Merdeka.com - Gelombang laut tinggi kerap terjadi disertai dengan hujan deras dan petir. Tentu situasi tersebut tidak aman untuk melakukan aktivitas di pesisir dan lautan terutama bagi masyarakat yang mencari nafkah di laut.
Gelombang laut di Indonesia diukur oleh Pusat Meteorologi Maritim, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) secara mingguan. Gelombang laut tinggi bisa mencapai satu hingga empat meter yang berpotensi meluluhlantakkan apa pun yang ada di depannya.
Berikut merdeka.com merangkum selengkapnya ramalan gelombang laut tinggi perairan Indonesia periode 16 Februari sampai 22 Februari 2023:
Orang lain juga bertanya?
-
Kapan gelombang pasang surut di Sungai Kampar terjadi?
Adanya gelombang pasang surut atau ombak dikenal secara lokal sebagai bono, yang menderu pada kecepatan 40 kilometer per jam.
-
Apa prediksi cuaca di Indonesia besok?
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperkirakan cuaca besok, 17 Agustus 2023, di wilayah Indonesia mayoritas cerah berawan.
-
Bagaimana angin muson mempengaruhi perikanan di Sumut?
Di sisi lain, perikanan juga mengalami dampak dari angin muson karena perubahan pola arus laut yang membawa hasil laut ke perairan yang berbeda.
-
Bagaimana 2 bulan mempengaruhi pasang surut?
Dua bulan yang bergerak dalam orbit yang berbeda dapat menghasilkan gaya tarik yang tidak terduga, yang dapat memicu aktivitas geologis seperti gempa bumi atau letusan gunung berapi.
-
Apa nama lain untuk pulau Sumatera?
Jauh sebelum Ibnu Batutah melakukan perjalanan, pulau ini memiliki beberapa julukan, yaitu Taprobana, Sumoltra, Zamoltra, hingga Al-Rammi.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia?
Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Penyebab Gelombang Laut Tinggi atau Gelombang Pasang
Gelombang laut tinggi atau gelombang pasang menjadi ancaman bagi masyarakat pesisir pantai maupun perahu dan kapal yang hendak berlayar. Mengetahui penyebab gelombang lau tinggi dan kapan itu terjadi bisa menjadi langkah mitigasi yang saat gelombang pasang.
Penyebab gelombang laut tinggi atau gelombang pasang yaitu gravitasi bulan atau matahari, angin kencang, terjadinya badai di tengah laut dan menyebabkan gelombang pasang di pesisir pantai, serta perubahan cuaca yang tiba-tiba menjadi gelap.
Kecepatan gelombang pasang bisa mencapai 10-100 km/jam dan mengakibatkan tersapunya daerah pinggir pantai atau yang biasa disebut dengan abrasi.
Perkiraan Gelombang Laut Tinggi 16-22 Februari 2023
Adapun potensi gelombang laut tinggi yang perlu diwaspadai bagi masyarakat pesisir Indonesia melansir dari laman resmi Pusat Meteorologi Maritim. Berikut di antaranya:
Potensi Tinggi Gelombang 16 Februari 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Laut Sawu
Samudera Hindia Selatan Kupang – P.Rote
Laut Jawa
Perairan utara Madura
Perairan Kep. Sapudi
Perairan Kep. Kangean
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Sabalana
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi
Laut Banda
Perairan Kep. Kai
Perairan Kep. Tanimbar
Laut Jawa bagian timur Masalembo
Perairan Kep. Aru
Perairan Kaimana
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Talaud – Sangihe
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Bitung – Likupang
Laut Maluku
Perairan Halmahera Barat bagian Utara
Perairan Ternate – Batang Dua
Perairan Bacan – Obi
Laut Seram bagian barat
Perairan Morotai
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Raja Ampat – Sorong
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan utara – selatan - timur Biak
Samudra Pasifik utara Halmahera.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Periran utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba – P. Sabu
Perairan Amamapare – Agats bagian barat
Samudera Pasifik utara Halmahera
Laut Arafuru bagian tengah dan timur
Perairan Kep. Talaud
Laut Arafuru
Perairan Manokwari
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan.
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Natuna Utara.
Potensi Tinggi Gelombang 17 Februari 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Laut Sawu
Laut Jawa
Perairan utara Madura
Perairan Kep. Sapudi
Perairan Kep. Kangean
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Sabalana
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi
Selat Makassar bagian tengah
Laut Banda
Perairan Kep. Kai
Perairan Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Aru
Perairan Kaimana
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Talaud – Sangihe
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Bitung – Likupang
Laut Maluku
Perairan Halmahera Barat bagian Utara
Perairan Ternate – Batang Dua
Perairan Bacan – Obi
Laut Seram bagian barat
Perairan Morotai
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Raja Ampat – Sorong
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan utara – selatan - timur Biak
Samudra Pasifik utara Halmahera.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Periran utara Sabang
Selat Malaka
Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Samudera Hindia Selatan Kupang – P.Rote
Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba – P. Sabu
Perairan Amamapare – Agats bagian barat
Samudera Pasifik utara Halmahera
Laut Arafuru bagian tengah dan timur
Laut Arafuru timur kep. Aru
Perairan Manokwari
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak.
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Laut Natuna Utara.
Potensi Tinggi Gelombang 18 Februari 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Periran utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Laut Sawu
Samudera Hindia Selatan Kupang – P.Rote
Laut Jawa
Perairan utara Madura
Perairan Kep. Sapudi
Perairan Kep. Kangean
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Sabalana
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi
Laut Banda
Perairan Kep. Kai
Perairan Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Aru
Perairan Kaimana
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Bitung – Likupang
Laut Maluku
Perairan Halmahera Barat bagian Utara
Perairan Ternate – Batang Dua
Perairan Bacan – Obi
Laut Seram bagian barat
Perairan Morotai
Perairan utara – selatan - timur Biak
Samudra Pasifik utara Halmahera.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba – P. Sabu
Perairan Amamapare – Agats bagian barat
Samudera Pasifik utara Halmahera
Laut Arafuru bagian tengah dan timur
Perairan Kep. Talaud – Sangihe
Perairan Manokwari
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Laut Halmahera
Laut Natuna Utara.
Potensi Tinggi Gelombang 19 Februari 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Periran utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Laut Sawu
Samudera Hindia Selatan Kupang – P.Rote
Laut Jawa
Perairan utara Madura
Perairan Kep. Sapudi
Perairan Kep. Kangean
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Sabalana
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau bagian selatan
Laut Maluku bagian selatan
Perairan Kep. Talaud – Sangihe
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Bitung – Likupang
Laut Maluku
Perairan Halmahera Barat bagian Utara
Perairan Ternate – Batang Dua
Perairan Bacan – Obi
Laut Seram bagian barat
Perairan Morotai
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Raja Ampat – Sorong
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan utara – selatan - timur Biak.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba – P. Sabu
Perairan Amamapare – Agats bagian barat
Samudera Pasifik utara Halmahera
Perairan Manokwari
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak
Laut Natuna utara
Samudra Pasifik utara Halmahera.
Potensi Tinggi Gelombang 20 Februari 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Periran utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Laut Sawu
Samudera Hindia Selatan Kupang – P.Rote
Perairan Kep. Sapudi
Perairan Kep. Kangean
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Sabalana
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi
Perairan Halmahera Barat bagian Utara
Perairan Ternate – Batang Dua
Perairan Bacan – Obi
Laut Seram bagian barat
Perairan Morotai
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Raja Ampat – Sorong
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan utara – selatan - timur Biak
Samudra Pasifik utara Halmahera.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Laut Jawa
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba – P. Sabu
Perairan Amamapare – Agats bagian barat
Samudera Pasifik utara Halmahera
Laut Arafuru bagian tengah dan timur
Laut Arafuru timur kep. Aru
Laut Arafuru selatan Merauke
Perairan Manokwari
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Natuna Utara
Potensi Tinggi Gelombang 21 Februari 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Periran utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Laut Sawu
Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai
Samudera Hindia barat Bengkulu
Samudera Hindia Selatan Kupang – P.Rote
Laut Jawa
Perairan utara Madura
Perairan Kep. Sapudi
Perairan Kep. Kangean
Selat Makassar bagian selatan
Laut Sumbawa
Teluk Tomini bagian timur
Perairan Kep. Sabalana
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi
Perairan Halmahera Barat bagian Utara
Perairan Ternate – Batang Dua
Perairan Bacan – Obi
Laut Seram bagian barat
Perairan Morotai
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Raja Ampat – Sorong
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan utara – selatan - timur Biak
Samudra Pasifik utara Halmahera.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Samudera Pasifik utara Halmahera bagian selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba – P. Sabu
Perairan Amamapare – Agats bagian barat
Samudera Pasifik utara Halmahera
Samudera Hindia barat Lampung
Laut Arafuru bagian tengah dan timur
Laut Arafuru timur kep. Aru
Laut Arafuru selatan Merauke
Perairan Manokwari
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak.
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Natuna Utara.
Potensi Tinggi Gelombang 22 Februari 2023
Area Perairan Dengan Gelombang Sedang (1.25 - 2.50 m)
Periran utara Sabang
Perairan Barat Aceh hingga Kep. Nias
Samudera Hindia Barat Aceh hingga Kep. Nias
Laut Sawu
Samudera Hindia Selatan Kupang – P.Rote
Laut Sumbawa
Perairan Kep. Sabalana
Perairan Kep. Selayar
Laut Flores
Perairan Bau-Bau bagian selatan
Perairan selatan Wakatobi
Laut Banda
Perairan Kep. Kai
Perairan Kep. Tanimbar
Perairan Kep. Aru
Perairan Kaimana
Laut Sulawesi
Perairan Kep. Talaud – Sangihe
Perairan Kep. Sitaro
Perairan Bitung – Likupang
Laut Maluku
Perairan Halmahera Barat bagian Utara
Laut Halmahera
Perairan timur Halmahera
Perairan Raja Ampat – Sorong
Perairan Raja Ampat bagian utara
Perairan utara – selatan - timur Biak
Samudra Pasifik utara Halmahera
Laut Arafuru bagian tengah.
Area Perairan Dengan Gelombang Tinggi (2.50 - 4.0 m)
Perairan Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Samudera Hindia Barat Kep. Mentawai hingga Lampung
Selat Sunda bagian Selatan
Laut Jawa
Perairan utara Madura
Perairan Kep. Sapudi
Perairan Kep. Kangean
Perairan Kalimantan Tengah bagian timur
Selat Makassar bagian selatan
Samudera Hindia selatan Banten hingga P. Sumba – P. Sabu
Perairan Amamapare – Agats bagian barat
Samudera Pasifik utara Halmahera
Laut Arafuru bagian tengah dan timur
Laut Arafuru timur kep. Aru
Laut Arafuru selatan Merauke
Perairan Manokwari
Perairan barat Biak
Samudera Pasifik utara Papua Barat
Samudera Pasifik utara Biak.
Area Perairan Dengan Gelombang Sangat Tinggi (4.0 - 6.0 m)
Laut Natuna Utara.
(mdk/amd)