6 Jenis Ular Peliharaan, Aman dan Cocok untuk Para Pemula Pencinta Reptil

Merdeka.com - Jenis ular peliharaan penting diketahui setiap orang yang mau memelihara hewan ini. Memilih jenis ular untuk dipelihara tentu harus hati-hati. Sebab, apabila salah memilih jenis ular, bisa membahayakan nyawa para pemelihara.

Ada banyak jenis ular yang banyak dipelihara oleh para pecinta reptil ini. Biasanya, jenis ular peliharaan tidak berbisa dan memiliki bentuk serta warna yang unik. Hal ini yang kemudian membuat jenis ular ini dibandrol dengan harga mahal.

Jenis ular peliharaan penting diketahui setiap orang agar bisa membedakan dengan jenis ular berbahaya lainnya. Berikut jenis ular peliharaan dan penjelasannya yang merdeka.com lansir dari Liputan6:

Rosy Boa

©Pixabay/Mike_68

Rosy Boa adalah jenis ular peliharaan yang aman dan cocok untuk pemula. Selain cukup jinak, jenis ular peliharaan ini memiliki berbagai warna yang cantik.

Rosy Boa juga bisa hidup lebih dari 25 tahun atau lebih sehingga Anda akan bersamanya dalam waktu yang cukup lama. Cukup beri makan ular ini dua hingga empat kali dalam sebulan selama musim semi dan kurangi saat musim dingin.

Kingsnake California

Jenis ular peliharaan yang aman dan cocok untuk pemula selanjutnya adalah Kingsnake California. Ular ini dianggap sebagai raja karena kemampuannya untuk membunuh dan memakan ular derik serta ular lainnya.

Kingsnake California merupakan jenis ular peliharaan yang cocok untuk pemula meski sedikit lincah apabila tidak sering kontak dengan manusia. Ukuran mereka juga tidak terlalu besar, hanya sekitar 121 centimeter sehingga cukup aman dipelihara.

Ular Gopher

Ular Gopher memiliki panjang sekitar 90 hingga 152 centimeter. Jenis ular peliharaan ini dapat hidup lebih dari 15 tahun. Anda bisa memulai ular ini dalam kandang panjang 20 galon dan naik hingga 30 galon saat dewasa.

Untuk substrat, tempat tidur kayu aspen sekitar dua hingga tiga inci sangat ideal karena memungkinkan ular untuk menggali. Dengan begitu, nantinya ular akan merasa nyaman dan bisa hidup lama.

Sanca Biru

shutterstock

Jenis ular peliharaan selanjutnya adalah ular sanca biru. Jenis ular sanca ini merupakan bentuk mutasi dari spesies ular sanca lainnya. Mutasi dari warna kulit ular ini belum bisa direplikasi menggunakan teknologi yang ada sehingga keberadaannya sangat langka dan belum tentu terjadi setiap saat.

Bahkan, diketahui para penggemar reptil rela merogoh kocek hingga Rp6 miliar untuk membeli jenis ular sanca ini. Saat ini, ular sanca biru masuk ke kategori hewan langka atau hewan terancam. Hal ini yang membuat International Union for Conservation of Nature (IUCN), sempat menyatakan bahwa keberadaan jenis ular sanca ini bisa terancam dan masuk daftar hewan langka.

Ball Python

Jenis ular peliharaan selanjutnya adalah Ball Python. Meski butuh kelembapan khusus dalam kandangnya, ular ini terkenal sebagai jenis ular peliharaan yang umumnya sangat pemalu.Maka dari itu, Anda harus menyimpan kotak sembunyi di kedua sisi kandang serta mengkuk air yang cukup besar untuk direndam olehnya.

Ular Jagung

Ular Jagung menjadi salah satu ular peliharaan yang aman dan cocok dipelihara para pemula. Ular ini cukup jinak, mudah ditangani, dan kombinasi warnanya juga unik. Mereka juga tidak tumbuh terlalu besar sehingga Anda tidak perlu membuat kandang yang besar.

Untuk masalah umur, jenis ular peliharaan satu ini memiliki masa hidup yang panjang. Maka dari itu, Anda bisa lama memelihara ular jagung. (mdk/jen)