Ancaman cuaca ekstrem ini diprediksi terjadi hingga 18 Maret 2024 mendatang

Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang

BPBD DKI Jakarta mengumumkan, cuaca ekstrem berpotensi melanda Ibu Kota hingga 8 Maret 2024.

Sembilan Kecamatan di Kabupaten Cirebon terdampak banjir setelah hujan deras yang melanda kawasan itu.

Hari ini, sebagian besar daerah di Indonesia berpotensi mengalami hujan lebat yang disertai dengan petir dan angin kencang

Hujan deras disertai angin kencang melanda sebagian Kota Solo, Senin (26/2) sore.

Akibat banjir bandang, tim SAR gabungan berjibaku mengevakuasi warga yang rumahnya di dekat bantaran sungai

Turunnya salju di Iran ini telah membuat warga Iran terkejut sekaligus bahagia karena mereka dapat menikmati pemandangan yang indah.

"Waspada cuaca ekstrem pada 29 Januari - 1 Februari 2024," imbau BPBD DKI.

Hujan sedang hingga ekstrem diprediksi melanda Jakarta awal Februari.

Banyak faktor yang memicu terjadinya siklon tropis.

Berdasarkan data 16 Januari 2024, Sistem Siklon Tropis Anggrek berada di posisi 9.4° LS, 93.3° BT dengan kecepatan angin maksimum 40 knot.

Cuaca ekstrem yang terjadi membuat ratusan rumah warga rusak.

BMKG memprediksi cuaca ekstrem, terutama hujan dengan intensitas tinggi, terjadi di beberapa wilayah Jawa Barat selama sepekan ke depan.

Peringatan dini mengenai cuaca itu disampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG).

Cuaca ekstrem ini dimungkinkan bisa terjadi hingga sepekan ke depan.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprediksi cuaca ekstrem berupa hujan disertai petir akan terjadi selama sepekan ke depan di Jabodetabek.

BMKG minta masyarakat waspada cuaca ekstrem periode 3-10 Januari 2024