4 Fakta Unik Sudako, Transportasi Khas Medan yang Mirip Angkot
Merdeka.com - Sudako adalah salah satu transportasi umum yang sangat populer di Kota Medan. Jauh sebelum moda transportasi umum bertambah banyak seperti sekarang, Sudako menjadi sarana transportasi andalan warga Kota Medan.
Awalnya, penamaan Sudako ini hanya untuk angkot yang berwarna kuning saja. Namun lama kelamaan, hampir semua angkot kini disebut dengan Sudako. Berikut fakta menarik tentang Sudako yang perlu Anda tahu.
Sudah Beroperasi Sejak Tahun 1970-an
-
Mengapa Sudako menjadi penting bagi masyarakat Medan? Peran Sudako saat itu sangatlah penting bagi mobilitas masyarakat hingga menjadi angkutan kota andalan di Kota Medan.
-
Kapan Sudako mulai muncul di Medan? Angkot dari Kota Medan ini biasa disebut Sudako dan sudah ada sejak era 70-an.
-
Bagaimana Sudako menjadi raja jalanan di Medan? Sudako bahkan menyandang predikat raja jalanan di Kota Medan. Para sopir pun tak segan-segan untuk ngetem atau mengambil penumpang seenaknya tanpa memperhatikan pengguna jalan lainnya.
-
Apa yang dimaksud dengan Sudako? Angkot dari Kota Medan ini biasa disebut Sudako dan sudah ada sejak era 70-an.
-
Dimana Sudako beroperasi? Kota Medan merupakan salah satu kota besar di Indonesia yang memiliki moda transportasi angkot yang unik.
-
Dimana soto Medan populer? Hidangan berkuah santan ini kaya akan rempah-rempah dan telah menjadi favorit di berbagai kalangan, tidak hanya di daerah asalnya, tetapi juga di seluruh penjuru Indonesia.
Dilansir dari semedan, Sudako ini sudah menjadi transportasi umum di Kota Medan sejak tahun 1970-an. Namun, baru mulai populer di tahun 1980 hingga 1990-an.
Sampai sekarang Sudako masih beroperasi. Moda transportasi ini masih memiliki banyak penumpang, sekalipun kini semakin banyak transportasi umum berbasis online.
Kepanjangan Sudako
Dilansir dari ceritamedan, di awal-awal kehadirannya, merek yang banyak digunakan untuk transportasi Sudako ini antara lain, Suzuki, Daihatsu dan Colt. Itulah alasannya mengapa sebagian orang berpendapat istilah Sudako itu berasal dari penggabungan 3 merek ini.
yantiani.com ©2020 Merdeka.com
Namun, ada juga yang menyebutkan kalau Sudako merupakan singkatan dari Sarana Umum Dalam Kota. Sebagian lagi, ada yang mengatakan kalau Sudako adalah singkatan dari Sumatera Daihatsu Company.
Jadi Ajang Tempat Ibu-Ibu Bertukar Informasi
Dilansir dari greentravelers, Sudako ini hampir mirip seperti angkot pada umunya, namun bisa menampung lebih banyak penumpang. Penumpang duduk berhadapan. Bahkan saking sempitnya, lutut penumpang yang berhadapan sering kali terpaksa bergesekan. Namun, pada zaman dulu, hal ini menjadi pembuka komunikasi antar penumpang yang tak saling mengenal. Karena dulu armada Sudako masih sedikit, sering kali penumpang bertemu kembali keesokan harinya. Malah tak jarang Sudako menjadi ajang bertukar informasi bagi kaum ibu-ibu.
Bel Jadi Alat Komunikasi Sopir dan Penumpang
Keunikan lain yang tidak dimiliki kendaraan umum lainnya adalah adanya bel yang menjadi alat komunikasi antara sopir dan penumpang. Bel ini jadi satu-satunya alat komunikasi penumpang dengan sopir yang dibatasi sekat kaca. Kalau kebetulan bel itu rusak, maka penumpang harus mengetuk-ngetuk kaca pembatas itu. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Perusahaan Otobus (PO) yang terkenal di Sumatra, Kota Medan juga memiliki moda angkutan kota yang tak kalah populer.
Baca SelengkapnyaModa transportasi dengan tenaga manusia ini dulunya menjadi kendaraan ikonik dan digunakan untuk mengangkut penumpang di Kota Medan.
Baca SelengkapnyaKendaraan ini menggunakan motor yang kemudian digabungkan dengan rangka mirip kapsul yang berfungsi sebagai kursi penumpang.
Baca SelengkapnyaTransportasi Mobil Ketek ini masih tergolong dalam jenis opelet yang juga tak kalah populer di era yang sezaman.
Baca SelengkapnyaSiapa yang tidak tahu PO. Antar Lintas Sumatera atau disingkat ALS? Perusahaan Bus asal Sumatera ini melayani trayek hingga Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaAda cerita menarik dari PO Medal Sekarwangi, di mana perusahaan ini berawal dari grup kesenian yang pernah populer.
Baca SelengkapnyaDi tahun 1971, Bandung masih dipenuhi Bemo dan masjid-masjid masih belum memakai teknologi pengeras suara.
Baca SelengkapnyaSalah satu moda transportasi darat legendaris ini sudah mengangkut jutaan penumpang antar kota maupun antar provinsi.
Baca SelengkapnyaSebagai pusat ekonomi dan pemerintahan dibutuhkan angkutan massal yang menopang mobilitas warga di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBus jadul Damri tampilkan desain yang sarat akan kenangan manis penumpangnya. Simak yuk!
Baca SelengkapnyaBus lawas di era 90-an jadi saksi perkembangan transportasi Indonesia. Simak yuk!
Baca Selengkapnya