Pria di Medan Tembak Penjaga Malam Pakai Air Softgun, Begini Nasibnya Kini
Merdeka.com - Seorang pria di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut), ditangkap oleh Tim Reskrim Polsek Medan Sunggal dibantu Polda Sumut usai melakukan aksi penembakan terhadap seorang penjaga malam.
Pelaku bernama Ignatius Sinaga (50), merupakan pemilik warung tuak di Jalan Flamboyan Raya, Kelurahan Tanjungsari, Kecamatan Medan Selayang. Ia melakukan penembakan terhadap korban bernama Juang P Naibaho, yang merupakan seorang penjaga malam. Peristiwa itu terjadi di Jalan Flamboyan pada Minggu (16/1) lalu.
Polisi berhasil menangkap pelaku di tempat persembunyiannya di gudang belakang rumah saudaranya di Kelurahan Kampung Baru, Jalan Brigjen Katamso pada Rabu (26/1).
-
Siapa yang ditangkap dalam kasus penembakan? Luigi Mangione, tersangka pembunuhan CEO UnitedHealthcare, Brian Thompson, ditangkap pada Senin (11/12) di sebuah McDonald's di Altoona, Pennsylvania.
-
Bagaimana pria itu ditangkap? Setelah itu, pada 12 November, polisi lokal di Kabupaten Qinyuan menemukan unggahan tersebut dan langsung melakukan penyelidikan. Hanya dalam beberapa jam, Wang berhasil ditangkap di kediamannya.
-
Bagaimana pria itu tertangkap? Penangkapan terjadi pada 8 Oktober saat subuh di Sindos, sebuah kota kecil yang berjarak sekitar 15 kilometer dari Thessaloniki. Polisi menerima laporan setelah seorang tetangga mendapati terdakwa sedang mengendus sepatu keluarganya yang dijemur di halaman.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Apa yang dilakukan preman tersebut? Saat mengemudi, dia dikejutkan lantaran sang preman mengaku terserempet. Seketika, ada adu mulut terjadi. Bahkan, sang preman mengaku memiliki KTA Polri.
“Polisi melakukan penyelidikan selama kurang lebih dua minggu kemudian pada Rabu (26/1) pelaku penembakan terhadap Juang Naibaho dapat ditangkap,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi pada Jumat (28/1).
Hadi mengatakan, penangkapan pelaku sempat terkendala karena keluarga pelaku tidak kooperatif dan terkesan menyembunyikan. Selama dua minggu usai kejadian petugas baru berhasil mengamankan pelaku.
Melansir dari unggahan akun Instagram @polseksunggal pada Sabtu (29/1), berikut informasi selengkapnya.
Motif Penembakan
Kepada polisi, pelaku mengaku kesal terhadap korban karena dinilai tidak adil terhadap usaha warung tuaknya. Hadi menjelaskan, di tempat kejadian terdapat dua warung tuak, namun sesuai kesepakatan yang dibuat pengunjung warung tuak milik saingan pelaku, mereka mendapatkan kelonggaran waktu sehingga bebas keluar masuk portal penjagaan yang dijaga korban.
Hal itu pun menimbulkan kekesalan dari istri pelaku, yang juga sempat terlibat adu mulut dengan korban yang berjaga di pos kamling. Saat korban meninggalkan istri pelaku, pelaku datang dan langsung menembak korban dengan air softgun.
“Hal itu yang membuat istri pelaku emosi dan sempat terjadi adu mulut dengan korban di pos kamling kompleks. Tetapi di saat korban meninggalkan istri pelaku, tiba-tiba pelaku datang dan langsung menembak pipi sebelah kiri Juang dengan senjata air softgun miliknya sebanyak enam kali,” jelas Hadi.
Pelaku Terancam Hukuman Penjara 5 Tahun
Hadi menambahkan, motif penembakan yang dilakukan pelaku yakni karena tersinggung dan sakit hati atas ucapan dan tindakan korban yang terlambat menutup portal karena adanya persaingan usaha. Pelaku merasa korban sebagai penjaga portal tidak adil.
“Petugas juga mengamankan barang bukti berupa senjata airsoftgun merek Pietro Bereta, beberapa butir peluru mimis beserta dua tabung gas sebagai pendorong peluru,” tambah Hadi.
Saat ini pelaku pun telah ditahan dan diancam dengan Pasal 351 ayat 2 KUHPidana dengan ancaman penjara selama-lamanya 5 tahun. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Walaupun sudah diamankan, namun motif pelaku masih belum terungkap.
Baca SelengkapnyaPenembakan ini terjadi pada Rabu (18/9) dini hari.
Baca SelengkapnyaSeorang pria di Kabupaten Tangerang, Banten berinisial FS (27) menjadi korban penembakan yang diduga dilakukan kawanan pelaku curanmor
Baca SelengkapnyaPolisi itu kini diperiksa Propam Polda Sulawesi Tenggara.
Baca SelengkapnyaTembakan pelaku mengenai pelipis kanan dan bagian pipi korban
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil rekaman CCTV dari lokasi kejadian terlihat satu orang pelaku berada di atas motor
Baca SelengkapnyaAde Ary menjelaskan korban hendak menuju sebuah warung makan di Jalan Bugis Tanjung Priok, Jakarta Utara
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaPelaku datang berteriak sambil membawa sebatang besi
Baca SelengkapnyaKabag Ops Polres Solok Selatan AKP Dadang Iskandar tega menembak mat temannya sendiri, Kasat Reskrim Solok Selatan AKP Ryanto Ulil Anshar.
Baca SelengkapnyaKorban yang ditembak berinisial berinisial IDB (43) dan pelurunya tepat mengenai bagian belakang atas kepala korban.
Baca SelengkapnyaLawan Perampok, Penjaga Warung di Musi Banyuasin Ditembak pada Bagian Mata
Baca Selengkapnya