Tips Liburan saat Pandemi yang Ramah Anak, Jangan Sepelekan Ini
Merdeka.com - Setelah berbulan-bulan hanya berdiam diri di rumah karena pandemi Covid-19, tentu sangat membosankan, terlebih untuk anak-anak. Sekolah yang biasanya menjadi tempat untuk bermain dan belajar, harus dilaksanakan secara daring dan membuat intensitas sosialisasi anak jadi berkurang.
Bukan tidak mungkin, anak akan merasa bosan dan stres, apabila hanya berada di lingkup yang sama dalam waktu berbulan-bulan. Untuk mengatasi itu, orang tua bisa mengajak anak untuk berlibur. Namun, di tengah pandemi seperti saat ini, liburan memerlukan persiapan yang lebih matang.
Mendatangi tempat baru, orang tua harus siap dengan segala konsekuensi. Berikut beberapa tips liburan saat pandemi yang ramah anak:
-
Bagaimana liburan atasi stres anak? Menurut Charlotte Gerber, Bachelor of Science dari Empire State Collage, New York, Amerika Serikat, jalan-jalan atau liburan dapat mengurangi kadar stres pada anak.
-
Apa yang sebaiknya dilakukan anak selama liburan? Dalam mengisi masa-masa liburan, sangat disarankan agar anak menjalani aktivitas riil yang melibatkan fisik.
-
Apa saja manfaat liburan untuk anak? Liburan bisa membantu anak mengembangkan berbagai kemampuan, seperti sensorik, sosial, kognitif, dan kemandirian. Liburan juga bisa menjadi waktu yang berkualitas untuk mempererat hubungan keluarga.
-
Kenapa anak mudah sakit saat liburan? Namun, di tengah cuaca yang sering kali tidak menentu dan meningkatnya aktivitas sosial, risiko anak jatuh sakit pun ikut meningkat.
-
Kenapa liburan penting bagi anak? Anak yang pergi liburan umumnya memiliki kemampuan yang lebih baik dalam membaca, matematika, dan pengetahuan umum dibandingkan dengan anak sebayanya yang tidak pernah liburan.
-
Apa yang perlu disiapkan untuk anak saat liburan? Bawa camilan dan minuman yang disukai anak. Ini akan membantu anak tetap terhidrasi dan kenyang. Bawa mainan atau kegiatan yang dapat mengalihkan perhatian anak. Ini akan membantu anak tetap sibuk dan terhibur.
Perencanaan dan Persiapan yang Matang
American Academy Children and Adolescent Psychiatry (AACAP) menyebutkan beberapa tips untuk orang tua yang hendak mengajak anak mereka untuk berlibur. Di antaranya ialah perencanaan yang matang dan memungkinkan. Selain itu, AACAP juga menyebut beberapa tips lain seperti:
- Membuat perencanaan yang matang, juga perencanaan cadangan mengingat kondisi anak mudah berubah setiap waktu.
- Jika tidak ingin liburan keluar rumah, orang tua bisa mengajak anak untuk menghubungi keluarga atau sahabat dengan video call.
- Memberi pengertian pada anak mengenai kondisi baru yang sedang dihadapi.
Tips berwisata saat pandemi yang ramah anak tersebut dapat dipraktikkan bersama keluarga. Jika memang ingin keluar rumah untuk liburan, pastikan kondisi dan situasi tempat tujuan aman dan ramah untuk anak.
Diskusi dan Buat Kesepakatan dengan Anak
Selain perencanaan dan persiapan yang matang, jangan lupa untuk berkomunikasi dengan anak. Colin de Miranda, pegiat sosial di Child Mind Institute mengatakan, komunikasi sangat penting agar setiap orang nyaman. Dilansir dari laman Children Hospital, Erica Lee, seorang psikolog dari Departement of Psychiatry at Boston Children's Hospital menyebut, orang tua bisa memberi pengertian ke anak, mengapa liburan kali ini berbeda dari sebelumnya.Ketika sudah mencapai kesepakatan dengan anak, usahakan untuk tetap menjalankan kesepakatan itu selama liburan. Tapi perlu diperhatikan juga, untuk tidak memaksa anak. Ingat untuk memberi anak mengungkapkan perasaannya, entah itu senang maupun kecewa.Liburan tidak harus keluar rumah kan? Ada banyak kegiatan ramah anak yang bisa dilakukan untuk mengisi waktu liburan anak selama pandemi ini. Selamat berlibur. (mdk/snw)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mencegah anak sakit saat menjalani liburan merupakan cara penting untuk membuatnya menjadi lebih menyenangkan.
Baca SelengkapnyaMelalui perjalanan mudik yang panjang bisa sangat melelahkan terutama bagi anak sehingga penting untuk mengatur waktu.
Baca SelengkapnyaAnak dengan gejala berupa sedih, lebih mudah marah, takut, cemas berkepanjangan usai liburan.
Baca SelengkapnyaLiburan akhir tahun seperti sekarang seharusnya menjadi waktu menyenangkan bagi anak. Namun anak rentan sakit saat menjalani liburan.
Baca SelengkapnyaDalam mengisi masa-masa liburan, sangat disarankan agar anak menjalani aktivitas riil yang melibatkan fisik.
Baca SelengkapnyaTidak hanya bisa bermain dan bersenang-senang, liburan juga bisa memberikan banyak manfaat bagi tumbuh kembang anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang terlalu banyak aktivitas bisa memiliki kehidupan yang sibuk dan butuh bantuan orangtua untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaBagi orangtua yang ingin mengajak anaknya melakukan perjalanan mudik secara cukup jauh, terdapat sejumlah hal yang harus diperhatikan.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan, banyak orangtua mengajak anak mereka untuk berlibur. Dalam perjalanan, tak jarang anak mengalami rewel. Begini cara menenangkannya.
Baca SelengkapnyaDengan memahami penyebab stres dan cara mengatasinya, orang tua dan pendidik dapat membantu anak-anak mereka menghadapi tantangan dengan lebih baik.
Baca SelengkapnyaPada cuaca ekstrem dan musim liburan, anak rentan sakit sehingga orangtua perlu lebih menjaganya.
Baca SelengkapnyaPada musim liburan seperti sekarang banyak orang yang merasakan kesepian. Berikut cara untuk mengatasi dan melawan perasaan tersebut.
Baca Selengkapnya