Industri Manufaktur

Capaian tersebut menegaskan ketangguhan industri nasional di tengah tantangan global.

Capaian ini tidak lepas dari kerjasama solid dari sektor swasta, pemerintah, dan masyarakat luas.

Hendrik mengharapkan dengan beroperasinya pabrik seamless tersebut akan menghemat devisa negara sebesar Rp15 triliun.

HKI berharap dengan adanya RPP ini, sektor industri di Indonesia dapat terus tumbuh dan berkembang dengan pesat.

Industri petrokimia dalam negeri juga semakin diberatkan dengan pencabutan Larangan dan Pembatasan (Lartas) impor bahan baku plastik.

Kontraksi ini disebabkan oleh penurunan komponen pada sisi produksi. Ini karena maraknya peredaran rokok ilegal di pasaran, terutama rokok ilegal impor.

Sektor manufaktur merupakan penyumbang produk domestik bruto (PDB) terbesar dalam perekonomian Indonesia.

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Capaian PMI manufaktur tersebut menandakan Indonesia telah benar-benar keluar dari pandemi Covid-19.

Perusahaan dituntut untuk bertransformasi secara digital, termasuk bidang manufaktur.