Mengunjungi Situs Tete Gewo, Bukti Peradaban Zaman Megalitikum di Nias Selatan
Merdeka.com - Pulau Nias tak hanya terkenal dengan budaya Lompat Batunya saja, melainkan juga sisi lain dari pulau ini yang menyimpan bukti-bukti peristiwa di masa lampau. Salah satu tempat tersebut adalah Situs Tete Gewo.
Situs Tete Gewo terletak di Desa Tete Gewo, Kecamatan Sidua Ori, Kabupaten Nias Selatan atau sekitar 100 kilometer dari Kota Gunungsitoli. Letak situs tersebut berada di atas bukit, sehingga untuk mencapai tempatnya harus melewati jalanan bebatuan yang cukup curam sejauh 500 meter.
Keberadaan bukti-bukti sejarah ini mengungkap fakta jika Kepulauan Nias khususnya Kabupaten Nias Selatan memiliki peradaban zaman megalitikum dan terdapat masyarakatnya yang bertahan hidup di kawasan tersebut.
-
Dimana lokasi Pulau Nias? Pulau Nias, yang terletak di barat daya Sumatera Utara, adalah surga bagi para peselancar.
-
Dimana letak geografis Pulau Nias? Letak Geografis Pulau Nias terletak sangat dekat dengan garis khatulistiwa sehingga menyebabkan curah hujan di sana sangatlah tinggi setiap tahunnya.
-
Di mana situs batu panjang Ciamis berada? Terletak persis di Dusun Cimara, Desa Cibeureum, Kecamatan Sukamantri, Kabupaten Ciamis, situs batu panjang merupakan peninggalan masa megalitikum yang masih tersisa.
-
Makanan khas apa yang terkenal di Nias? Selain kaya akan keindahan alam dan lautnya, Pulau Nias juga memiliki makanan tradisional yang cukup terkenal, yaitu Lehedalo Nifange.
-
Apa yang menjadi daya tarik Situs batu panjang Ciamis? Tempat ini sering dikaitkan dengan hal mistis, namun penuh daya tarik untuk dikunjungi.
-
Apa keunikan musik tradisional Nias? Tak hanya tarian, musik dan alat-alat musik tradisional Nias juga beragam dan unik.
Penasaran dengan situs Tete Gewo ini? Simak ulasannya yang dihimpun dari beberapa sumber berikut ini.
Berdiri Sejak Ratusan Tahun
direktoripariwisata.id ©2023 Merdeka.com
Melansir dari Antara, awal berdirinya situs ini akibat dari adanya selisih paham antara kakak dan adik. Lalu, salah satu dari mereka yaitu sang kakak harus dihukum mati. Kemudian adiknya yang bernama Ana'a, pindah ke Tete Gewo untuk membuat perkampungan dan menjadi raja.
Kampung Tete Gewo sengaja didirikan di atas bukit karena pada saat itu kawasan tersebut sering terjadi peperangan. Dengan letak yang strategis bisa memudahkan sang raja untuk melihat musuh dari kejauhan.
Di situs Tete Gewo, banyak dijumpai peninggalan-peninggalan masa lampau yang menjadi bukti bahwa Nias sangat berkaitan dengan kehidupan zaman megalitik. Tak hanya Situs Tete Gewo, terdapat beberapa situs yang serupa berada di Nias, salah satunya yaitu situs Hiligoe.
Saat ini, kondisi situs nampak tidak terurus. Beberapa peninggalan sejarah yang begitu berharga seakan-akan sudah rapuh termakan usia dan juga cuaca di Kabupaten Nias. Maka dari itu, perlunya perhatian dari beberapa pihak terkait demi keberlangsungan situs bersejarah ini.
Banyak Artefak
cagarbudaya.sumutprov.go.id ©2023 Merdeka.com
Menurut keterangan dari cagarbudaya.sumutprov.go.id, di situs Tete Gewo banyak sekali ditemukan peninggalan-peninggalan sejarah yang kental dengan zaman megalitikum.
Peninggalan itu berupa menhir, batu tunggal yang berukuran cukup besar, berbentuk tugu dengan sentuhan ornamen lingkaran pada atasnya dan terdapat ornamen pedang di bagian bawahnya. Selain itu, ada juga batu berbentuk kotak yang disinyalir sebagai sebuah ruangan. Konon batu tersebut dijadikan sebagai penjara.
Kemudian terdapat batu-batuan berbentuk bulat sempurna yang masing-masing berjajar dari pintu masuk situs hingga ujungnya. Diperkirakan bebatuan itu dulunya digunakan sebagai tempat atau alas menari. Uniknya, bentuk batu itu bisa bulat sempurna, dan bisa menghasilkan nada-nada yang berbeda seperti alat musik. (mdk/adj)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kepercayaan orang-orang sekitar pun tumbuh dan mengakar kuat di benak mereka jika merusak salah satu peninggalan sejarah tersebut, maka dia akan menerima nasib
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga rekomendasi destinasi indah di Sumatera Utara selain Danau Toba.
Baca SelengkapnyaGeopark Wonogiri memiliki potensi wisata alam seperti pantai, goa, dan pegunungan.
Baca SelengkapnyaSisi menarik dari tempat ini adalah pada bebatuannya yang memiliki kemiripan dengan salah satu perangkat gamelan.
Baca SelengkapnyaBagi yang ingin berkunjung ke titik nol Ibu Kota Nusantara (IKN), bisa menyempatkan mampir ke Goa Tapak Raja yang punya bentuk unik dan indah.
Baca SelengkapnyaPulau Nias merupakan kabupaten yang ada di Sumatra Utara dan menjadi pulau terbesar di antara pulau-pulau di bagian pantai Barat Sumatra.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum 8 destinasi wisata yang wajib dikunjungi di Lombok selain pantai.
Baca SelengkapnyaSitus ini terdiri dari kumpulan menhir atau batu peninggalan budaya megalitik. Diperkirakan usianya sudah ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaDestinasi hari ketiga: Sungai Gaongo dan Desa Talaga-Adat Dodengo.
Baca SelengkapnyaBerikut 7 tempat wisata di Toraja yang paling dicari dan direkomendasikan untuk dikunjungi bersama keluarga.
Baca SelengkapnyaLetaknya yang berada di ujung paling barat Provinsi Nusa Tenggara Timur membuat Pulau Komodo menjadi lokasi tepat untuk memanjakan mata dengan cara berbeda.
Baca Selengkapnya