Pakai Alat Bantu Jalan, Begini Perjuangan Kakek 81 Tahun Ikut Vaksinasi Covid-19
Merdeka.com - Antusiasme seorang kakek di Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta), Sumatra Utara (Sumut), untuk mengikuti vaksinasi Covid-19mencuri perhatian dan bikin haru. Bagaimana tidak, kakek berusia 81 tahun tersebut rela datang ke lokasi vaksinasi dengan susah payah di saat kondisinya untuk berjalan saja sulit.
Kakek tersebut diketahui bernama Boyak Hasibuan. Ia tinggal di Desa Huta Lambung, Kecamatan Batang Onang, Paluta. Ia ternyata sudah lama menunggu untuk bisa mendapatkan vaksin Covid-19. Keinginannya untuk ikut vaksinasi Covid-19 akhirnya terwujud, dengan bantuan seorang anggota Babhinkamtibmas Batang Onang, Bripka Muktar Rubini Tanjung.
Bripka Muktar, yang bertugas di Poksek Gunungtua Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) itu dengan sukarela menjemput kakek Boyak ke rumahnya dan mengantarnya ke lokasi vaksin yang cukup jauh dari kediamannya. Karena kondisinya yang sudah renta, kakek Boyak bahkan harus berjalan menggunakan alat bantu jalan dan ditatih perlahan.
-
Kenapa kakek-kakek ini tetap aktif di usia tua? Semangat kakek-kakek ini menunjukkan bahwa mereka hidup sepenuhnya. Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Apa yang dilakukan kakek ini untuk tetap aktif? Mereka terlibat dalam berbagai kegiatan, mulai dari olahraga ekstrem hingga mengejar hobi yang unik.
-
Siapa yang menunjukkan semangat aktif di usia tua? Seseorang yang telah lanjut usia justru cenderung ingin lebih aktif, seolah-olah ingin mengingat kembali masa-masa muda mereka.
-
Siapa yang merawat kakek tersebut? Tan berjanji untuk memberikan flatnya kepada mereka sebagai imbalan atas perawatan dan persahabatan mereka. Permintaannya termasuk agar Gu dan keluarganya sering meneleponnya, mengunjunginya seminggu sekali, membelikannya pakaian dan bahan makanan, dan menjaganya saat dia sakit.
-
Bagaimana kakek-kakek ini tetap aktif? Penuaan tampaknya tidak menjadi penghalang bagi mereka untuk tetap aktif.
-
Bagaimana lansia menjaga kesehatan? Lansia membutuhkan waktu istirahat yang cukup dan sebaiknya menghindari aktivitas fisik yang terlalu berat.
Melansir dari ANTARA, berikut kisahnya selengkapnya.
Jarak Lokasi Vaksin Cukup Jauh
Instagram/@humasrestapsel ©2021 Merdeka.com
Bripka Muktar bercerita, lokasi vaksinasi Covid-19 saat itu cukup jauh dari rumah kakek Boyak, kurang lebih sejauh 5 kilometer. Bagi kakek Boyak yang sudah renta, tentu tidak mudah untuk melakukan perjalanan sejauh itu.
Bripka Muktar pun mengaku, dirinya tidak keberatan dan justru merasa senang karena bisa membantu kakek Boyak menuju ke lokasi vaksinasi.
"Jarak tempuh antara kediaman kakek itu dengan lokasi vaksin sekitar 5 km tidak menjadi penghalang. Itu sudah bagian pengabdian Polri kepada masyarakat. Lagi pula menjemput antar kakek menggunakan sepeda motor, jadi semakin mudah," ucapnya pada Selasa (30/11).
Bripka Muktar juga mengaku salut melihat kakek Boyak yang sangat peduli dengan kesehatannya dan menyadari pentingnya vaksinasi Covid-19 meski usianya sudah renta.
"Masyarakat mulai menyadari betul betapa pentingnya vaksin guna menjaga kekebalan tubuh melawan penyakit Covid-19," ujarnya.
Perjuangan Kakek Boyak Datang ke Lokasi Vaksinasi
Instagram/@humasrestapsel ©2021 Merdeka.com
Dalam unggahan akun Instagram @humasrestapsel pada Selasa (30/11), memperlihatkan momen saat Bripka Muktar menjemput kakek Boyak di rumahnya. Dengan kondisinya yang sudah lemah, kakek Boyak terlihat jalan dengan tertatih-tatih menggunakan alat bantu jalan sambil di sampingnya tampak Bripka Muktar yang memegangi kakek Boyak dan menatihnya perlahan.Kakek Boyak kemudian diantar ke lokasi vaksinasi dengan dibonceng menggunakan sepeda motor. Sesampainya di lokasi, kakek Boyak terlihat ditatih oleh Bripka Muktar menuju meja vaksinasi Covid-19. Aksi Bripka Muktar ini pun juga mendapatkan apresiasi dari Kapolres Tapsel AKBP Roman Smarhadana Elhaj. Selain itu, Kapolres juga berterima kasih atas tingginya kesadaran masyarakat mengikuti program vaksinasi, khususnya kakek Boyak yang walaupun sudah berumur 81 tahun tetapi tidak menyurutkan niatnya disuntik vaksin Covid-19. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seolah menghiraukan kondisi fisiknya yang tengah jatuh sakit, aksi seorang pria lanjut usia berikut ini justru begitu menyayat hati.
Baca SelengkapnyaIa mengaku sudah 11 hari melakukan perjalanan tersebut.
Baca SelengkapnyaIa sudah lama ingin daftar haji, tapi baru tercapai saat usianya 94 tahun.
Baca SelengkapnyaMomen yang diabadikan oleh pemilik akun TikTok @wahyusena33 ini langsung menjadi viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua berusia 80 tahun sukses mencuri perhatian. Awalnya, kakek tua itu tengah berusaha menyeberang jalan raya.
Baca SelengkapnyaKomaruddin memulai aksi jalan kaki sejak 5 Agustus lalu, dan direncanakan selesai pada 26 Agustus mendatang.
Baca SelengkapnyaSeorang kakek pakai tongkat tak kuat jalan minta antarkan ke rumah viral di media sosial. Video tersebut bikin haru warganet.
Baca SelengkapnyaJemaah tersebut tampak memiliki kondisi fisik yang masih baik, sehingga masih bisa berjalan cepat mengikuti para jemaah haji lainnya.
Baca SelengkapnyaKuota haji Kota Ambon 2024 sebanyak 358 orang namun setelah proses pelunasan yang beranngkat 322 orang.
Baca SelengkapnyaMomen tersebut seakan mengajarkan tentang pentingnya empati dan kebersamaan dalam menjalani kehidupan.
Baca SelengkapnyaTak banyak yang tahu, Mbah Harjo Mislan Jemaah haji tertua se-Indonesia pernah ikut perang melawan Belanda.
Baca SelengkapnyaMeski usianya sudah tidak muda lagi, semangatnya begitu luar biasa.
Baca Selengkapnya