Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahli Sebut 50 Persen Warga Sumut Tak Tahu Derita Diabetes, Diminta Waspada Gejala Ini

Ahli Sebut 50 Persen Warga Sumut Tak Tahu Derita Diabetes, Diminta Waspada Gejala Ini Diabetes. ©2012 Merdeka.com

Merdeka.com - Diabetes merupakan penyakit yang umum menyerang tubuh. Penyakit ini termasuk penyakit kronis yang ditandai dengan meningkatnya kadar gula darah (glukosa) hingga di atas batas normal. Diabetes sendiri ada dua tipe, yakni tipe 1 dan tipe 2.

Penyakit ini biasanya muncul karena adanya gangguan dalam tubuh yang membuat tubuh tidak mampu menggunakan glukosa darah ke dalam sel dan membuatnya menumpuk di dalam darah. Untuk itu, sangat penting untuk mengetahui ciri-ciri diabetes agar bisa dideteksi lebih awal.

Dengan mendeteksi diabetes sejak dini, maka kondisi kronis dan keparahan bisa dihindari. Namun sayangnya, tidak semua orang menyadari kalau dirinya menderita diabetes.

Orang lain juga bertanya?

Seorang dosen S-3 UIN Sumatra Utara (Sumut), sekaligus Ketua Persadia (Persatuan Diabetes Indonesia) Cabang Medan, Syafruddin Ritonga mengungkapkan bahwa ternyata 50 persen warga di Sumut tidak mengetahui dirinya menderita diabetes. Oleh karena itu, Ia menyebut perlunya digencarkan kampanye pengenalan dan pencegahan penyakit ini kepada masyarakat.

“Di sini ada sekitar 25 orang hadir. Dan berdasarkan hasil pemeriksaan gula darah yang baru kita lakukan, ada sekitar 4 orang terdeteksi pra diabetes. Dan satu orang terdeteksi diabetes dengan hasil cek gula darah lebih dari 500 (mg/dL). Mereka mungkin tidak tahu sudah diabetes,” ucapnya, saat menghadiri Workshop Komunikasi Diabetes Mellitus pada Kamis (9/12).

Syafruddin menyebut, diabetes merupakan penyakit yang jika tidak mendapatkan perawatan yang tepat maka akan sangat berbahaya.

“Seperti luka pada penderita diabetes akan sulit sembuh. Kalaupun sembuh akan memakan waktu lama pengobatannya,” jelasnya.

Melansir dari ANTARA, berikut informasi selengkapnya.

Gejala yang Harus Diwaspadai

Syafruddin mengatakan, masyarakat Sumut harus mewaspadai gejala-gejala yang ditimbulkan dari diabetes. Umumnya ada 8 gejala yang patut diperhatikan, yakni cepat haus, banyak buang air kecil, cepat lapar, berat badan turun, cepat lelah. Kemudian, penglihatan kabur, pemulihan luka lama, warna kulit gelap.

Selain mewanti-wanti naiknya gula darah di atas normal, atau di atas 150 mg/dL, masyarakat juga harus waspada dengan gula darah rendah bagi penderita diabetes. Lantaran gula darah di bawah 40 mg/dL juga berpotensi menderita diabetes.

“Ibu saya meninggal karena gula darah terlalu rendah ini. Makanya saya selalu sedia bonbon (permen). Karena ini cepat menaikkan gula darah,” ujarnya.

Komplikasi Diabetes

Syafruddin menjelaskan, bagi penderita diabetes, penyakit gangren dan komplikasi lah yang paling ditakuti. Jika penderita diabetes sudah komplikasi, maka Ia harus cuci darah. Gangren dalam istilah kedokteran merupakan jaringan mati yang disebabkan oleh infeksi atau kurangnya aliran darah. Kondisi ini sering memengaruhi jari kaki, jari, dan anggota badan namun juga dapat memengaruhi otot dan organ.Penderita diabetes juga tidak disarankan memakai sepatu bertali. Karena dikhawatirkan bisa membuat urat syaraf di kaki putus. “Lantaran khawatirnya, saat sepatu di ikat, urat saraf yang ada di kaki bisa putus,” ujarnya. (mdk/far)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jumlah Pasien Diabetes di Indonesia Diperkirakan akan Mencapai 28,5 juta pada 2045, Kemenkes Ungkap Pentingnya Deteksi Dini
Jumlah Pasien Diabetes di Indonesia Diperkirakan akan Mencapai 28,5 juta pada 2045, Kemenkes Ungkap Pentingnya Deteksi Dini

Diperkirakan jumlah penderita diabetes akan meningkat menjadi 28,5 juta pada tahun 2045. Berikut adalah langkah-langkah yang diambil oleh Kemenkes RI.

Baca Selengkapnya
Kapan Sebaiknya Seseorang Mulai Melakukan Cek Darah untuk Mengantisipasi Terjadinya Diabetes?
Kapan Sebaiknya Seseorang Mulai Melakukan Cek Darah untuk Mengantisipasi Terjadinya Diabetes?

Pada penyakit diabetes, penting melakukan cek terlebih dahulu sebelum munculnya gejala.

Baca Selengkapnya
Ketahui Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak, Apa Bedanya dengan di Orang Dewasa?
Ketahui Gejala Diabetes Melitus Tipe 1 pada Anak, Apa Bedanya dengan di Orang Dewasa?

Ahli endokrinologi menjelaskan tanda-tanda diabetes yang dapat muncul pada anak-anak.

Baca Selengkapnya
Kebiasaan Makan Tidak Teratur dan Begadang Bisa Picu Munculnya Diabetes
Kebiasaan Makan Tidak Teratur dan Begadang Bisa Picu Munculnya Diabetes

Gaya hidup tidak sehat yang kita miliki bisa menjadi pemicu munculnya diabetes. Hal ini termasuk kebiasaan begadang dan makan tidak teratur.

Baca Selengkapnya
Fenomena Anak Harus Cuci Darah, Menkes: Kurangi Minuman Gula
Fenomena Anak Harus Cuci Darah, Menkes: Kurangi Minuman Gula

Budi Gunadi mengimbau semua masyarakat bisa menerapkan gaya hidup sehat.

Baca Selengkapnya
Faktor Gaya Hidup dan Malas Gerak Buat Diabetes Semakin Rentan Dialami Pasien Usia Muda
Faktor Gaya Hidup dan Malas Gerak Buat Diabetes Semakin Rentan Dialami Pasien Usia Muda

Perubahan gaya hidup yang terjadi pada masyarakat saat ini menyebabkan diabetes mulai dialami seseorang sejak muda.

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Hepatitis jadi Tantangan Serius
Menkes Sebut Hepatitis jadi Tantangan Serius

Lebih dari 350 juta orang di seluruh dunia menderita hepatitis

Baca Selengkapnya
Menkes Sebut Hampir 36 Juta Orang Indonesia Kena Penyakit Gula
Menkes Sebut Hampir 36 Juta Orang Indonesia Kena Penyakit Gula

Menurut Menkes, potensi ini bisa semakin parah bila tidak ditangani secara berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Minuman Manis Bisa Menjadi Awal Terjadinya Obesitas
Konsumsi Minuman Manis Bisa Menjadi Awal Terjadinya Obesitas

Konsumsi minuman manis yang dilakukan seseorang terutama anak bisa menjadi penyebab terjadinya obesitas.

Baca Selengkapnya
7.400 Pasien Penderita Gagal Ginjal di Sumsel, 1.157 Orang Meninggal
7.400 Pasien Penderita Gagal Ginjal di Sumsel, 1.157 Orang Meninggal

Penderita gagal ginjal tidak hanya pasien dewasa, karena berdasarkan data, bayi berusia enam hari juga terdeksi.

Baca Selengkapnya
Konsumsi Minuman Manis Berlebih Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi
Konsumsi Minuman Manis Berlebih Bisa Sebabkan Obesitas, Ini Penjelasan Ahli Gizi

Konsumsi terus-menerus minuman berpemanis dapat meningkatkan risiko diabetes

Baca Selengkapnya
Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi di Indonesia Terus Meningkat, Diprediksi Tahun 2045 Sentuh 30 Juta Penderita
Penyakit Akibat Gula Darah Tinggi di Indonesia Terus Meningkat, Diprediksi Tahun 2045 Sentuh 30 Juta Penderita

Gula darah tinggi pemicu penyakit diabetes di Indonesia semakin hari semakin meningkat.

Baca Selengkapnya