Perwakilan PSSI Telah Meninjau Qingdao Youth Football Stadium untuk Timnas Indonesia, Begini Fasilitasnya
Timnas Indonesia akan bertandang ke markas Bahrain dan China, di sepanjang Oktober 2024.
Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan penting dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung sepanjang Oktober 2024. Skuad Garuda dijadwalkan untuk bertandang ke Bahrain pada hari Kamis, 10 Oktober 2024. Setelah itu, Timnas Indonesia akan melanjutkan perjalanan ke markas Timnas China untuk sebuah laga tandang yang akan diadakan di Qingdao Youth Football Stadium pada hari Selasa, 15 Oktober 2024.
Pemilihan Qingdao sebagai tempat pertandingan menarik perhatian, mengingat China memiliki kota-kota besar lain yang lebih mudah diakses seperti Beijing, Shanghai, atau Guangzhou. Menanggapi situasi ini, Erick Thohir, ketua umum PSSI, menyatakan bahwa pihaknya telah melakukan pengecekan khusus di Qingdao Youth Football Stadium.
"Ini adalah kebiasaan baru dari PSSI, kami memiliki tim yang bertugas untuk melakukan pemeriksaan lapangan sebelum pertandingan," ujarnya.
Modifikasi Kebiasaan
Erick Thohir menyatakan bahwa pemeriksaan semacam ini merupakan hal baru bagi PSSI. Sebelumnya, federasi tersebut tidak pernah melakukannya. Ketika Timnas Indonesia bertanding di luar negeri, rombongan Skuad Garuda langsung berangkat ke negara tujuan tanpa melakukan survei lapangan terlebih dahulu.
"Dulu, kami hanya datang tanpa persiapan, tidak tahu kondisi tempatnya. Sekarang, kami memiliki tim yang bertugas untuk memeriksa dan memberikan informasi, serta menyampaikan kepada panitia lokal jika ada keberatan dan hal-hal lainnya," ungkapnya.
Jauh tapi Tidak Masalah
Erick Thohir juga mengungkapkan beberapa informasi dari tim PSSI yang telah mengunjungi Qingdao Youth Football Stadium secara langsung. Ia menyatakan bahwa Qingdao terletak cukup jauh dari kota-kota besar lainnya di China. Namun, ia menambahkan bahwa stadion tersebut memiliki fasilitas yang cukup memadai.
"Memang jaraknya jauh, tetapi kondisinya dikatakan baik," ujar Erick Thohir.