Viral Komplotan Maling Pakai Mobil Bobol Ruko, Warganet Malah Soroti Ini
Merdeka.com - Baru-baru ini, viral di media sosial video rekaman kamera CCTV yang berhasil merekam aksi pencurian yang dilakukan oleh sejumlah pria. Peristiwa itu terjadi di Kota Medan, Sumatra Utara (Sumut).
Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @medantalk pada Minggu (2/1), komplotan maling tersebut terlihat menyantroni sebuah ruko di malam hari. Mereka mengendarai sebuah mobil berwarna silver.
"Rekaman tindak kejahatan/kriminal/specialist bobol ruko(rumah toko). Toko saya hampir di bobol dan sebelah saya juga dua hari berturut turut. Tolong bantu viralkan," tulis caption di unggahan itu.
-
Siapa perampok dalam peristiwa ini? Empat orang disandera oleh perampok selama enam hari.
-
Siapa yang melakukan perampokan? Dua perampok yakni J (45) dan R (32) berhasil menggondol tas korban yang berisi uang, laptop, dan 50 gram berlian.
-
Apa yang dilakukan pelaku? Mereka juga meminta Y agar menyerahkan diri agar dapat diperiksa. 'Saya imbau kepada yang diduga pelaku berinisial Y yang sesuai dengan video yang beredar agar menyerahkan diri,' kata Rahman saat dikonfirmasi, Minggu (28/4).
-
Kenapa mereka merampok? 'Motifnya ekonomi, karena ini jam tangan yang mewah. Berdasarkan laporan dan hasil pemeriksaan yang, maka dugaan kerugian yang dialami korban adalah Rp12,85 miliar, senilai dengan 18 jam tangan mewah yang diambil oleh tersangka,' ungkapnya.
-
Bagaimana cara pelaku masuk ke rumah? Mereka akan beraksi setelah diberi kode oleh pelaku yang pura-pura bertamu. Pelaku masuk ke dalam rumah melalui pintu samping yang tidak dikunci dan langsung membungkam mulut dan menutup mata RS menggunakan lakban.
-
Bagaimana maling di Pekanbaru membobol toko ponsel? 'Pelaku menggunakan mesin las untuk membuka gembok toko, kemudian masuk dan mengambil berbagai macam handphone dengan kerugian mencapai Rp501.900.000,' kata Bery, Selasa (19/3).
Dari rekaman CCTV, 3 orang maling turun dari mobil tersebut. Mereka kemudian langsung mencoba membobol pintu ruko dengan menggunakan sebuah linggis. Setelah beberapa waktu, mereka terlihat berhasil menghancurkan gembok pintu ruko tersebut namun tak lama kemudian mereka justru pergi meninggalkan lokasi.
Sayangnya, saat para pelaku meninggalkan lokasi kejadian, plat mobil yang dikendarai mereka berhasil terekam jelas oleh kamera CCTV.
Video ini pun langsung mencuri perhatian warganet. Aksi komplotan maling ini membuat warganet resah dan merasa kondisi di Kota Medan makin tidak aman.
Berikut informasi selengkapnya.
Kepergok Pemilik Toko
Instagram/@medantalk ©2022 Merdeka.com
Menurut keterangan di unggahan itu, peristiwa tersebut terjadi di malam tahun baru Minggu (1/1) dini hari pada pukul 04.16 WIB. Lokasi ruko tersebut berada di Jalan Pasar Hitam Sampali, Kota Medan.
Saat itu, para komplotan maling tersebut diketahui sudah sempat mengintai lokasi ruko itu sebagai target pada Sabtu (31/12). Para pelaku berhasil mencongkel gembok pintu ruko.
"Ini kejadian malam tahun baru jam 04.16 subuh dan tadi malam jam 04.11 subuh. Gerbang pintu toko saya dan gembok nya hancur. Untuk tanggal kejadian pertama 31 Desember datang mengintai, di tanggal 1 januari 2022 dia beraksi. Gerbang toko saya dicongkel dan dua gemboknya hancur," tulis keterangan di unggahan itu.
Saat kejadian, ternyata pemilik ruko berada di dalam ruko tersebut. Pemilik toko mengetahui aksi para pelaku gara-gara suara hentakan saat pelaku memecahkan gembok. Pemilik toko juga sempat berteriak sehingga para pelaku akhirnya kabur.
Komentar Warganet
Instagram/@medantalk ©2022 Merdeka.com
Aksi upaya pencurian oleh komplotan maling tersebut sontak membuat warganet heboh. Warganet ikut merasa geram sekaligus merasa resah dengan aksi para pelaku.
Namun, warganet justru menyoroti modus para pelaku yang dinilai semakin canggih, karena melancarkan aksinya dengan menggunakan mobil. Warganet menduga saat ini memang semakin banyak maling di Kota Medan yang beraksi menggunakan mobil rentalan.
"Dah mewah maling sekarang ya, bawaannya mobil dah bukan becak hantu lagi," tulis akun @rlfkynstbae.
"Maling sekarang upgrade bawa mobil," tulis akun @dahriandahris.
Warganet juga menyoroti soal kemungkinan para pelaku yang sudah ahli, sehingga tidak akan mudah untuk ditangkap meskipun plat mobil terekam CCTV. Belum lagi jika mobil tersebut ternyata hanya mobil hasil rentalan.
"Gimana kl mereka pakai mobil sewaan, kasian yg punya mobil," tulis akun @sukardi8558.
"Kadang maling pakai mobil rental buat beraksi. Tetap waspada," tulis akun @prayudhadhedhe.
"No plat mobil mana bisa jadi patokan, mereka ahlinya gak mungkin no asli mereka pergunakan," tulis akun @wendi_redian.
"Yakin lah plat mobilnya tu pasti plat bodong," tulis akun @budimanantoniussih.
"Biasanya kalau maling pro ya kalau ga pake plat nomor kendaraan yang palsu ya mobil rentalan sih," tulis akun @kh4iril_asw.
(mdk/far)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dipergoki Pemilik Rumah, Komplotan Maling di Bekasi Letuskan Senjata
Baca SelengkapnyaKomplotan pelaku pencurian diduga datang menggunakan sebuah mobil pribadi.
Baca SelengkapnyaIa seolah bingung mencari jalan keluar usai menjalankan aksi pencuriannya.
Baca SelengkapnyaPadahal, mobil tersebut terparkir di balik teralis yang tinggi. Namun, pencuri dengan mudah dan dalam waktu singkat membobol
Baca SelengkapnyaDirkrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Wira Satya Triputra menjelaskan pembobolan tersebut terjadi pada Minggu (24/9) lalu.
Baca SelengkapnyaDalam video viral nampak kendaraan minibus warna putih itu melaju zig zag menyalip kendaraan lain di depannya.
Baca SelengkapnyaVideo yang diunggah @infodepok ini pun viral dan menuai banyak komentar dan dugaan warganet.
Baca SelengkapnyaBikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaWarga Radio Dalam bekerjasama untuk menangkap pencuri motor yang sedang beraksi
Baca SelengkapnyaAksi kejahatan komplotan tersebut terekam jelas kamera pengawas CCTV yang berada di dalam dan luar toko.
Baca SelengkapnyaAkibat kejahatannya, para pelaku sudah ditahan setelah ditetapkan tersangka.
Baca SelengkapnyaWarga kemudian meluapkan emosi dengan melempari dan memukul pelaku dengan kayu dan balok.
Baca Selengkapnya