Redakan nyeri lutut dengan 10 menit olahraga
Merdeka.com - Olahraga secara teratur adalah salah satu cara ampuh untuk meredakan nyeri lutut, demikian menurut penelitian terbaru.
Dengan rajin berolahraga selama minimal 10 menit setiap hari secara teratur, penderita nyeri lutut bisa merasakan manfaat kesehatan yang luar biasa.
Sebagaimana dilansir dari Health, nyeri lutut atau radang persendian di daerah lutut biasanya banyak diderita oleh lansia. Jika dibiarkan, tulang rawan terancam mengalami kerusakan yang menimbulkan rasa sakit, bengkak, dan kesulitan bergerak.
-
Kenapa obesitas memicu nyeri lutut? Menurunkan berat badan dapat mengurangi beban pada lutut dan meredakan nyeri.
-
Bagaimana postur tubuh yang buruk memicu nyeri lutut? Postur tubuh yang buruk dapat meningkatkan tekanan pada lutut dan menyebabkan ketidaknyamanan.
-
Apa saja kebiasaan pemicu nyeri lutut? Nyeri lutut dapat dipicu oleh berbagai faktor, termasuk kebiasaan tertentu yang dapat meningkatkan tekanan atau merusak sendi lutut.
-
Siapa yang sering alami masalah lutut? Di Inggris, lebih dari sepertiga orang di atas usia 45 tahun pernah mencari pengobatan untuk osteoartritis, terutama pada lutut.
-
Kenapa cedera lutut sering terjadi pada olahraga lari? Cedera lutut sering dialami dalam olahraga yang melibatkan lari dan melompat. Kelebihan berat badan dapat meningkatkan risiko cedera pada persendian lutut karena tekanan berlebih.
-
Bagaimana olahraga dapat membantu menurunkan risiko cedera lutut? Namun, penting untuk diingat bahwa latihan kekuatan sangat diperlukan untuk menurunkan risiko cedera. Latihan kekuatan membantu memperkuat otot dan ligamen di sekitar lutut, sehingga memberikan dukungan ekstra saat berlari. Kombinasi antara lari dan latihan kekuatan yang teratur dapat membantu menjaga kesehatan lutut dan mencegah cedera.
"Sayangnya masih banyak orang yang malas berolahraga atau sekadar bergerak aktif, meski cuma 10 menit saja dalam sehari," keluh peneliti Dr Kai Sun dari Northwestern Feinberg School of Medicine di Chicago.
Sementara itu, nyeri lutut biasanya disebabkan oleh berat badan berlebihan, cedera tertentu, atau sejarah keluarga dengan kondisi serupa.
Peneliti pun berharap penderita nyeri lutut bisa lebih aktif berolahraga. Sebab cara tersebut dinilai lebih efektif dan efisien daripada operasi atau konsumsi obat-obatan demi meredakan nyeri lutut.
Baca juga:Sisi gelap dari kecerdasan emosionalBerpelukan ternyata bermanfaat bagi kesehatanCuci tangan bisa meningkatkan rasa percaya diriKenapa pijatan penting untuk kesehatan tubuh?Pria ini mengaku awet muda karena rajin minum urine
(mdk/riz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nyeri lutut bisa bertambah parah karena beberapa kebiasaan yang tak sehat.
Baca SelengkapnyaBagi mereka yang berolahraga, sejumlah cedera bisa rentan terjadi terutama tergantung dari jenis olahraga yang dilakukan.
Baca SelengkapnyaMunculnya rasa nyeri setelah berolahraga ternyata bisa dicegah dengan berbagai cara berikut.
Baca SelengkapnyaMasalah lutut yang menyerang bukan kondisi eksklusif bagi lansia saja namun juga bisa dialami anak muda.
Baca SelengkapnyaLutut kopong adalah istilah yang sering digunakan untuk menggambarkan kondisi di mana lutut terasa lemah.
Baca SelengkapnyaPengapuran sendi atau osteoarthritis bisa terjadi sejak usia 40an dan menunjukkan gejala awal berupa lutut kaku.
Baca SelengkapnyaTerdapat berbagai anggapan tidak benar tentang olahraga yang perlu diketahui faktanya.
Baca SelengkapnyaMasalah nyeri otot rentan terjadi setelah kita berolahraga. Kenali sejumlah cara yang bisa membantu menghilangkannya dengan cepat.
Baca SelengkapnyaSakit punggung yang kita alami ternyata bisa diredakan dengan sejumlah kebiasaan sehari-hari.
Baca SelengkapnyaNyeri otot menjadi masalah umum setelah berolahraga. Namun, dengan mengenali penyebab dan cara mencegahnya, kita bisa meminimalisir risikonya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya nyeri otot atau 'njarem' setelah berlari, perlu dipulihkan dengan berbagai cara berikut:
Baca SelengkapnyaApa itu plantar fasciitis? Apakah penyakit ini dapat disembuhkan? Temukan jawaban lengkapnya di artikel berikut.
Baca Selengkapnya