Truk Tangki Minyak di Sergai Terguling hingga Sopir Tewas, Aksi Warga Bikin Miris

Merdeka.com - Kecelakaan tunggal yang melibatkan sebuah truk tangki pengangkut minyak sawit mentah (CPO) bikin heboh warga di Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai), Sumatra Utara (Sumut).

Peristiwa itu terjadi di Jalan Medan-Tebing Tinggi, tepatnya di Kampung Pasiran, Kelurahan Simpang Tiga Pekan Perbaungan, Kecamatan Perbaungan, Sergai pada Selasa (11/1).

Sebuah truk pengangkut minyak sawit tersebut terbalik dan meluncur hingga terperosok ke bawah badan jalan. Saking parahnya kondisi truk akibat kecelakaan itu, sang sopir truk pun meninggal dunia di tempat lantaran bagian kepala truk mengalami rusak parah sehingga tubuh sopir terjepit. Muatan minyak pun juga tumpah dari tangki truk.

Kejadian itu membuat warga sekitar geger dan langsung berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan. Namun mirisnya, warga justru memanfaatkan kesempatan itu untuk menadah tumpahan minyak di lokasi kejadian.

Aksi warga ini pun sontak tuai hujatan dari warganet. Berikut informasi selengkapnya.

Pengakuan Warga Soal Kronologi Kejadian

Instagram/@medantalk ©2022 Merdeka.com

Menurut keterangan di unggahan itu, salah seorang warga yang berada di lokasi saat kejadian berlangsung mengatakan, mulanya Ia melihat truk tersebut melaju seperti mau berhenti di pinggir jalan. Namun tiba-tiba truk itu justru semakin keluar dari badan jalan dan akhirnya terbalik.

"Awak kira mau berhenti truk ini, eh kok tiba-tiba nyolong dan terbalik lah seperti ini. Langsung awak kejar, tapi kepala truknya udah hancur," ujar warga itu.

Kondisi truk usai kecelakaan pun ringsek parah, terutama di bagian kepala truk. Sejumlah personel polisi pun tampak langsung mendatangi lokasi kejadian. Puluhan warga juga terlihat ramai mendatangi lokasi.

Warga Berebut Tadahi Minyak yang Tumpah

Instagram/@medantalk ©2022 Merdeka.com

Namun, ada pemandangan yang mencuri perhatian warganet dalam video itu. Warganet dibuat miris melihat sejumlah warga yang justru mengambil kesempatan dalam peristiwa tragis itu.

Dalam video yang diunggah akun @medantalk, sejumlah warga tampak menadahi dan menampung tumpahan minyak dari tangki truk. Warga bahkan sampai membawa ember dan jirigen sebagai wadah untuk menampung minyak yang tumpah. Mereka bahkan rela antri untuk bisa mengisi ember dan jirigen yang mereka bawa.

Personel yang berada di lokasi pun tampak membiarkan warga. Warganet yang melihat aksi warga itu pun menilai aksi tersebut tidak etis.

"Lahhh.. Dipikirnya CPO itu bisa lsg dipakekkk," tulis akun @anugrahrezapalifi94.

"Udah dapat musibah supirnya,eh warga pada ngambilin minyak nya," tulis akun @akadsuci.

"Indonesia sekali.... org dapat musibah, mereka malah enak mengambil yg bukan hak nya," tulis akun @hafizh111113. (mdk/far)