Terjunkan Bintara, Polda Sumut Bentuk Tim Tracer Tangani Covid-19 Door to Door
Merdeka.com - Kasus Covid-19 di Sumatra Utara (Sumut) saat ini masih tinggi. Gubernur Sumut Edy Rahmayadi meminta semua bupati/walikota serta seluruh jajarannya untuk lebih serius dalam penanganan Covid-19 ini.
Terkait hal ini, Kapolda Sumut Irjen Pol R.Z. Panca Putra gerak cepat dengan membentuk tim tracer yang terdiri dari Bintara remaja. Para Bintara ini dilatih untuk kemudian diterjunkan ke masyarakat.
Kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen Polda Sumut dalam memutus rantai penyebaran Covid-19 di wilayah hukum Polda Sumut. Melansir dari unggahan akun Instagram @poldasumaterautara pada Selasa (27/7), berikut informasi selengkapnya.
-
Bagaimana kenakalan remaja di Sumut? Kenakalan remaja merupakan fenomena sosial yang kian mengkhawatirkan di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam Tilik Warga? 'Untuk itu kami siap bekerja sama dengan pengurus Lentera Jiwa yang bertugas memberikan pelayanan kepada warga kami yang belum sembuh dari penyakit ini,' kata Sarju dikutip dari ANTARA.
-
Bagaimana proses Tim Patroli saat menemukan remaja tersebut? 'Jadi kan mereka yang melakukan kegiatan cek TKP, mereka melakukan patroli siber, kemudian melihat ada yang lagi live IG melakukan ajakan tawuran kemudian mereka melakukan cek TKP. Inilah yang didalami, proses pengecekan TKP-nya itu, proses patrolinya itu seperti apa, proses pengecekan TKP-nya seperti apa, ini masih didalami,' jelas dia.
-
Bagaimana cara PPPK direkrut di Sumut? PPPK: Rekrutmen PPPK dapat lebih fleksibel dan dapat melibatkan proses seleksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS. Seleksi PPPK dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan instansi pemerintah dan dapat melibatkan berbagai cara, seperti wawancara atau penilaian keterampilan.
-
Dimana Tim Patroli menemukan 7 remaja? Sebanyak sembilan anggota tim patroli perintis Polres Bekasi Kota diperiksa oleh Propam Polda Metro Jaya setelah tujuh remaja ditemukan tewas di kali.
-
Kenapa Bawaslu Temanggung melakukan pemetaan kerawanan? Roni Nefriadi di Temanggung, mengatakan bahwa pihaknya melakukan pemetaan potensi kerawanan Pilkada 2024 sebagai acuan untuk merumuskan strategi mitigasi secara maksimal.
Lakukan Tracing ke Masyarakat
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Para Bintara ini bertugas untuk terjun langsung ke masyarakat. Mereka akan melakukan tracing dengan melakukan wawancara melalui telefon kepada masyarakat yang terkonfirmasi Covid-19 untuk mendapatkan keterangan, tentang siapa saja orang-orang yang sudah melakukan kontak erat dengan suspect yang dituju.
Kemudian, mereka bersama dengan tenaga kesehatan mendatangi masyarakat yang terlibat kontak langsung dengan suspect pertama tersebut. Setelah dilakukan testing pada suspect kedua, jika hasilnya positif maka suspect tersebut akan diimbau untuk isolasi mandiri (isoman) atau perawatan ke rumah sakit.
Sistem Door to Door
Instagram/@poldasumaterautara ©2021 Merdeka.com
Para Bintara yang tergabung dalam tim tracer ini diberi pelatihan oleh Dinas Kesehatan Sumut dan kedokteran kesehatan Polda Sumut.Sistem yang digunakan yakni dengan metode Door to Door System dan Problem Solving dari pamen direktorat Bimnas. Para Bintara ini akan melakukan tracing ke wilayah yang sudah terdata. Selain membentuk tim tracer tersebut, Polda Sumut terus gencar membagikan bantuan sosial (Bansos) berupa sembako kepada masyarakat yang terdampak pandemi, khususnya di masa PPKM, sebagai dukungan moril. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bidpropam Polda Metro juga turut melakukan pemeriksaan terhadap sipil.
Baca SelengkapnyaKepala Korlantas Polri, Irjen Pol. Aan Suhanan mengatakan, tim pengurai akan ada di setiap polda bertugas menyelesaikan permasalahan arus lalu lintas.
Baca SelengkapnyaAde Ary mengatakan, Tim Patroli Perintis Presisi mengitari sejumlah ruas jalan untuk mencegah terjadinya kejahatan.
Baca SelengkapnyaSelain itu, polisi juga menemukan kantong plastik yang berisikan air keras.
Baca SelengkapnyaTanpa basa-basi, Tim Sparta pimpinan Kombes Polisi langsung beraksi. Puluhan 'oknum' pendekar langsung digulung.
Baca SelengkapnyaAudy mengatakan dari 22 orang yang telah diamankannya itu terdiri dari orang dewasa juga remaja di bawah umur.
Baca SelengkapnyaKegiatan patroli menyasar lokasi yang dianggap rawan tawuran dan kejahatan jalanan.
Baca SelengkapnyaKelompok ini merupakan gabungan anak muda lintas agama dan organisasi peduli nasib bangsa.
Baca SelengkapnyaBidang Humas Polda Metro Jaya sendiri akan aktif melakukan sosialisasi anti-tawuran melalui media sosial.
Baca SelengkapnyaDari tangan ketujuh remaja itu, petugas berhasil menyita berbagai barang bukti
Baca SelengkapnyaSelain mengamankan pelaku, petugas juga menyita sejumlah barang bukti. Antara lain satu buah senjata tajam jenis celurit.
Baca Selengkapnya