5 Masakan Khas Bengkulu yang Menggugah Selera, Patut Dicoba Saat Berkunjung
Merdeka.com - Bengkulu merupakan sebuah provinsi yang terletak di barat daya pulau Sumatra. Provinsi ini memiliki nama ibu kota yang sama dengan provinsinya, yaitu ibu kota Bengkulu. Kota berjuluk Bumi Rafflesia ini dikenal akan bangunan-bangunan bersejarah seperti benteng peninggalan Inggris.
Bengkulu juga memiliki banyak objek wisata mulai dari wisata budaya, wisata alam, bahkan kuliner. Berkunjung ke Bengkulu tanpa menikmati makanan khas Bengkulu akan sangat disayangkan. Bengkulu memiliki ragam kuliner yang menggugah selera mulai dari makanan berat hingga ringan.
Jika kamu berkunjung ke Bengkulu dan bingung harus membeli makanan apa, berikut berbagai masakan khas Bengkulu yang akan memanjakan lidah:
-
Apa Sajian Kuliner Khas Bengkulu? Provinsi Bengkulu memiliki sajian kuliner lezat dengan bahan dasar daging ikan yang bernama Pendap.
-
Makanan apa yang khas dari Belitung? Belitung tak hanya terkenal dengan spot wisatanya saja. Di bidang kuliner, Belitung punya makanan khas bernama aruk gelagau.
-
Apa yang terkenal di Bengkulu? Provinsi Bengkulu terkenal dengan Bunga Rafflesia Arnoldii, yang menjadi keunikan utama wisatanya.
-
Di mana kamu bisa menikmati makanan khas Palembang? Nah, saat berbicara tentang makanan Palembang, pempek mungkin menjadi yang paling dikenal oleh banyak orang.
-
Makanan khas apa yang berasal dari Bukittinggi? Karupuak Sanjai, merupakan salah satu kudapan yang terbuat dari keripik singkong yang cukup populer. Bukan sekedar makanan ringan saja, camilan ini ternyata menyimpan sejarah yang cukup panjang.
-
Bagaimana cara menikmati kuliner di kota besar? Kamu bisa menikmati berbagai pilihan restoran, pasar tradisional, hingga street food yang menggugah selera di Jakarta, Bandung, atau Surabaya.
Gulai Kembaang
Masakan khas Bengkulu yang pertama yaitu gulai kemba’ang, gulai iga sapi khas Bengkulu. Gulai ini dikenal luas oleh masyarakat di wilayah Kabupaten Mukomuko. Gulai yang dibuat dari iga sapi ini dibumbui dengan rempah-rempah yang menghasilkan rasa gurih yang nikmat.
Gulai Kemba’ang ini umumnya disajikan sebagai hidangan utama saat ada acara penting tertentu, biasanya di saat Bulan Ramadhan.
Kuah dari gulai kemba’ang ini terbuat dari campuran santan dan kunyit menghasilkan warna kuning serta aroma yang kuat dan harum.
Selain itu tak lupa menambahkan daun pakis untuk menambah kandungan nutrisinya menjadi lebih banyak.
Tempoyak
©Creative Commons/Gunawan Kartapranata
Tempoyak merupakan salah satu masakan khas Bengkulu yang terbuat dari fermentasi buah durian, sehingga menghasilkan aroma yang kuat dan cita rasa yang berbeda. Dilansir dari Liputan6, tempoyak baru bisa dimakan setelah daging buah durian difermentasi selama 3-5 hari. Tempoyak yang sudah jadi selanjutnya bisa diolah sesuai selera.
Biasanya, tempoyak sering dijadikan bahan tambahan masakan seperti tempoyak ikan nila, pepes tempoyak ikan mujair, dan nila bumbu tempoyak kemangi. Meskipun terlihat unik rasanya namun Tempoyak ini cukup cukup banyak digemari.
Bagar Hiu
Masakan khas Bengkulu selanjutnya yaitu bagar hiu. Dari namanya yang unik, mungkin seseorang akan membayangkan bahwa makanan ini terbuat dari daging ikan hiu. Dan memang bagar hiu adalah masakan yang berbahan dasar daging hiu.
Meski sangat jarang digunakan dalam kuliner Indonesia, namun di Bengkulu, bagar hiu ini menjadi masakan yang bisa dicicipi saat berwisata ke sana, kuahnya yang kental dan bau ikannya yang tidak amis akan membuatmu ketagihan.
Lemang Tapai
©2020 Merdeka.com/ instagram dinisipoen
Lemang Tapai adalah satu di antara masakan khas Bengkulu yang unik dan lezat. Lemang Tapai terbuat dari beras ketan yang diberi santan kelapa, kemudian dimasukkan ke dalam bambu sepanjang 50 sentimeter.
Setelah itu Lemang Tapai dibungkus dengan daun pisang dan dibakar dalam bambu. Setelah itu selama sekitar tiga jam ditunggu hingga masak. Untuk mendapat Lemang yang lezat dan masaknya merata, dipilih bambu lemang dengan tekstur tipis.
Hanya saja, makanan dari ketan ini banyak ditemukan di pasar hanya saat bulan suci Ramadan. Lemang Tapai juga menjadi sumber pendapatan yang memadai bagi para penjualnya. Di Bengkulu banyak keluarga yang sengaja menjual Lemang Tapai saat bulan Ramadhan, karena keuntungan yang cukup besar. Biasanya sepotong Lemang dijual Rp 5.000- Rp 7.000.
Pendap
Selain Lemang Tapai, Pendap juga salah satu masakan khas Bengkulu yang disajikan saat Ramadan. Bagi sebagian warga, bila belum memakan pendap, suasana Ramadan seolah belum terasa. Karena, selain bulan suci Ramadhan, makanan ini memang sulit ditemui.
Pendap terbuat dari parutan kelapa muda dicampur rempah-rempah dan ikan segar yang selanjutnya dibungkus daun keladi. Untuk satu bungkus Pendap, sedikitnya membutuhkan lima lembar daun keladi yang kemudian dibungkus kembali dengan daun pisang.
Setelah dibungkus kembali dengan daun pisang, Pendap ini kemudian direbus menggunakan kayu bakar, selama sekitar delapan jam. Ini dimaksudkan agar masaknya merata dan menghilangkan rasa gatal yang ditimbulkan dari daun keladi. Bila masak, pendap ini akan berwarna coklat dan saat dibelah parutan kelapa berwarna kemerahan
Pendap akan lebih nikmat jika disajikan bersama nasi hangat. Biasanya harganya per bungkus Pendap dijual dengan Rp 6.000 saja. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari mendoan yang renyah hingga sroto Sokaraja yang lezat, berikut adalah 20 hidangan khas Banyumas yang siap memanjakan lidah.
Baca SelengkapnyaJawa Tengah terkenal sebagai daerah yang kaya akan makanan khasnya. Yuk, simak rekomendasi makanan Khas Jawa Tengah yang paling terkenal ini!
Baca SelengkapnyaMana nih yang sudah pernah kamu cobain selain pempek?
Baca SelengkapnyaKota Palembang bukan hanya soal pempek, namun beberapa jenis kudapannya juga tak kalah lezat dan selalu diburu umat muslim sebagai menu berbuka puasa.
Baca SelengkapnyaBetawi sebagai wilayah dengan kekayaan kuliner. Apa saja rekomendasi makanan khas Betawi?
Baca SelengkapnyaDari makanan tradisional hingga makanan kekinian pun dapat dijumpai dengan mudah di Bandung.
Baca SelengkapnyaTidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.
Baca SelengkapnyaPantai selatan Jawa memiliki banyak spot wisata eksotik. Selain itu, sejumlah kulinernya layak dicoba.
Baca SelengkapnyaMulai dari pecel pincuk, nasi jagung, sego krawu, hingga nasi bhuk yang terasa spesial dengan taburan lauk jeroan.
Baca SelengkapnyaSederet kuliner yang jarang dijumpai di Jakarta itu dapat mengobati kerinduan para perantau, terutama dari Tanah Minang, pada makanan khas kampung halaman.
Baca SelengkapnyaDari makanan pedas, manis, gurih, hingga makanan tradisional Jawa yang autentik, Yogyakarta memiliki semuanya.
Baca SelengkapnyaDiwariskan dari generasi ke generasi, inilah makanan favorit yang menjadi kebanggaan setiap provinsi di Sumatera.
Baca Selengkapnya