Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Waspadai 3 Faktor yang Bisa Menjadi Penyebab Anak Terkena DBD

Waspadai 3 Faktor yang Bisa Menjadi Penyebab Anak Terkena DBD Ilustrasi Anak Demam. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Pada masa-masa masih musim hujan seperti sekarang, demam berdarah dengue (DBD) masih menjadi ancaman. Masalah kesehatan ini mungkin lebih rentan dialami oleh anak-anak.

Dokter spesialis anak konsultan infeksi dan penyakit tropis Prof. Dr. dr. Hinky Hindra Irawan Satari, Sp.A, Subsp.IPT, M.TropPaed mengatakan ada tiga faktor penyebab anak terkena DBD, yakni daya tahan tubuh, virus, dan lingkungan.

"Kaidah infeksi sampai terjadi penyakit itu karena ada gangguan keseimbangan antara daya tahan tubuh seseorang, jenis serta kepadatan virusnya, dan lingkungannya," kata Ketua Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) itu beberapa waktu lalu dilansir dari Antara.

Orang lain juga bertanya?

Ia mengatakan bahwa ada empat jenis virus dengue, yaitu tipe 1, tipe 2, tipe 3, dan tipe 4. Virus dengue tipe 2 dan 3 lah yang biasanya menyebabkan DBD berat.

Sementara lingkungan yang dimaksud Hinky adalah lingkungan yang disukai oleh nyamuk aedes aegypti seperti kebun, genangan air jernih, dan baju yang digantung. Ketika nyamuk aedes aegypti betina menggigit, Hinky mengatakan sistem kekebalan tubuh akan melakukan reaksi kekebalan yang ditandai dengan demam tinggi secara mendadak.

"Demamnya tiba-tiba tinggi, dikasih obat paracetamol mungkin turun dalam empat jam lalu naik lagi. Kemudian anak jadi lemas, terlihat seperti sakit berat, tidur terus, enggak mau makan, enggak mau minum, muntah-muntah," ujar Hinky.

Ia menambahkan, anak juga bisa mengalami sakit otot, sakit sendi dan tulang, sakit kepala, hingga sakit belakang mata. Menurut Hinky, kondisi tersebut dinamakan sebagai fase demam atau fase akut yang biasanya berlangsung selama 1-3 hari.

Kemudian pada hari ke-4 dan ke-5, Hinky mengatakan virus dalam tubuh sudah hilang dan demam pun menurun, yang kadang membuat orang tua terkecoh mengira anak sudah sembuh. Padahal, fase ini merupakan fase kritis di mana terjadi kebocoran pembuluh darah dan penurunan trombosit.

"Ini harus dikasih cairan. Bocornya pembuluh darah itu kan kayak dehidrasi, karena cairan di pembuluh darah keluar dari jaringan. Ini membuat anak mual, kemudian cairan yg masuk ke rongga perut akan menekan diafragma, menekan lambung, bahkan bisa ke paru-paru menyebabkan anak sesak nafas. Bisa juga membuat hati membesar. Anak juga enggak pipis-pipis dalam 4-6 jam," jelas Hinky.

"Kalau terlambat, anak bisa pendarahan dan kalau sudah pendarahan biasanya tidak tertolong," ujarnya.

Namun jika diberi cairan dan mau makan dan minum, Hinky melanjutkan, anak akan masuk ke fase penyembuhan pada hari ke-6 dan ke-7 yang ditandai dengan demam dan banyak buang air kecil serta munculnya ruam.

Guna mencegah anak terjangkit DBD, Hinky mengatakan orang tua harus memastikan anak memiliki daya tahan tubuh yang baik serta mengendalikan nyamuk aedes aegypti.

"Jangan sampai digigit nyamuk, mau pakai insect repellent boleh, lalu waspada saat beraktivitas di luar rumah karena dia menggigit jam 7 pagi sampai jam 5 sore. Jangan ada baju yang digantung. Jangan ada air menggenang karena nyamuknya nyimpan jentik di situ. Jangan pakai bak mandi, tapi pakai shower kalau memungkinkan," ujar Hinky.

Sementara itu, Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan DKI Jakarta dr. Ngabila Salama, MKM menambahkan, pencegahan demam berdarah juga dapat dilakukan dengan Gerakan 1 Rumah 1 Kader Jumantik.

"Pelihara juga ikan cupang dan tanaman yang tidak disukai jentik dan nyamuk seperti lemon balm, catnip, kemangi, lavender, peppermint, rosemary, marigold, dan geranium," tandasnya.

(mdk/RWP)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kasus Kematian Akibat DBD di Kota Tangerang Didominasi Anak-Anak
Kasus Kematian Akibat DBD di Kota Tangerang Didominasi Anak-Anak

DBD menjangkiti kelompok usia produktif dan paling banyak terjadi di usia anak-anak.

Baca Selengkapnya
Cara Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, Jaga Kebersihan hingga Asupan Makanan
Cara Menjaga Kesehatan Anak di Musim Hujan, Jaga Kebersihan hingga Asupan Makanan

Musim hujan sering kali menimbulkan masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
Anak Main Hujan-hujanan Bikin Anak Sakit, Mitos atau Fakta?
Anak Main Hujan-hujanan Bikin Anak Sakit, Mitos atau Fakta?

Anak bermain hujan kerap dianggap oleh orang tua sebagai salah satu penyebab anak terserang penyakit.

Baca Selengkapnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya
Penyakit Menular yang Umum Menyerang Anak, Ketahui Cara Mencegahnya

Penyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.

Baca Selengkapnya
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP
70 Persen Kasus DBD di Jakarta Menjangkit Anak SD dan SMP

Berdasarkan data RSUD Taman Sari tidak ada korban jika dalam kasus DBD tahun ini.

Baca Selengkapnya
Cegah DBD, Heru Budi Minta Anak-Anak Pakai Baju Lengan Panjang dan Minyak Telon
Cegah DBD, Heru Budi Minta Anak-Anak Pakai Baju Lengan Panjang dan Minyak Telon

Heru Budi meminta orang tua untuk memakaikan anak-anaknya pakaian lengan panjang dan minyak telon

Baca Selengkapnya
Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak
Pentingnya Peran Orangtua dalam Penanganan DBD pada Anak

Ancaman infeksi demam berdarah pada anak bisa dicegah dengan peran aktif orangtua secara tepat.

Baca Selengkapnya
Banyak Miskonsepsi, Seseorang yang Pernah Alami DBD Masih Bisa Terjangkit Lagi
Banyak Miskonsepsi, Seseorang yang Pernah Alami DBD Masih Bisa Terjangkit Lagi

Salah satu hal yang banyak dipercaya adalah bahwa ketika seseorang pernah terkena DBD, dia tidak akan mengalaminya lagi.

Baca Selengkapnya
Hati-Hati, Ini 5 Penyakit yang Patut Diwaspadai Saat Musim Hujan
Hati-Hati, Ini 5 Penyakit yang Patut Diwaspadai Saat Musim Hujan

Musim hujan membuat berbagai jenis mikroba mudah berkembang biak, hal itu menyebabkan beberapa penyakit sering datang saat musim penghujan.

Baca Selengkapnya
Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Pancaroba
Tips Menjaga Kesehatan Anak di Musim Pancaroba

Pada musim pancaroba seperti ini, sangat penting untuk menjaga kesehatan anak dengan tepat.

Baca Selengkapnya
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini
8 Cara Mencegah DBD pada Anak, Lakukan Sejak Dini

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang sering menyerang anak-anak. Oleh karena itu, penting bagi orang tua untuk melakukan pencegahan DBD.

Baca Selengkapnya
Bisakah Hujan-hujanan Menyebabkan Anak Jadi Sakit?
Bisakah Hujan-hujanan Menyebabkan Anak Jadi Sakit?

Anak yang hujan-hujanan diyakini lebih mudah sakit. Benarkah?

Baca Selengkapnya