Panjangnya Cuma 50 Meter, Ini Uniknya Pasar Terpendek di Medan
Merdeka.com - Jalan-jalan ke Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), akan dimanjakan dengan berbagai destinasi menarik yang rasanya tak akan ada habisnya untuk dijelajahi.
Kota ini juga terkenal memiliki banyak 'pajak' yang unik. 'Pajak' sendiri artinya adalah pasar. Kota Medan punya banyak pasar yang beragam jenisnya, mulai dari pasar yang khusus untuk menjual baju-baju bekas, pasar yang menjual barang-barang antik, dan masih banyak lagi lainnya. Namun, yang tak kalah menarik perhatian wisatawan adalah Pasar Hindu.
Sesuai namanya, Pasar Hindu ini terletak di Jalan Hindu, yang berdekatan dengan daerah Kesawan dan Lapangan Merdeka. Pasar ini terbilang sangat unik, karena pasar ini adalah pasar yang terpendek di Kota Medan.
-
Dimana Pasar Jawa berada? Pagi itu mereka mengunjungi Saoenah Markt. Orang-orang lebih mengenal tempat itu sebagai Pasar Jawa. Banyak warga Suriname keturunan Jawa yang berjualan di pasar itu.
-
Apa itu Pasar Baru? Pasar Baru menjadi salah satu landmark utama di Jakarta. Dahulu, tempat ini juga menjadi pusat perbelanjaan tertua sejak 1820.
-
Apa yang unik dari Pasar Tambak? Pasar ini terbilang unik karena hanya muncul setahun sekali.
-
Di mana Pasar Baru berada? Lokasi Pasar Baru juga terbilang strategis dan berbatasan dengan Jalan Raya Pos serta bangunan Gedung Kesenian Jakarta.
-
Apa yang unik di Pasar Selo? Di pasar itu banyak ditemui para pedagang yang menjual buah-buahan. Biasanya pasar itu buka pada setiap hari pasaran Wage dan Legi.
-
Apa yang unik dari Pasar Awi Campernik? Pasar Awi Campernik memang dikonsep layaknya perkampungan Sunda zaman nenek moyang dulu. Di gerbang masuk, pengunjung sudah disambut dengan terowongan bambu di sepanjang jalan setapak menuju lokasi. Belum lagi lapak pedagang yang menggunakan meja bambu, dengan beberapa pemiliknya yang berpakaian pangsi dan topi caping.
Bagaimana tidak, panjang pasar ini hanya 50 meter. Pasar tradisional ini diperkirakan sudah ada sejak tahun 1950. Meski sudah terbilang tua, pasar ini masih ramai dikunjungi masyarakat sekitar, bahkan wisatawan, hingga saat ini. Intip uniknya Pasar Hindu di Kota Medan selengkapnya berikut ini.
Bernuansa Tionghoa
tripadvisor.co.uk ©2020 Merdeka.com
Melansir dari akun Instagram @pariwisatakotamedan, pasar ini diberi nama Pasar Hindu lantaran terletak di Jalan Hindu, Kota Medan, di mana banyak warga beragama Hindu yang bermukim di daerah tersebut.
Jangan heran jika pedagang di pasar ini mayoritas merupakan warga keturunan Tionghoa, tapi ada juga Suku Batak. Lapak-lapak di pasar ini ada yang didesain khusus dengan rasa Tionghoa, sesuai latar belakang etnis para pedagang itu sendiri.
Pasar ini unik karena hanya memiliki panjang 50 meter, terhitung dari lapak pertama hingga ujung pasar. Meski pendek, cukup banyak pedagang yang membuka lapak di pasar ini, kira-kira ada 80 lapak pedagang yang berjualan.
Layaknya pasar kebanyakan, Pasar Hindu hanya buka dari jam 6 pagi hingga jam 12 siang. Di sini, pengunjung bisa menemukan berbagai macam jenis ikan, daging serta buah-buahan.
Kental Suasana Tempo Dulu
iqbalkautsar.com ©2020 Merdeka.com
Ada lagi yang membuat Pasar Hindu menjadi salah satu pasar yang sering dikunjungi wisatawan. Ini tak lain karena pasar ini berada di kawasan Kota Tua, Kesawan, yang merupakan pusat wisata heritage di Kota Medan. Di sekitar Pasar Hindu, pengunjung akan dimanjakan dengan pemandangan banyaknya gedung-gedung bersejarah peninggalan kolonial Belanda, serta situs cagar budaya yang masih berdiri kokoh. Salah satunya, terdapat bangunan Waren Huis yang sangat terkenal, yakni supermarket pertama di Kota Medan yang berdiri pada tahun 1919. Bangunan ini berdiri kokoh dengan nuansa eropanya yang kental. Selain itu, ada juga tempat-tempat legendaris lainnya, seperti Masjid Bengkok yang berdiri sejak tahun 1874 dan merupakan salah satu masjid tertua di Kota Medan. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di Desa Sidorejo, terdapat sebuah pasar yang letaknya terpencil bernama Pasar Pakelan. Dulunya rute yang melintas pasar itu merupakan rute Jenderal Soedirman
Baca SelengkapnyaPasar Benhil selalu jadi daya tarik para pemburu takjil. Menu yang ditawarkan juga lengkap. Kisahnya dimulai pada tahun 1970-an.
Baca SelengkapnyaInfrastruktur pasar yang masih tampak sederhana itu sudah dibiarkan selama bertahun-tahun
Baca SelengkapnyaWanita ini perlihatkan kondisi pasar yang sangat sepi jelang Lebaran.
Baca SelengkapnyaSuasana yang dihadirkan menjadi magnet bagi pencinta fotografi
Baca SelengkapnyaMeski cenderung terpencil di atas pegunungan, namun pasar tersebut tetap ramai dikunjungi warga.
Baca SelengkapnyaBeberapa pasar unik di Indonesia menarik untuk dikunjungi.
Baca SelengkapnyaMinimarket tersebut berlokasi di Yogyakarta, tepatnya di Jl Ibu Ruswo, Kota Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaPasar Keluh letaknya begitu terpencil di pelosok desa Ponorogo. Suasana tempo dulu begitu terasa saat berkunjung ke pasar tersebut.
Baca SelengkapnyaBukan di gedung, dua mempelai viral memilih rayakan hari bahagia di lokasi tak biasa. Keduanya memutuskan untuk merayakan resepsi pernikahan di dalam pasar.
Baca SelengkapnyaPenampakan pasar tradisional di Spanyol ini mirip dengan di Indonesia, menjual berbagai macam perabotan dengan harga yang sangat murah.
Baca Selengkapnya