Inflasi Bikin Para Pensiunan Tidak Bisa Tidur
Sepertiga pensiunan khawatir bahwa tekanan finansial dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
Sepertiga pensiunan khawatir bahwa tekanan finansial dapat mempengaruhi kesehatan mereka.
Inflasi Bikin Para Pensiunan Tidak Bisa Tidur
Manajer Investasi, Schroders merilis survei terhadap warga lansia Amerika Serikat.
Hasilnya, banyak dari mereka khawatir terhadap masa depan karena tidak punya cukup dana pensiun.
Respon yang diberikan oleh 2.000 pensiunan Amerika menunjukan sebanyak 32 persen merasa mereka belum cukup menabung.
Sementara 24 persen tidak yakin dengan kondisi keuangan mereka, dan kurang dari setengahnya yakin mereka telah menyisihkan dana yang cukup.
Survei tersebut menunjukkan bahwa inflasi “memberikan dampak buruk” kepada para pensiunan.
Sebanyak 89 persen responden juga khawatir bahwa inflasi akan mengikis aset mereka.
Sedangkan 68 persen khawatir bahwa uang mereka bahkan melebihi umur mereka.
Sisanya, merasa gelisah dengan tingginya biaya perawatan kesehatan dan pasar yang bergejolak.
Ketidakpastian finansial seperti ini membuat 58 persen pensiunan Amerika mengakui bahwa mereka tidak tahu berapa lama tabungan mereka akan bertahan
Sementara 63 persen menyesal tidak merencanakan lebih banyak sebelum pensiun.
“Baik itu untuk beli bensin, belanja kebutuhan sehari-hari, atau apotek, harga-harga di Amerika telah meningkat secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir, dan hal ini merupakan tantangan tersendiri bagi para pensiunan yang hidup dengan sumber pendapatan tetap,” ucap Kepala Kontribusi pasti AS di Schroders,vDeb Boyden dilansir Business Insider, Sabtu (11/5).
Inflasi telah melanda seluruh spektrum pendapatan masyarakat Amerika, dengan banyak warga kelas menengah melaporkan bahwa mereka merasa tidak mampu lagi memenuhi gaya hidup yang mereka inginkan.
Indikator ekonomi terkini masih memberikan sinyal bahwa tekanan inflasi masih berlanjut bahkan setelah Federal Reserve menaikkan suku bunga sebesar 525 basis poin.
Survei Schroders juga menunjukkan bahwa sepertiga pensiunan khawatir bahwa tekanan finansial dapat mempengaruhi kesehatan mereka secara keseluruhan, dengan 26 persen mengalami kurang tidur karena kekhawatiran terhadap keuangan mereka.