yang dapat memberikan nutrisi tanpa meningkatkan risiko komplikasi jantung.
Baca SelengkapnyaBeberapa makanan, terutama yang tinggi lemak dan rendah serat, telah terbukti meningkatkan risiko kanker usus besar.
Baca Selengkapnya