Sejarah PO Medal Sekarwangi, Perusahaan Bus Tertua di Sumedang Berawal dari Grup Kesenian
Ada cerita menarik dari PO Medal Sekarwangi, di mana perusahaan ini berawal dari grup kesenian yang pernah populer.
Pernah mengenal Perusahaan Otobus (PO) Medal Sekarwangi (MS)? Jika belum, ini adalah perusahaan bus asli Sumedang yang sudah mengaspal sejak 1951 silam. Boleh dibilang, MS jadi PO tertua yang ada di kabupaten berjuluk kota tahu tersebut.
Sejak awal kemunculannya, bus ini jadi moda transportasi andalan masyarakat yang hendak berangkat menuju wilayah pinggiran Sumedang. Setiap melintas, bus ini selalu dipadati penumpang bahkan sampai di atas kabin. Lambat laun, rutenya ditambah hingga luar kota dengan para penumpangnya dari segala usia.
-
Apa saja wisata di Sumedang? Sumedang, sebuah kabupaten di Jawa Barat yang terkenal dengan tahu dan sambalnya, ternyata memiliki banyak tempat wisata yang menarik dan populer.
-
Dimana PO Bus SAN memulai usahanya? Perusahaan ini dirintis dari angkutan barang atau ekspedisi menggunakan 2 unit light truck.
-
Apa jasa utama PO Bus Siliwangi Antar Nusa? Perusahaan ini bermarkas di Kota Bengkulu dan sudah melayani bus antarkota baik itu di Pulau Sumatera dan juga Pulau Jawa.
-
Kapan Panah Kasumedangan populer di Sumedang? Pada abad ke-15, Panah Kasumedangan pernah populer di kalangan rakyat Sumedang yang kala itu dipimpin oleh pemerintahan Kerajaan Sumedang Larang.
-
Kapan PO Bus Sibual-buali berdiri? Bus Sibual-buali ini sudah melayani masyarakat jauh sebelum kemerdekaan Indonesia, atau lebih tepatnya berdiri sekitar tahun 1937.
-
Dimana Kesenian Kutukuprak di Sumedang dulunya sering dipentaskan? Sebelumnya, kesenian ini lahir dan dirawat oleh warga di wilayah Jatigede dan sekitarnya yang sering dipentaskan.
Ada cerita menarik dari PO Medal Sekarwangi, di mana perusahaan ini berawal dari grup kesenian yang pernah populer. Rupanya, nama MS dianggap ajaib hingga bisa terus bertahan hingga lebih dari setengah abad.
Sampai sekarang, bus ini jadi andalan warga Sumedang yang merantau ke Bandung, Bogor hingga Jakarta dengan harga tiket yang terjangkau di masyarakat.
Bermula dari Grup Kesenian
Mengutip Instagram Dony Ahmad Munir, PO Medal Sekarwangi telah puluhan tahun menjadi teman perjalanan warga Sumedang. Kembali ke tahun 1951, sang pendiri saat itu Atang Soebandi tengah mencari nama untuk usaha angkutan bus yang ia kelola.
Kemudian oleh sang ayah, Apih Sukarya menyarankan agar menggunakan “Medal Sekarwangi”. Nama ini berasal dari grup sandiwara rakyat yang didirikan Apih pada 1949 dan aktif mengisi acara hajatan di hampir seluruh Sumedang.
Saat itu nama Medal Sekarwangi dianggap cocok, hingga digunakan menjadi perusahaan angkutan bus sampai sekarang. Sebelumnya, Apih telah memiliki perusahaan angkutan perkebunan yang juga berjaya bernama Sinar Muda.
Gunakan Bus Dodge yang Legendaris
Saat awal-awal berdiri, Medal Sekarwangi masih menggunakan kendaraan bermerek Dodge yang kesohor pada tahun 1940-1950-an. Ciri khasnya adalah moncong mesin di bagian depan, dengan bentuk lampu depan bulat.
Dalam laman Indonesia Tempo Dulu, bus ini menguasai hampir seluruh kendaraan angkutan di banyak kota. Di Sumedang, kendaraan ini juga dijadikan bus oleh perusahaan Medal Sekarwangi.
Di awal terbentuk, MS memiliki rute harian Wado-Sumedang-Bandung, Hariang-Sumedang-Bandung dan Wado-Sumedang-Jakarta.
Pernah Menjadi Raja Jalanan Jakarta tahun 1970-an
Merujuk Instagram Medal Sekarwangi, perusahaan ini diketahui pernah merajai jalanan Ibu Kota Jakarta sekitar tahun 1969-1979. Selama 10 tahun, bus ini dijadikan sebagai bus kota sementara oleh Gubernur Ali Sadikin untuk mengakomodasi kebutuhan transportasi massal saat itu.
Kemudian, operasionalnya tergantikan seiring diresmikannya PPD atau Perusahaan Umum Pengangkutan Penumpang Djakarta. Ini terkait aturan pemerintah pusat yang ingin menggabungkan angkutan bus umum agar satu manajemen dan dikelola terpusat.
“Jakarta tempo dulu bus kotanya Medal Sekarwangi. Tahukah kalian kalau pada 1969 s/d 1979 bus kota di Jakarta dikelola oleh orang Sumedang? Ya, Medal Sekarwangi dipercaya untuk mengelola bis kota di Ibukota Indonesia Jakarta,” tulis di laman media sosial Medal Sekarwangi, dikutip Merdeka.com, Jumat (20/9).
Memiliki Hampir 40 Armada Bus
Saat ini, perusahaan tersebut telah memiliki sekitar 37 armada bus dengan berbagai ukuran.
Untuk lingkup Sumedang dan daerah sekitar, operasionalnya menggunakan bus mini. Sedangkan untuk antar kota, bus yang digunakan adalah yang berukuran besar dengan kapasitas 59 orang kelas ekonomi.
Saat ini bus angkutan generasi pertama masih tersimpan di garasi Medal Sekarwangi, Jalan Pangeran Kornel, Pasanggrahan Baru, Kecamatan Sumedang Selatan. Warnanya putih dan biru, dengan tulisan besar Medal Sekarwangi di kabinnya.