Viral Bocah Mengaku Jadi Korban Kekerasan Orang Tua, Tubuh Penuh Luka dan Lebam
Merdeka.com - Seorang bocah di Desa Simarloting, Kecamatan Hulu Sihapas, Kabupaten Padang Lawas, Sumatra Utara (Sumut), menjadi korban kekerasan oleh orang tuanya. Bocah laki-laki tersebut bernama Radit Hasibuan yang baru berusia 7 tahun.
Kisah pilu Radit kini viral di media sosial, usai diunggah oleh akun Instagram @okesumut pada Selasa (7/12).
Kekerasan yang dialami Radit ini awalnya terungkap usai salah seorang warga Desa Aek Nauli, Rahmad S Situmeang, membagikan kondisi Radit di akun Instagram miliknya @rahmad_s_situmeang pada Senin (6/12).
-
Apa yang terjadi pada bocah di Tasikmalaya? Ada-ada saja kejadian yang menimpa bocah 3 tahun asal Kecamatan Tamansari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Dia tak berhenti menangis usai kepalanya tersangkut di kaleng wafer.
-
Siapa yang sering melakukan kekerasan pada anak? Sayangnya, sering kali kekerasan ini dilakukan oleh orang-orang terdekat, termasuk orang tua mereka.
-
Siapa yang mengalami kekerasan? Kekerasan ekonomi terjadi ketika pelaku KDRT menguasai aspek keuangan korban untuk mengendalikan dan merugikannya.
-
Apa yang terjadi pada bocah tersebut? Tampak kepala seorang bocah tersangkut di kolong roda bus. Diduga, bocah ini tengahh bermain di area parkiran bus.
-
Apa ciri-ciri gangguan perilaku pada anak di Sumut? Conduct disorder adalah gangguan perilaku dan emosi yang membuat anak menunjukkan perilaku kekerasan dan suka merusak benda tertentu. Selain itu, anak juga sering sulit mengikuti aturan di sekolah maupun di rumah.
-
Kenapa anak itu trauma? Tak hanya luka bakar yang tak kunjung sembuh, kini korban mengalami trauma atas kejadian yang menimpanya “Aku kan biasanya buka jendela kalau pagi-pagi. Terus dia takut, 'jangan dibuka, aku takut kalau dibakar. Itu ada orangnya.' Jadi dia kayak trauma gitu“
Dalam video yang beredar, Rahmad mengatakan kalau Radit telah mendapatkan kekerasan dari orang tuanya. Tampak di video itu kondisi tubuh bocah tersebut penuh dengan luka dan lebam di kedua kaki serta tangan, bahkan tedapat bekas luka di kepalanya.
Rahmad yang merekam video itu bertanya kepada Radit apa yang Ia alami. Dengan bahasa daerah setempat, bocah kecil itu bercerita bahwa Ia diusir oleh orang tuanya dan sering mendapatkan perlakuan kasar.
Unggahan ini pun sontak tuai banyak simpati dari warganet. Berikut kisahnya selengkapnya.
Alami Kekerasan dan Diusir dari Rumah
Instagram/@okesumut ©2021 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, dari pengakuan korban, Ia diusir dari rumah oleh orang tuanya. Di mana kondisinya tubuh korban penuh dengan luka-luka. Korban semalaman berada di hutan perkebunan masyarakat untuk meminta bantuan, sebelum akhirnya ditemukan oleh Rahmad dan langsung diamankan ke rumahnya.
"Sore tadi waktu saya di kebun, anak ini datang hidungnya berdarah, badan penuh luka, dan katanya belum makan 2 hari, jadi pas saya tanya katanya dia diusir sama ibunya, dari semalam di rumahnya dia dipukuli, dicubit sampe terkelupas kulitnya, mata biru lebam, dan luka bakar di kakinya," ujar Rahmad, dalam keterangan di unggahan itu.
Namun, warga sekitar pun langsung sigap dan melaporkan orang tua korban ke pihak kepolisian. Kabarnya, saat ini keduanya telah diamankan oleh Polres Tapanuli Selatan (Tapsel).
"Saat kedua orang tuanya, sedang diamankan di Polres Tapanuli Selatan dan adik ini sedang berada di rumah saya," ujar Rahmad.
Meski begitu, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kasus ini.
Warganet Iba
Unggahan tersebut sontak mencuri perhatian warganet dan menuai beragam komentar. Banyak warganet yang iba melihat kondisi bocah tersebut yang tubuhnya penuh luka. Warganet juga ikut kesal dan mengecam perbuatan orang tua korban dan berharap agar keduanya bisa mendapatkan hukuman yang setimpal. Mirisnya lagi, warganet dibuat pilu lantaran di video itu bocah tersebut sama sekali tidak menangis dan justru masih bisa tersenyum dan tertawa saat ditanya soal apa yang menimpanya."Ya Allah, kenapa ada orang tua setega itu," tulis akun @bibahbunbun."Mohon di tindak lanjutin," tulis akun @rizky_ramanda604."Ya Allah kasiannya nak," tulis akun @ika_amoorea_pohan."Masih bisa senyum lagi anak nya. Semangat ya nak," tulis akun @ridho.ti. (mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Video balita yang diduga menjadi korban penganiayaan viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan terhadap RML (5) dilakukan berbulan-bulan. Akibatnya, korban luka-luka di sekujur tubuh.
Baca SelengkapnyaPengakuan korban dan luka-luka di tubuhnya direkam guru menggunakan kamera ponsel. Videonya pun viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaBocah perempuan ditemukan lemas di trotoar lantaran takut dipukuli orang tua karena hasil mengemis tak mencapai target.
Baca SelengkapnyaMS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.
Baca SelengkapnyaKetiga pelaku kini ditahan di Rutan Mapolres Buleleng.
Baca SelengkapnyaHasil pemeriksaaan, EL mengalami patah tulang dan sendi bahu bergeser.
Baca SelengkapnyaSaat ini korban takut bertemu dengan ayah kandungnya dan sempat tidak ingin berkomunikasi dengan ibunya.
Baca SelengkapnyaPenganiayaan dilakukan sejumlah warga kepada korban. Bahkan, ketua RT diduga ikut menganiaya.
Baca SelengkapnyaKorban diketahui inisial M, siswa kelas V di salah satu SD di Palembang. Sementara pelaku adalah siswa kelas VI di sekolah yang sama.
Baca SelengkapnyaMengetahui peristiwa itu, ibu korban melaporkan kepada keluarganya dan pihak kepolisian.
Baca SelengkapnyaHingga kini, kepolisian masih melakukan pemeriksaan lebih lanjut kaitan dengan kejadian itu.
Baca Selengkapnya