Berita Utama
Berita Terbaru
-
barang impor
4 Negara Ramah Jastiper Pemula dengan Harga yang Dijamin Miring, Awas Kebablasan Belanja!
-
berita update
Mercedes-Benz Luncurkan Seri The New GLB 200 AMG Line Seharga Rp1,27 Miliar, Ini Spesifikasinya
-
berita paham
Concealer vs Corrector, Mana yang Lebih Ampuh Menutupi Bekas Jerawat dan Bintik Hitam? Ini Cara Pakainya
-
berita update
Wakil Ketua DPR RI Berjalan Kaki ke Lokasi Kampanye Akbar Aep-Maslani Imbas Jalan Dipadati Massa
-
bakteri
Dokter di Gaza Berjuang Lawan Serangan Bakteri Mematikan, Tak Mempan Dibasmi dengan Antibiotik
Berita Populer
-
Presiden Prabowo Bakal Gelontorkan Rp200 Miliar Untuk Dana Timnas
-
Timnas Indonesia Butuh Penyerang, Erick Thohir Kembali Buka Peluang Naturalisasi Pemain
-
Kabar Timnas Indonesia: Ragnar Oratmangoen dan Rafael Struick Jadi Pengganti, Bagaimana Statistiknya?
-
Piala AFF 2024 Bakal Jadi Trofi Pertama Timnas Indonesia atau Spesialis Runner Up?
-
Vietnam Sudah di Korsel Pemusatan Latihan Jelang Piala AFF, Timnas Indonesia Kapan?
Berita Utama Lainnya
Artinya, Indonesia mengalami pertumbuhan ekonomi tinggi dan angka inflasi relatif bagus dan rendah.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia diprediksi tak mencapai target pemerintah karena dipengaruhi gejolak ekonomi global.
Inflasi November 2023 naik akibat lonjakan berbagai harga pangan, salah satunya cabai.
Tercatat, tingkat inflasi pada Oktober 2023 hanya sebesar 0,17 persen secara month to month.
Beberapa kota di dunia memiliki biayahidup yang tinggi karena dipengaruhi beberapa faktor.
Gerakan tanam ini diharapkan bisa mengendalikan inflasi dan menjaga ketahanan pangan.
Kenaikan gaji ASN dan UMP hanya berkontribusi kecil terhadap inflasi.
Ekonomi Indonesia di 2024 diprediksi masih tumbuh positif meski ada Pilpres.
Pengendalian inflasi menjadi hal penting yang harus diperhatikan.
"yang pertama terkait dengan inflasi harus hati-hati kemudian juga dengan angka stunting ditekankan," ujar Bey.