Sering Dianggap Sama, Kenali Perbedaan Antara Psikiater dan Psikolog
Merdeka.com - Masalah mental merupakan salah satu gangguan kesehatan yang tidak bisa dianggap sepele. Mengatasi dengan meminta pertolongan ke pakar kesehatan mental merupakan hal yang penting dilakukan.
Ketika hendak meminta pertolongan terkait kesehatan mental, banyak orang tidak bisa membedakan antara psikiater dan psikolog. Padahal, keduanya memiliki perbedaan yang penting untuk menangani masalah kesehatan mental seseorang.
Belum lagi adanya terapis yang juga kita butuhkan untuk menangani masalah kesehatan mental. Walau menangani masalah yang sama, terdapat sejumlah perbedaan yang penting untuk kamu ketahui.
-
Bagaimana psikiater mendiagnosis masalah? Psikiater, sebagai dokter, menggunakan ilmu kedokteran fisik dan pemeriksaan penunjang seperti tes darah dan MRI untuk menegakkan diagnosis.
-
Siapa yang perlu memahami kesehatan mental? Meskipun awareness tentang kesehatan mental semakin meningkat, banyak anak kuliahan masih kurang memahami pentingnya menjaga kesehatan mental.
-
Apa yang dilakukan psikolog untuk mendiagnosa masalah? Psikolog mendiagnosis masalah melalui kepribadian, tingkah polah, perilaku, dan cerita pasien.
-
Siapa yang bisa membedakan psikopat dan sosiopat? Diagnosis yang tepat memerlukan evaluasi oleh seorang profesional kesehatan mental yang berpengalaman.
-
Siapa yang bisa membantu mengatasi masalah mental? Bantuan profesional seperti konseling, psikoterapi, atau pengobatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan mental yang kompeten dapat membantu seseorang mendapatkan diagnosis yang akurat dan pengobatan yang tepat.
-
Kenapa kesehatan mental penting untuk diperhatikan? Menyadari kondisi kesehatan mental bisa sangat penting dalam mengatasinya sebelum terlambat.
Mengetahui masalah mental yang kamu miliki merupakan hal pertama yang penting dilakukan. Ini bisa sangat menuntukan untuk menangani masalah kesehatan mental dengan mengetahui harus berkonsultasi ke siapa.
Psikolog
Psikolog merupakan pakar yang memiliki fokus pada masalah kesehatan mental serta cara mengelolanya. Seseorang bisa meraih gelar psikolog setelah menjalani pendidikan profesi khusus usai menempuh jenjang magister di bidang psikologi.
Hal yang membedakan psikolog dari pakar kesehatan mental lain adalah pengetahuan mereka mengenai perawatan terkait beragam masalah kesehatan mental. Psikolog merupakan pihak yang tepat ketika pasien membutuhkan evaluasi mengenai gejala mood yang mereka alami dan tidak bisa dijelaskan serta fungsi antarpersonal yang tidak efektif.
Dilansir dari Huffington Post, psikolog disebut memiliki keterampilan pada wawancara klinis serta evaluasi psikologis yang komprehensif untuk memastikan dan mengetahui diagnosis masalah mental. Hal ini sangat penting untuk membuat diagnosa yang tepat mengenai masalah mental yang dialami seseorang.
Psikiater
Psikiater merupakan seorang dokter yang telah menjalani pendidikan psikiatris. Sebagai dokter, mereka bisa memberi diagnosa mengenai kesehatan mental serta memberi resep dan obat bagi seorang pasien.
Sejumlah psikiater bisa melakukan terapi bicara kepada pasien. Walau begitu, sebagian besar psikiater lebih berfokus pada kondisi pasien serta perawatan yang harus mereka jalani berdasar sudut pandang psikologis. Hal ini biasanya berupa menganalisis gejala kemudian memberi obat untuk mengatasi masalah mental mereka.
Pada sejumlah kasus, psikiater juga bakal membicarakan mengenai hubungan, terutama dengan orangtua, serta melakukan analisis sejak masa anak-anak. Namun, psikiater bakal menyarankan pasien untuk ke psikolog atau terapis lain untuk mendapat perawatan yang lebih tepat dan mendalam.
Terapis
Terapis biasanya merupakan istilah yang digunakan untuk mengacu pada pakar kesehatan yang bisa membantu mengatasi masalah kesehatan. Selain istilah terapis, istilah konselor biasanya juga bisa digunakan.
Terdapat rentang luas mengenai terapis ini mulai dari pekerja sosial, terapis keluarga dan pernikahan, serta konselor kllinis. Keahlian sebagai terapis biasanya diperoleh setelah melakukan menyelesaikan pendidikan tambahan.
Terapis bisa melakukan perawatan baik secara berkelompok maupun individu. Perbedaan jenis terapi yang terjadi ini bisa disebabkan cara penanganan yang dilakukan.
(mdk/RWP)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Anda mulai merasakan gejala gangguan mental yang mengganggu, langkah terbaik untuk mengatasinya adalah dengan berkonsultasi ke psikolog atau psikiater.
Baca SelengkapnyaPsikopat dan sosiopat merupakan gangguan pribadi yang bisa dialami seseorang dan perlu diperhatikan perbedaannya.
Baca SelengkapnyaSejumlah masalah kesehatan mental kerap disalahpahami sehingga bisa sangat berdampak pada penanganannya.
Baca SelengkapnyaCounseling dan psychotherapy adalah dua bentuk intervensi psikologis yang sering kali dianggap serupa, namun sebenarnya memiliki perbedaan mendasar.
Baca SelengkapnyaDelusi dan halusinasi merupakan masalah yang kerap tertukar di antara keduanya.
Baca SelengkapnyaDisinggung mengenai kesehatan mental perempuan, dikatakannya, saat ini yang banyak ditemui yakni depresi, gangguan kecemasan, dan bipolar.
Baca SelengkapnyaMelantur saat berbicara bisa disebabkan oleh kondisi bernama psikosis yang merupakan keadaan mental yang kompleks.
Baca SelengkapnyaSelf diagnose yang dilakukan seseorang bisa menyebabkan kondisi mental tidak terdiagnosis dengan tepat dan malah semakin parah.
Baca SelengkapnyaPenting untuk mengenali perbedaan apa itu kecemasan dan panik untuk menemukan cara mengatasi yang tepat.
Baca SelengkapnyaTingginya kepercayaan masyarakat terhadap hantu bisa menjadi salah satu petunjuk terkait hubungan tingginya tingkat skizofrenia.
Baca Selengkapnya