Jenis-Jenis Gelombang Laut, dari yang Terkecil hingga Terbesar
Merdeka.com - Gelombang laut di satu sisi bisa membawa manfaat, namun, di sisi lain, gelombang laut juga bisa mengakibatkan bencana yang besar. Jenis-jenis gelombang memang beragam, akan tetapi ada beberapa gelombang laut yang perlu untuk diwaspadai.
Gelombang laut adalah gerakan air yang dicirikan dengan naik turunnya permukaan air laut. Gelombang memiliki berbagai macam jenis. Untuk itu, maka jenis-jenis gelombang laut merupakan salah satu pengetahuan yang penting untuk diketahui.
Gelombang mempunyai panjang, tinggi, periode, kecepatan, dan energi. Gelombang terbentuk karena adanya pengaruh dari angin, gempa bumi, gunung api bawah laut, longsoran tanah, batu atau es, kapal, dan aktivitas lainnya. Maka dari itu, terbentuklah jenis-jenis gelombang laut yang beragam.
-
Siapa yang harus belajar? Orang bijak belajar ketika mereka bisa. Orang bodoh belajar ketika mereka terpaksa.
-
Mengapa laba-laba laut perlu dipelajari? Mahon menyatakan, lingkungan benthic di Antartika adalah fokus ilmu pengetahuan yang perlu terus dijelajahi. Setiap ekspedisi ke sana menghasilkan penemuan baru karena keragaman hayati yang melimpah.
-
Mengapa penting memahami 'Sungai' di Atmosfer Bumi? Pemahaman yang lebih baik tentang sungai-sungai atmosfer ini akan menjadi kunci untuk meningkatkan prakiraan cuaca di masa depan.
-
Kata-kata apa yang bisa dipelajari? Kumpulan kosakata bahasa Inggris dan artinya yang bisa coba dihafalkan.
-
Bagaimana mitigasi bencana di Sumut? Salah satu aspek utama dari mitigasi bencana adalah identifikasi risiko dan kerentanannya. Ini melibatkan pemahaman mendalam tentang potensi bencana yang mungkin terjadi di suatu wilayah, seperti gempa bumi, banjir atau badai.Dengan memahami risiko ini, pihak terkait dapat merancang langkah-langkah konkret untuk mengurangi dampak potensial dan meminimalkan kerugian yang mungkin terjadi.
-
Kenapa mitigasi bencana penting? Pentingnya mitigasi terletak pada upaya membangun ketahanan masyarakat dan infrastruktur terhadap ancaman bencana. Melalui konsep ini, mitigasi berfungsi sebagai investasi jangka panjang untuk melindungi investasi dan sumber daya manusia.
Semakin lama gelombang berjalan, maka semakin besar juga energi dan kekuatannya. Gelombang akan menggulung dan meninggi terus menerus berbanding lurus dengan jarak yang ditempuh hingga mencapai tujuan.
Pada dasarnya, pengetahuan tentang jenis gelombang laut ini penting untuk diketahui. Pasalnya, banyak orang memilih untuk tinggal di pinggir laut dan sebagian besar dari masyarakat tersebut memutuskan untuk bekerja sebagai pelaut.
Selain itu, untuk Anda yang gemar bermain di pantai, penting juga untuk diperhatikan jenis-jenis gelombang laut yang perlu diwaspadai. Hal itu dilakukan karena gelombang bukanlah fenomena yang bisa diprediksi. Gelombang bisa datang kapan saja meskipun tidak dalam kondisi waspada.
Maka dari itu, pengetahuan tentang jenis-jenis gelombang laut patut untuk dipelajari oleh setiap orang. Baik sebagai pengetahuan atau sebagai upaya penanggulangan bahaya. Sebagai upaya untuk menanggulangi kecelakaan laut yang dalam bulan-bulan terakhir kerap terjadi di beberapa tempat wisata pantai, berikut jenis-jenis gelombang laut dari yang terkecil hingga yang terbesar.
Berdasarkan Sifat
1. Constructive Wave (Gelombang Laut Pembentuk Pantai)
Jenis-jenis gelombang laut pertama ini adalah jenis gelombang laut yang dilihat dari segi sifatnya. Dikutip dari its.ac.id, gelombang laut pembentuk pantai merupakan gelombang lauta yang memiliki ketinggian yang rendah.
Gelombang jenis ini biasanya akan mengangkut berbagai macam material pantai dari tengah laut ke pantai. Dengan begitu maka gelombang jenis ini tidak terlalu membahayakan bagi manusia yang sedang melakukan rekreasi di pantai.
lawnstarter.com
2. Destructive Wave (Gelombang Perusak Pantai)
Jenis-jenis gelombang laut berdasarkan sifatnya yang kedua adalah gelombang yang yang merusak pantai. Gelombang ini memiliki karakter ketinggian dan kecepatan rambat yang besar. Sangat berbeda dengan gelombang laut yang sebelumnya.
Gelombang jenis ini apabila mencapai pantai akan membawa banyak volume air yang terkumpul, dan bahkan bisa mengangkut material pantai ke tengah laut. Gelombang ini cukup membahayakan bagi para pengunjung pantai.
Berdasarkan Ukuran dan Penyebab
3. Capillary Wave (Gelombang Kapiler)
Berdasarkan ukuran dan penyebabnya, jenis-jenis gelombang laut yang ketiga adalah gelombang kapiler. Gelombang kapiler merupakan jenis gelombang yang juga dikenal dengan sebutan riak.
Gelombang ini memiliki panjang sekitar 1,7 meter dan disebabkan karena tegangan permukaan dan tiupan angin yang tidak terlalu kuat. Untuk itu maka, jenis gelombang ini tidak terlalu membahayakan bagi Anda yang tengah berwisata ke pantai.
4. Wind Wave (Gelombang Angin)
Jenis-jenis gelombang laut selanjutnya yang dilihat berdasarkan ukuran dan penyebabnya adalah gelombang angin. Seperti namanya, gelombang angin bisa muncul disebabkan karena angin. Panjang gelombang ini mencapai 130 meter dan disebabkan oleh angin kencang.
Gelombang jenis ini memiliki tingkat berbahaya yang variatif. Apabila angin yang menerpa gelombang cukup kencang, maka tinggi gelombang akan semakin besar dan sangat membahayakan. Akan tetapi, sebaliknya, jika angin tidak terlalu besar, maka gelombang akan datang dengan tidak membawa ancaman.
5. Tidal Wave (Gelombang Pasang Surut)
Terakhir, jenis-jenis gelombang laut yang bisa diidentifikasi berdasarkan ukuran dan penyebabnya adalah gelombang pasang surut. Gelombang jenis ini merupakan gelombang yang panjangnya bisa mencapai beberapa kilometer.
Periode lama gelombangnya antara lima sampai 25 jam. Gelombang ini seperti namanya menyebabkan pasang surut air laut, dan gelombang ini disebabkan oleh gravitasi matahari dan bulan. Gelombang jenis ini tidak terlalu membahayakan, apabila dilihat dari akibat dan penyebabnya.
Manfaat Gelombang Laut
Selain jenis-jenis gelombang laut yang bisa Anda ketahui dan pelajari, gelombang laut juga memiliki manfaat yang jarang sekali disadari oleh sebagian besar orang. Dikutip dari laman its.ac.id, manfaat gelombang laut antara lain.
Meningkatkan kemampuan adaptasi dan keragaman makhluk hidup
Membentuk dan menjaga pantai
Sumber penghasilan bagi masyarakat berkat sektor pariwisata
Membawa objek dari tengah laut menuju ke pinggir pantai
Dan lain-lain
Pungkasnya, gelombang laut memiliki jenis yang beragam. Untuk itu, penting untuk mengetahui jenis-jenis gelombang laut yang ada saat ini. Baik jenis-jenis gelombang berdasarkan sifatnya, maupun gelombang laut berdasarkan jenis dan penyebabnya. (mdk/mff)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari gempa bumi hingga banjir, bencana alam telah menjadi ancaman konstan bagi manusia sepanjang peradaban.
Baca SelengkapnyaTidak menutup kemungkinan tinggi gelombang saat puncak musim angin timuran bisa mencapai kisaran 4-6 meter.
Baca SelengkapnyaBanjir merupakan bencana alam yang dapat menimbulkan dampak negatif yang luas dan serius bagi lingkungan, masyarakat, dan perekonomian.
Baca SelengkapnyaNelayan Muara Angke saat ini menghadapi tantangan besar dengan adanya perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaGelombang 'rogue' adalah fenomena langka yang dapat menimbulkan kehancuran besar. Para ilmuwan khawatir dampaknya yang makin parah akibat perubahan iklim.
Baca SelengkapnyaMengingat potensi bahaya yang ditimbulkannya, penting bagi negara-negara yang berada di zona rawan megathrust untuk mempersiapkan diri dengan baik.
Baca SelengkapnyaOleh sebab itu, masyarakat diminta waspada terhadap dampak cuaca saat ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah perlu memperhatikan penanggulangan bencana Megathrust ini sesuai Undang-Undang tentang Penanggulangan Bencana.
Baca SelengkapnyaDaryono mengatakan, gempa besar pada dua megathrust di Indonesia tinggal menunggu waktu.
Baca SelengkapnyaBMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas di laut pada malam hari.
Baca SelengkapnyaBahkan menurut BMKG, potensi terjadinya megathrust hanya tinggal menunggu waktu saja.
Baca SelengkapnyaMemahami fakta-fakta penting tentang banjir adalah langkah awal yang penting dalam upaya pencegahan dan mitigasi.
Baca Selengkapnya