Berkunjung ke Tugu Durian, Ikon Kebanggaan Masyarakat Kota Gunungsitoli
Merdeka.com - Pulau Nias terkenal dengan keunikan tradisi, budaya dan keindahan alamnya yang tidak kalah dengan daerah-daerah lain di Indonesia. Selain keunikan tradisi dan keindahan alamnya yang luar biasa, Pulau Nias juga menyimpan berbagai macam wisata kuliner khasnya yang beragam.
Salah satunya adalah Durian Nias, jenis buah-buahan yang memang tumbuh secara alami dengan sendirinya di pulau itu. Buah ini tersebar di berbagai penjuru Pulau Nias. Bagi pecinta durian, Durian Nias ini menjadi buah yang wajib untuk dicicipi.
Kota wisata yang dikenal sebagai penghasil durian itu adalah Kota Gunungsitoli. Tempat ini menjadi sarana masyarakat desa membawa hasil panen duriannya untuk diperjualbelikan. Selain itu, Kota Gunungsitoli ada sebuah Tugu Durian di Taman Ya'ahowu sebagai identitas dari kota tersebut.
-
Dimana tempat wisata kebun durian dan kopi durian? Di Klaten, terdapat wisata alternatif berupa kebun durian.
-
Dimana Festival Durian Purbalingga diselenggarakan? Pada Minggu (26/11), Pemerintah Desa Bantarbarang, Kecamatan Rembang, menggelar festival durian.
-
Dimana Durian Bawor dibudidayakan? Salah satu kebun durian di Desa Gunungwungkal, Pati, Jawa Tengah, menyediakan durian varietas unggul yaitu durian bawor.
-
Dimana biji durian bisa didapatkan? Biji durian juga dapat dihaluskan dan ditambahkan ke dalam makanan atau minuman sebagai tambahan nutrisi.
-
Kenapa desa BRIlian di Tunjungan jadi Kampung Durian? “Memang masyarakatnya punya kebun durian, sehingga kami namakan Kampung Durian. Melalui Desa BRILian kami kembangkan Kampung Durian tersebut,“ ujar Andi Aminuddin, Pengawas BUMDes di Desa Tunjungan.
-
Dimana durian unik ini berasal? Durian Kembang Senduro asal Lumajang merupakan salah satu durian unggulan dari Jawa Timur.
Pusat Aktivitas Masyarakat
Twitter/@emand_zato ©2022 Merdeka.com
Kawasan Taman Ya'ahowu ini menjadi tempat kumpulnya masyarakat Kota Gunungsitoli. Di tempat ini, pengunjung bisa menikmati pemandangan laut dan menikmati jajanan kuliner di sepanjang jalannya.
Lokasi ini menjadi tempat pelaksanaan pagelaran seni dan budaya yang dibawakan sanggar-sanggar seni yang berada di Kota Gunungsitoli.
Tugu Durian yang berada di satu kawasan dengan Taman Ya'ahowu menjadi pusat perhatian wisatawan. Tugu ini menjadi simbol khas Durian Nias yang tiada duanya.
Melansir dari pariwisata.gunungsitolikota.go.id, pendirian Tugu Durian merupakan tanda jika Kota Gunungsitoli sebagai sentra durian-durian berkualitas dari seluruh penjuru daerah di Pulau Nias.
Tak sampai di situ saja, ketika tokoh nasional yang sedang melakukan kunjungan ke kota tersebut, durian selalu menjadi menu utama.
Majukan Pembangunan Sektor Wisata
pariwisata.gunungsitolikota.go.id ©2022 Merdeka.com
Mengutip dari situs resmi Pemkot Gunungsitoli, berdirinya Tugu Durian ini menjadi bukti keseriusan Pemerintah Kota dalam membangun dan memajukan sektor wisata.
Menurut Walikota, bahwa durian akan menjadi bagian dari promosi wisata Kota Gunungsitoli dengan melaksanakan event Festival Durian yang akan digelar setiap tahunnya.
Pada tahun 2018, Tugu Durian diresmikan langsung oleh Menteri Hukum dan Ham Republik Indonesia, Yasonna Laoli. Peresmian ini bersamaan dengan Tugu Gempa yang berada di satu kota yang sama.
Mengutip dari Mengutip dari situs resmi Pemkot Gunungsitoli, Menteri Hukum dan HAM mengatakan, ikon kota seperti Tugu Durian ini mempunyai peranan penting dalam membangun image kota untuk memperkenalkan diri dan potensinya kepada masyarakat luas. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gunungan tersebut berisikan 2024 durian khas Kronto dan ditempatkan di persimpangan jalan desa yang lokasinya tak jauh dari Balai Desa Kronto.
Baca SelengkapnyaRibuan orang hadir untuk membeli dan mencicipi durian khas Purbalingga dan sejumlah durian premium pada festival tersebut.
Baca SelengkapnyaDesa ini menjadi salah satu tempat terbaik untuk tumbuhnya durian
Baca SelengkapnyaDurian bawor sendiri terkenal karena rasanya yang khas, daging buahnya yang tebal, dan biji yang tipis.
Baca SelengkapnyaDalam festival ini, sebanyak 2.024 durian khas Wonosalam dibagikan secara gratis untuk warga.
Baca SelengkapnyaSejumlah bocah Suku Baduy memikul buah durian yang siap untuk dijual keliling kampung.
Baca SelengkapnyaCiri khas dari durian Si Layung adalah aromanya yang harum dan cukup kuat.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Jawa Tengah itu pun sempat menikmati durian dari pohon yang sudah berusia ratusan tahun.
Baca SelengkapnyaAda jenis durian jarot yang punya julukan "kecil-kecil cabe rawit". Wajib dicoba karena tak bakal kecewa.
Baca SelengkapnyaSelain bisa memetik buah secara langsung, para pengunjung juga bakal dimanjakan dengan beberapa spot menarik untuk berswafoto ria.
Baca SelengkapnyaSelain menanam durian, Agus Widodo termotivasi membuat komunitas di desanya.
Baca SelengkapnyaSaking melimpahnya durian, tak sedikit warga juga menjual duriannya di teras rumah mereka dengan jumlah yang banyak.
Baca Selengkapnya