Manfaat Batu Bara Tercairkan untuk Kebutuhan Bahan Bakar
Merdeka.com - Batu bara tercairkan (liquified coal) merupakan sumber energi tak terbarukan yang masih digunakan di Indonesia. Sumber energi tak terbarukan lainnya antara lain nuklir, hidrogen, gas metana batu bara (coal bed methane), dan batu bara tergaskan (gasified coal).
Masing-masing memiliki fungsi dan manfaat yang berbeda-beda. Manfaat batu bara tercairkan (liquified coal) umumnya digunakan dalam industri transportasi.
Hingga Juli 2021, cadangan batu bara yang tersedia di Indonesia yaitu sebesar 38,84 miliar ton menurut laporan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Indonesia memang merupakan negara yang banyak mengandalkan manfaat batu bara.
-
Apa yang ditemukan di pertambangan batu bara? Penambang menemukan kapal Romawi kuno di pertambangan batu bara terbuka yang luas di Kostolac, Serbia.
-
Apa saja jenis minyak bumi di Sumut? Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana. Minyak bumi sendiri terdiri dari berbagai macam campuran hidrokarbon yang sebagian besar adalah kelompok alkana.
-
Dari mana saja sumber limbah cair? Terdapat beberapa sumber utama pencemaran air di seluruh dunia. Pertama adalah aktivitas pertanian.
-
Bagaimana cara batu tersebut digunakan? Batu kuno itu rupanya adalah peninggalan zaman Romawi yang dipakai menumbuk atau menggiling buah zaitun untuk diambil minyaknya.
-
Apa definisi limbah cair? Limbah cair adalah jenis limbah yang berwujud cairan dan dihasilkan dari berbagai aktivitas manusia.
-
Bagaimana cara mengolah minyak bumi Sumut? Proses pengolahan minyak bumi yang pertama adalah proses destilasi.Destilasi merupakan proses pemisahan fraksi-fraksi yang terdapat di minyak bumi, di mana pemisahan fraksi tersebut berdasarkan pada perbedaan titik didih.
Lebih spesifik, batu bara yang banyak digunakan pula yaitu batu bara tercairkan (liquified coal). Berikut merdeka.com merangkum di bawah ini manfaat baru bara tercairkan (liquified coal):
Pencairan Batu Bara
Pencairan batu bara adalah proses di mana batu bara diubah menjadi bahan bakar cair atau petrokimia. Ada beberapa proses yang digunakan untuk menyelesaikan tugas ini, dua yang paling umum adalah "rute tidak langsung" dan "rute langsung".
Rute tidak langsung terdiri dari 2 langkah: Pertama, batubara digasifikasi dengan uap dan oksigen untuk menghasilkan gas sintesis (syngas), yang kemudian dibersihkan untuk menghilangkan debu, tar, dan gas asam. Langkah kedua mereaksikan gas sintesis dengan katalis dalam proses Fischer-Tropsch, yang mengubah syngas menjadi berbagai bahan bakar hidrokarbon seperti bensin, solar, dan metanol.
Dalam rute langsung, batu bara dihaluskan dan direaksikan dengan katalis, kemudian hidrogen ditambahkan di bawah tekanan dan suhu tinggi dengan adanya pelarut untuk menghasilkan bahan bakar cair mentah. Bahan bakar mentah ini membutuhkan penyulingan untuk menghasilkan bahan bakar transportasi yang dapat digunakan.
Manfaat Batu Bara Tercairkan (Liquified Coal)
Manfaat batu bara tercairkan seperti yang sudah disebutkan sebelumnya digunakan di bidang transportasi. Hasil dari pencairan baru bara menjadi produk bahan bakar seperti bahan bakar hidrokarbon seperti bensin, solar, dan metanol.
Batu bara tercairkan adalah bentuk pemanfaatan limbah batubara.
Manfaat Batu Bara Secara Umum
Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU)
Manfaat batu bara untuk kehidupan sehari-hari lainnya adalah sebagai pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). Pemanfaatan tersebut berbentuk CWM (Coal Water Mixture) yang sudah melewati proses peningkatan mutu batu bara.
Dengan demikian, manfaat batu bara di Indonesia berguna untuk menjadi pembangkit listrik tenaga uap. CWM merupakan cairan dan fisiknya berupa suspensi sehingga untuk membakarnya bisa dengan menginjeksi CWM ke dalam tungku yang sebelumnya telah dipanaskan.
Gasifikasi dan Pencairan Manfaat batu bara untuk kehidupan sehari-hari manusia juga untuk gasifikasi dan pencairan. Batubara dapat diolah menjadi bentuk gas atau cair dengan cara memanaskan batu bara.
Industri manufaktur dapat menggunakan bentuk cair, juga dikenal sebagai bahan bakar sintetis atau bahan kimia seperti metanol, urea, dan lain-lain, yang diperoleh dari bentuk gas untuk pembuatan beberapa produk rumah tangga. Beberapa produk tersebut termasuk sabun, pewarna, nilon, dan sebagainya.
Produksi Pupuk Tanaman
Tak dapat dipungkiri, pupuk pertanian kimia tak akan terlepas dari batubara dalam proses pengolahannya. Hal ini tak lain karena produksi pupuk pertanian selalu membutuhkan gas khusus untuk pembakaran yang bisa diberikan dari batu bara.
Bahkan, berbagai produk kimia dihasilkan dari olahan sisa pembakaran batu bara yang kemudian dimurnikan dengan menggunakan perlengkapan khusus. Proses tersebutlah yang membentuk bahan-bahan pembuat pupuk kimia.
Produksi Baja Manfaat batubara untuk kehidupan sehari-hari berikutnya adalah produksi baja. Batu bara memainkan peran penting dalam hal produksi baja.
Industri baja secara tidak langsung menggunakan batu bara dengan menggunakan coke batu bara, yang berasal dari batu bara tersebut. Coke batu bara melebur bijih besi menjadi besi selama produksi baja. Diketahui bahwa 70% baja yang diproduksi menggunakan batu bara.
Membantu Industri Kertas
Manfaat batu bara untuk kehidupan sehari-hari yang pertama adalah membantu industri kertas. Mengingat panas yang dihasilkan oleh batubara ini sangat tinggi sehingga banyak digunakan dalam perindustrian.
Batu bara sangat mumpuni dalam hal ini karena panas yang dihasilkan batu bara sangat stabil di dalam satu mesin pengolahan serat yang digunakan untuk industri bahan baku kertas. Jika kita menggunakan bahan bakar selain batu bara, mungkin beberapa produk dari kertas tidak akan bisa kita gunakan dalam kehidupan sehari- hari. (mdk/amd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Briket adalah bahan bakar padat yang terbuat dari limbah. Briket digunakan sebagai bahan bakar alternatif pengganti bahan bakar minyak.
Baca SelengkapnyaUji bakar cofiring serbuk gergaji tersebut menggunakan 250 ton atau 10 persen dari total pemakaian batu bara PLTU Bengkayang per harinya.
Baca SelengkapnyaPemanfaatan LRUK merupakan wujud kolaborasi antara PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Singkawang bersama Bank Indonesia Provinsi Kalbar.
Baca SelengkapnyaIni proses pengolahan minyak bumi dan minyak mentah sampai dapat dimanfaatkan.
Baca SelengkapnyaPemerintah berencana mengurangi konsumsi batubara secara bertahap dan mengalihkan penggunaan batubara menjadi produk dengan nilai tambah yang lebih tinggi.
Baca SelengkapnyaBriket akhir-akhir ini sering menjadi perbincangan setelah berita duka terkait kematian aktor Korea, Lee Sun Kyun, yang bunuh diri dengan menyalakan briket.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan kajian Asian and Pacific Economic Review (APER) di kawasan ASEAN, Eniya menyebut angka investasi hijau saat ini lebih tinggi 70 persen.
Baca SelengkapnyaPLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.
Baca SelengkapnyaAdapun 100 ton limbah uang kertas ini didapatkan dari berbagai wilayah cabang Bank Indonesia.
Baca SelengkapnyaAbu bata baru yang dimanfaatkan sebagai pupuk silika berasal dari PLTU Ombilin, di Kota Sawahlunto Sumatera Barat.
Baca SelengkapnyaUpaya ini merupakan salah satu inovasi dan komitmen korporasi dalam mengurangi emisi karbon di Indonesia.
Baca SelengkapnyaProses pengolahan minyak di kilang dimulai dengan penggunaan minyak mentah.
Baca Selengkapnya