Gaji 7 Bulan Belum Dibayar, Pemain Liga Malaysia KL Rovers Sampai Suruh Istri Pulang Kampung
Permasalahan keterlambatan pembayaran gaji pemain bukan hanya terjadi di dunia sepak bola Indonesia saja.
Permasalahan keterlambatan pembayaran gaji ternyata tidak hanya terjadi dalam dunia sepak bola Indonesia, tetapi juga di Malaysia. Baru-baru ini, KL Rovers dilaporkan telah gagal membayar gaji para pemain dan staf mereka selama tujuh bulan.
Salah satu pemain KL Rovers, Muhammad Faiz Mazlan, mengungkapkan rasa prihatin yang mendalam. Ia mengaku tidak menerima gaji selama tujuh bulan terakhir dan menyatakan bahwa ia belum pernah mengalami situasi seperti ini sebelumnya dalam kariernya. "Ini pertama kali dalam karier saya tidak menerima pendapatan dalam tujuh bulan, jika ditanya banyak barang-barang saya sudah digadaikan," ujarnya dilansir dari media Malaysia, Stadium Astro.
Lanjutkan latihan secara teratur
Muhammad Faiz Mazlan dan rekan-rekannya masih belum mendapatkan pembayaran gaji dari KL Rovers. Meski demikian, Faiz mengungkapkan bahwa ia tetap menjalani latihan bersama klub tersebut. Menurutnya, berlatih di KL Rovers adalah suatu kewajiban. Hal ini dikarenakan ia dan banyak pemain lainnya masih memiliki kontrak dengan klub yang berbasis di ibu kota Malaysia itu.
"Cuma kami sebagai pemain masih menanti gaji. Kami masih menunaikan tanggung jawab kami datang berlatih dan kami harap mereka juga dapat melakukan perkara yang sama," tambahnya.
Ujian
Mohd Amer Saidin, bek senior KL Rovers, menyampaikan pengalaman kurang menyenangkan yang dialami oleh rekan-rekannya. Banyak pemain klub yang berlaga di liga level kedua Malaysia ini terpaksa mencari pekerjaan sampingan di luar sepak bola.
"Ada pemain yang harus mengerjakan pekerjaan, ada yang menyuruh istrinya kembali ke kampung dan terpaksa keluar rumah. Saya sampaikan kepada mereka untuk mengikuti latihan dan pertandingan sendiri. Mungkin tahun ini ujian, tahun depan ada rezeki," ujarnya. Hal ini menunjukkan betapa sulitnya kondisi yang dihadapi oleh para pemain yang berjuang untuk tetap bertahan dalam dunia sepak bola sambil memenuhi kebutuhan hidup mereka.
Keadaan ini mencerminkan tantangan yang dihadapi oleh banyak atlet di liga-liga yang kurang dikenal. Mereka harus beradaptasi dengan situasi sulit dan mencari cara untuk tetap berkomitmen pada olahraga yang mereka cintai.
"Ada pemain yang harus mengerjakan pekerjaan, ada yang menyuruh istrinya kembali ke kampung dan terpaksa keluar rumah," tambah Mohd Amer.