Sumut Dinyatakan Bebas dari Zona Merah Covid-19, Ini Faktanya

Merdeka.com - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Medan masih diperpanjang hingga 6 September 2021. Namun, Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 menyatakan Sumatra Utara (Sumut) telah terbebas dari zona merah atau risiko tinggi penularan Covid-19.

Melansir dari ANTARA, menurut data terakhir di laman covid19.go.id, per Kamis (2/9), tiga daerah yang sebelumnya zona merah, yakni Medan, Toba dan Simalungun kini masuk kategori zona oranye atau risiko sedang.

Daerah lain yang masuk kategori zona oranye, yakni Pakpak Bharat, Samosir, Tanjungbalai, Tebing Tinggi, Deli Serdang, Labuhan Batu Selatan, Labuhanbatu, Serdang Bedagai, Padang Lawas, Karo, Labuhan Batu Utara, Binjai, Padangsidimpuan, Langkat, Asahan, dan Pematangsiantar.

Sementara 14 daerah lainnya masuk ke dalam zona kuning, dengan risiko rendah penularan Covid-19, yakni Nias Barat, Tapanuli Tengah, Nias, Dairi, Padang Lawas Utara, Sibolga, Mandailing Natal, Batubara, Gunungsitoli, Tapanuli Selatan, Humbang Hasundutan, Nias Utara, Tapanuli Utara, dan Nias Selatan.

Berikut fakta perkembangan penanganan Covid-19 di Sumut.

Mulai Vaksinasi Covid-19 Ibu Hamil

infosumut.id ©2021 Merdeka.com

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Utara (Sumut) mulai melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk ibu hamil. Vaksinasi perdana untuk ibu hamil ini dilakukan di Rumah Sakit (RS) Universitas Sumatra Utara (USU), Jalan Dr Mansyur Nomor 66 Medan pada Rabu (1/9).

Ketua TP PKK Sumut, Nawal Lubis, juga mengajak seluruh ibu hamil yang ada di Sumut untuk segera melakukan vaksin Covid-19.

Hal ini lantaran ibu hamil masuk dalam kelompok yang rentan dan berisiko tinggi apabila terinfeksi Covid-19, khususnya pada kehamilan antara 13 sampai 33 minggu.

Nantinya, program vaksinasi untuk ibu hamil ini akan diperluas ke Kabupaten/Kota lainnya di Sumut, dengan pemberian sosialisasi pada ibu-ibu hamil serta suami tentang akan pentingnya vaksin ini bagi mereka.

Mulai PTM di Sekolah

Selain itu, saat ini beberapa daerah di Sumut mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) di sekolah, seperti di Tebing Tinggi, Padangsidimpuan, dan Sipirok. Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi juga telah mengeluarkan Instruksi Gubernur terkait nomor 188.54/39/INST/2021 tentang Pembelajaran Tatap Muka (PTM) Terbatas di masa pandemi Covid-19 di Sumut.Namun, PTM ini hanya bisa diselenggarakan di daerah dengan status Level 3 dan 2, sementara untuk Kota Medan belum akan menyelenggarakan PTM lantaran masih berada di Level 4 PPKM. Meski begitu, pelaksanaan PTM ini masih sangat dibatasi. PTM harus diselenggarakan dengan kapasitas maksimal 50%, kecuali untuk SDLB, MILB, SMPLB, SMLB dan MALB boleh maksimal 62% sampai 100%. Sedangkan untuk PAUD maksimal hanya 33%.

Sediakan 7 Tempat Isolasi Terpusat

Instagram/@edy_rahmayadi ©2021 Merdeka.com

Sumut juga menyediakan fasilitas bagi para pasien Covid-19 untuk menunjang naiknya angka kesembuhan kasus Covid-19, salah satunya dengan menyediakan 7 tempat isolasi terpusat (isoter) di Kota Medan. 7 tempat isoter tersebut, yaitu di Gedung P4TK Medan dengan kapasitas 240 tempat tidur, Hotel Soechi Medan dengan kapasitas 124 tempat tidur, Asrama Haji Medan dengan kapasitas 324 tempat tidur.Selanjutnya, di Kodam I/Bukit Barisan (khusus personel TNI) dengan kapasitas 40 tempat tidur, Polda Sumut (khusus personel Polri) dengan kapasitas 84 tempat tidur, Pematang Siantar dengan kapasitas 48 tempat tidur, dan Kapal PELNI di Belawan dengan kapasitas 485 tempat tidur.Seluruh tempat isotel dengan total kapasitas 1.345 tempat tidur tersebut diperuntukkan bagi pasien Covid-19 yang tidak bergejala yang harus menjalani isolasi mandiri (mandiri). Selain itu, terdapat 199 rumah sakit di Sumut yang menangani pasien Covid-19 dengan total 24.614 tempat tidur. (mdk/far)