Mengenal Gejala Kudis, Ketahui Penyebab Beserta Cara Mengobatinya
Merdeka.com - Penyakit kudis merupakan penyakit kulit yang disebabkan oleh tungau Sarcoptes scabiei. Tungau Sarcoptes scabiei bereproduksi pada permukaan kulit manusia. Mikroorganisme ini dapat masuk ke dalam lapisan kulit manusia untuk bertelur di bagian tersebut. Hal itulah yang menyebabkan rasa gatal yang seringkali akan bertambah parah pada malam hari.
Tidak heran penyakit kudis bisa sangat berbahaya apabila tidak ditangani dengan cepat. Terlebih lagi, penyakit ini sangatlah menular apabila seseorang melakukan kontak fisik dengan pengidap penyakit kudis. Namun, jangan khawatir, obat untuk menyembuhkan penyakit kudis ini sudah dikembangkan sehingga saat mudah untuk ditangani.
Berikut merdeka.com merangkum beberapa gejala kudis yang harus diketahui berikut pengobatannya:
-
Apa yang menyebabkan penyakit kudis pada kucing? Salah satu penyakit kulit yang umum menyerang kucing adalah kudis, sebuah penyakit radang kulit yang disebabkan oleh berbagai jenis tungau. Tungau ini dapat menggali ke dalam kulit dan bulu kucing, menyebabkan garukan berlebihan, pembengkakan, rambut rontok, dan bahkan keropeng.
-
Apa itu Kudok? Senjata ini biasa digunakan oleh masyarakat untuk menunjang aktivitas sehari-hari seperti berkebun.
-
Apa itu jamur kuping? Jamur kuping, yang memiliki bentuk khas mirip daun telinga manusia, sering menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan.
-
Bagaimana cara mengatasi kutu busuk? Solusi awal yang diberikan untuk seseorang yang terjangkit hama dari gigitan kutu busuk disarankan untuk mencuci pakaian dengan suhu tinggi, kemudian menghubungi layanan pengendalian hama untuk membasmi kutu yang hinggap di dalam rumah.
-
Apa itu penyakit kulit kurap? Penyakit kulit kurap tubuh (tinea corporis) adalah ruam yang disebabkan oleh infeksi jamur.
-
Bagaimana cara membuat jamu kunyit untuk radang tenggorokan? Campur kunyit bubuk, air lemon atau jeruk nipis, madu, dan air panas. Aduk hingga rata.
Gejala Kudis
Gejala kudis tidak selalu sama pada setiap orang. Seseorang yang belum pernah mengidap kudis, akan membutuhkan waktu 2-6 minggu hingga gejala kudis muncul sejak pertama kali terpapar tungau Sarcoptes scabiei. Sedangkan orang yang sebelumnya pernah mengidap kudis, hanya membutuhkan 1-4 hari. Hal ini disebabkan karena sistem kekebalan tubuh telah mengenali penyakit tersebut dan dapat merespons dengan lebih cepat.
Gejala kudis yang paling umum saat seseorang mengalami kudis, antara lain:
Waktu malam hari adalah waktu bagi tungau untuk meletakkan telurnya di dalam lapisan kulit. Hal tersebut yang menyebabkan rasa gatal semakin parah pada malam hari.
Beberapa daerah yang umum menjadi lokasi bagi tungau Sarcoptes scabiei adalah sebagai berikut:
Rasa gatal di tempat-tempat tersebut dapat diidentifikasikan sebagai gejala kudis.
Selain gatal, ruam dan jejak seperti galian yang tipis dan tidak teratur juga bisa muncul ketika tungau menggali ke dalam kulit. Ruam akibat kudis juga bisa menjadi luka bila pengidap menggaruk kulitnya.
Kudis berkrusta juga dikenal sebagai kudis Norwegia, yaitu bentuk kudis serius yang menyebabkan gejala kulit yang parah. Orang yang terkena scabies berkrusta akan mengalami gejala berupa kerak yang meluas, abu-abu, dan tebal.
Penyebab Kudis
Kudis disebabkan oleh tungau kecil berkaki delapan. Tungau betina menggali tepat di bawah kulit dan membuat terowongan tempat bertelur.
Telur menetas, dan larva tungau melakukan perjalanan ke permukaan kulit, di mana mereka matang. Tungau ini kemudian dapat menyebar ke area kulit lainnya atau ke kulit orang lain. Gatal disebabkan oleh reaksi alergi tubuh terhadap tungau, telurnya, dan kotorannya.
Hewan peliharaan tidak menyebarkan kudis ke manusia. Tungau kudis yang memengaruhi hewan tidak bertahan hidup atau berkembang biak pada manusia.
Namun, bersentuhan dengan hewan yang menderita kudis dapat menyebabkan gatal-gatal singkat jika tungau masuk ke bawah kulit. Namun dalam beberapa hari, tungau akan mati. Jadi pengobatan tidak diperlukan.
Cara Mengobati Kudis
Jika Anda mengalami gejala kudis yang disebutkan di atas, sebaiknya segera diobati. Hal ini dikarenakan pengobatan untuk mengatasi penyakit kudis bereaksi dengan cepat. Dengan demikian, penyakit kudis akan lebih cepat sembuh dan tidak menular ke orang-orang sekitar.
Pengobatan yang umum untuk penyakit kudis adalah krim. Biasanya dokter akan memberikan beberapa jenis krim. Dokter akan memberikan krim yang bisa Anda oleskan di seluruh tubuh yang bisa Anda biarkan sepanjang malam. Setelah itu lalu basuh hingga bersih. Pengobatan ini biasanya diulang setelah 1 minggu.
Namun ada juga krim lain yang harus Anda bersihkan setelah 8 jam. Krim tersebut juga dapat Anda oleskan ke seluruh tubuh dari leher ke bawah.
Kedua obat tersebut cukup efektif. Namun pastikan Anda telah berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum menggunakannya.
Selain obat krim, terdapat obat oral yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit kudis. Misalnya penggunaan antihistamin seperti CTM untuk mengurangi gatal.
Namun, konsultasikan dengan dokter spesialis kulit apabila anda merasakan gejala kudis yang telah disebutkan sebelumnya. Sebab sebagian obat tidak boleh digunakan oleh anak-anak atau wanita hamil. Walaupun obat tersebut membunuh tungau dengan cepat, tapi rasa gatal mungkin tidak sepenuhnya hilang selama beberapa minggu.
Selain pengobatan medis, ada beberapa hal lain yang dapat dilakukan untuk mengurangi penyebarannya. Merendam pakaian, seprei dan selimut yang dipakai ke dalam air panas adalah beberapa hal yang dapat dilakukan untuk mempercepat perawatan penderita penyakit kudis.
Pencegahan
Setelah mengetahui beberapa gejala kudis beserta pengobatannya, ada baiknya untuk mengetahui juga cara-cara yang dilakukan untuk mencegah penyakit ini. Tungau Sarcoptes scabiei dapat tinggal di kondisi yang kotor. Cara pencegahan yang paling umum adalah untuk menjaga kebersihan diri dan lingkungan. Ada beberapa hal yang dapat dilakukan untuk menghindari tungau tersebut untuk tinggal di kulit Anda, yaitu sebagai berikut:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sejumlah jenis ruam kulit rentan muncul dan kita alami. Ketahui cara tepat menanganinya.
Baca SelengkapnyaMemahami jenis penyakit kulit gatal dan ciri-cirinya adalah langkah awal untuk menangani masalah ini.
Baca SelengkapnyaKulit gatal bisa sangat mengganggu. Namun terkadang, gatal pada kulit bukan gatal biasa. Bisa jadi itu adalah kondisi yang serius dan tak bisa dibiarkan.
Baca SelengkapnyaSeperti manusia, kucing juga rentan terhadap berbagai jenis penyakit kulit yang dapat mengganggu kenyamanan dan kesehatannya.
Baca SelengkapnyaMasyarakat Indonesia mulai mewaspadai wabah kutu busuk.
Baca SelengkapnyaMunculnya infeksi kurap pada seseorang dimulai dengan gejala yang bisa dikenali dan perlu diwaspadai.
Baca SelengkapnyaGatal di jari tangan bisa dipengaruhi oleh beberapa kondisi.
Baca SelengkapnyaPanduan mengatasi kutu air dan juga cara mencegahnya yang perlu dipahami.
Baca SelengkapnyaJerawat di ketiak merupakan masalah kulit yang umum terjadi, meskipun seringkali kurang mendapatkan perhatian dibanding jerawat di area wajah.
Baca SelengkapnyaPenyebab muka gatal perlu diketahui sebagai langkah pengobatan.
Baca SelengkapnyaSaat bayi mengalami gatal-gatal, ia mungkin akan rewel dan sulit tidur, yang tentunya mempengaruhi kenyamanan bayi serta orang tua.
Baca SelengkapnyaPanduan menghilangkan kutu air di kaki dan penyebabnya yangharus dihindari.
Baca Selengkapnya