Vaksin Anak 12-18 Tahun Mulai 7 Juli, Ini Perkembangan Vaksinasi Covid-19 di Medan
Merdeka.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Medan, Sumatra Utara (Sumut) terus melakukan vaksinasi Covid-19 secara masif dan menggenjot target penerima vaksin untuk menekan angka penyebaran Covid-19 di wilayah ini.
"Saat ini masyarakat yang divaksin hampir 49 persen, dan terus bertambah. Kami menggenjot program ini, agar semua warga divaksinasi Covid-19," ujar Wali Kota Medan Bobby Nasution pada Senin (5/7).
Terbaru, Bobby mengatakan akan segera dilakukan vaksinasi Covid-19 untuk anak-anak usia 12-18 tahun, yang dimulai pada 7 Juli 2021 bertepatan dengan puncak peringatan Hari Keluarga Nasional.
-
Kapan anak harus di vaksin PCV? Jadwal Imunisasi Vaksin PCV telah dimasukkan dalam program imunisasi dasar untuk anak-anak berusia 0 hingga 18 tahun di Indonesia.
-
Kenapa anak harus divaksinasi? Vaksinasi atau imunisasi adalah langkah penting dalam menjaga kesehatan anak-anak kita.
-
Bagaimana vaksin melindungi anak? Pemberian vaksinasi ini merupakan langkah penting untuk mencegah munculnya sejumlah masalah kesehatan.
-
Kapan vaksin Mpox mulai digunakan di Indonesia? Pelaksanaan vaksinasi Mpox dengan MVA-BN sudah dilakukan sejak 2023, setelah ditemukannya kasus konfirmasi Mpox di Indonesia.
-
Kapan vaksin cacar api diberikan? Zostavax diberikan dalam satu dosis tunggal melalui suntikan dan direkomendasikan untuk orang dewasa berusia 60 tahun ke atas.
-
Kenapa vaksin dalam negeri penting? Hal ini disampaikannya saat meresmikan fasilitas produksi vaksin PT Biotis Pharmaceuticals Indonesia di Kabupaten Bogor, pada Rabu (11/9). Menkes Budi menekankan bahwa pengalaman sukses dalam mengembangkan Vaksin Merah Putih menunjukkan betapa krusialnya memiliki berbagai jenis vaksin untuk memastikan keamanan kesehatan masyarakat.
"Nanti tanggal 7 Juli akan kita launching, sekaligus kegiatan Hari Keluarga Nasional," katanya.
Melansir dari ANTARA, berikut informasi perkembangan vaksinasi Covid-19 di Kota Medan selengkapnya.
Vaksinasi untuk Anak
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Bobby menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi untuk anak-anak usia 12/18 tahun akan didampingi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI).
"Karena selama ini kan vaksinasi hanya dokter umum saja, apakah nanti harus ada dokter anak. Hal-hal seperti ini terus kita pelajari, kita koordinasikan bagaimana teknis pelaksanaan saja," ujarnya.
Nantinya, pelaksanaan vaksinasi untuk anak ini tidak dilakukan secara massal seperti orang dewasa, sebagai antisipasi agar anak-anak tidak merasa takut.
"Kalau anak anak diperlakukan seperti itu tentunya anak-anak enggak nyaman, ada ketakutan dan segala macam. Skema pemberian vaksin akan berbeda karena treatment ke anak-anak kan berbeda," katanya.
Beberapa Posko Vaksin di Kota Medan
Instagram/@pemko.medan ©2021 Merdeka.com
Bobby mengatakan, saat ini target vaksinasi di Kota Medan bertambah menjadi 70 persen atau 1,8 juta jiwa dari total 2,5 juta penduduk di kota ini.Sampai saat ini, masih ada beberapa lokasi di Kota Medan yang membuka layanan vaksinasi massal. Sebelumnya, Pemkot Medan bekerjasama dengan Kementerian BUMN menggelar vaksinasi massal di eks Bandara Polonia yang masih akan terus dibuka hingga 25 Agustus 2021 mendatang. "Pemkot Medan telah bekerjasama Kementerian BUMN menggelar vaksinasi massal di eks Bandara Polonia, selain itu Polda Sumut juga menggelar vaksinasi massal di Terminal Bandar Deli Pelindo I Belawan," kata Bobby.Kemudian, lokasi vaksinasi massal selama 5 hari juga tersedia di Polresta Pelabuhan Belawan yang bekerja sama dengan Tanoto Foundation. Selain itu, vaksinasi selama 5 hari juga dilakukan di Kecamatan Medan Marelan tepatnya di Mall Suzuya dan Kecamatan Medan Labuhan di Sekolah Wahidin. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah mengimbau masyarakat untuk melakukan vaksinasi Covid-19 sampai dosis kelima atau booster ketiga.
Baca SelengkapnyaPemkot Tasikmalaya memulai program vaksinasi rotavirus (RV) dan human papillomavirus (HPV) pada Rabu (9/8).
Baca SelengkapnyaPenerima vaksin ini adalah laki-laki yang dalam dua minggu terakhir melakukan hubungan seksual berisiko dengan atau tanpa status ODHIV.
Baca SelengkapnyaCakupan imunisasi PCV pada bayi tahun 2023, yakni sebanyak 139.887 atau 84,48 persen.
Baca SelengkapnyaKegiatan ini dilakukan secara massal dan serentak sebagai bentuk penanggulangan kejadian luar biasa atau KLB Polio.
Baca SelengkapnyaPemkot Tarakan melaksanakan Kick Off pelaksanaan Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio 2024.
Baca SelengkapnyaJika 1 provinsi saja ada 10 anak yang menderita hepatitis, maka 34 provinsi lain bisa mengalami hal serupa.
Baca SelengkapnyaPolio merupakan penyakit yang dapat dicegah melalui pemberian imunisasi kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaVaksin HPV diberikan untuk melindungi diri dari inveksi HPV yang merupakan penyebab kanker serviks.
Baca SelengkapnyaNamun kalau untuk yang komorbid, kata Menkes, risiko tetap ada karena virusnya tidak hilang.
Baca SelengkapnyaMulai 1 Januari 2024, vaksinasi Covid-19 bagi masyarakat umum berbayar.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan agar anak-anak harus mendapatkan vaksin polio sebanyak empat kali.
Baca Selengkapnya