Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Activision Blokir 60 Ribu Pengguna Cheat di Call of Duty: Warzone

Activision Blokir 60 Ribu Pengguna Cheat di Call of Duty: Warzone Call of Duty: Warzone. ©2020 essentiallysports.com

Merdeka.com - Salah satu gim online bergenre battle royale yakni Call of Duty: Warzone, memblokir lebih dari 60 ribu pengguna cheat di platformnya. Gim besutan Activision tersebut mendeteksi digunakannya cheat EngineOwning.

Pelarangan ini masuk dalam salah satu yang terbesar yang pernah ada untuk gim online kompetitif populer Warzone.

Induk Call of Duty: Warzone, Activision mendepak lebih dari 60.000 akun karena menggunakan kecurangan, menurut tiga sumber yang mengetahui perusahaan tersebut.

Orang lain juga bertanya?

Larangan itu datang hanya sehari setelah pemain dan streamer Call of Duty yang populer mengumumkan bahwa dia keluar dari Warzone karena gim tersebut dipenuhi oleh para peretas.

"Gim ini dalam kondisi terburuk yang pernah ada. Activision sebenarnya tidak membahas berapa banyak peretas yang ada di gim tersebut," kata pemain yang dikenal sebagai Vikkstar123, seperti dikutip dari Vice via Tekno Liputan6.com.

Streamer populer lainnya bernama Jackfrags juga mengecam masalah kecurangan tersebut pekan lalu.

Pemblokiran Terbesar

Ini adalah gelombang besar larangan ketiga yang dilakukan Activision terhadap penipu Warzone sejak game tersebut dirilis pada tahun 2020. Pada April tahun lalu, perusahaan tersebut memblokir lebih dari 70.000 akun.

Kemudian pada bulan September itu melarang sekitar 20.000 akun, yang sebagian besar menggunakan EngineOwning, aplikasi cheat populer.

Kali ini, sepertinya gelombang larangan menghantam pelanggan EngineOwning sekali lagi.

"Siapapun yang menggunakan EngineOwning sejak banwave terakhir dihapus," kata salah satu sumber yang mengetahui tentang larangan tersebut, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya.

Pembaruan Cheat

Pada situs resmi EngineOwning, pengembang cheat menunjukkan bahwa mereka "memperbarui" cheat. Di saluran Discord, penipu mengeluh bahwa akun mereka diblokir.

"[EngineOwning] terdeteksi. RIP," tulis seorang pengguna.

Dalam pelanggan Discord of EngineOwning lainnya, seorang pengguna mengatakan bahwa semua orang dilarang.

Setelah cerita ini diterbitkan, Activision mengkonfirmasi berita larangan tersebut.

"Fokus kami adalah untuk memerangi para penipu dan penyedia cheat. Hari ini kami melarang 60.000 akun untuk kasus yang dikonfirmasi menggunakan perangkat lunak curang di Warzone, sehingga total kami hingga saat ini lebih dari 300.000 akun di seluruh dunia sejak diluncurkan," tulis perusahaan dalam sebuah keterangan.

Sumber: Liputan6.comReporter: Arief Rahman Hakim

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online
Menkominfo Dorong Upaya Peningkatan Berangus Judi Online

Menkominfo Budi Arie Setiadi terus berupaya meningkatkan pemberantasan judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Klaim Satgas Berhasil Tekan Akses Judi Online hingga 50 Persen
Menkominfo Klaim Satgas Berhasil Tekan Akses Judi Online hingga 50 Persen

Kemenkoinfo dari 17 Juli 2023 hingga 23 Juli 2024 telah mengajukan pemblokiran 573 akun e-wallet terkait judi online kepada Bank Indonesia.

Baca Selengkapnya
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten
Peringatan Keras, Media Sosial yang Fasilitasi Judi Online Bakal Didenda Rp500 Juta per Konten

Selain platform sosial media, Menkominfo juga mengultimatum pihak Internet Service Provider (ISP) untuk aktif memberantas judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo Budi Akui Pernah Terima Pesan WA Judi Online yang Ada Foto Ceweknya
Menkominfo Budi Akui Pernah Terima Pesan WA Judi Online yang Ada Foto Ceweknya

Ini metode baru dan akan dikoordinasikan dengan operator seluler.

Baca Selengkapnya
Temukan Konten Pornografi dan Judi Online, Pemerintah Ancam Bakal Blokir Akses Bigo Live
Temukan Konten Pornografi dan Judi Online, Pemerintah Ancam Bakal Blokir Akses Bigo Live

Kementerian Komunikasi dan Informatika mengirimkan surat teguran kedua kepada PT Bigo Technology Indonesia pada Rabu, 21 Agustus 2024.

Baca Selengkapnya
Masih Fasilitasi Judi Online hingga Pornografi, Menteri Budi Arie Bakal Tutup Aplikasi Bigo Live
Masih Fasilitasi Judi Online hingga Pornografi, Menteri Budi Arie Bakal Tutup Aplikasi Bigo Live

Pemblokiran dilakukan dalam waktu dekat jika Bigo Live masih memfasilitasi aktivitas pornografi hingga judi online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Banyak Anak-Anak jadi Korban
Menkominfo: Indonesia Darurat Judi Online, Banyak Anak-Anak jadi Korban

Budi memastikan akan terus melakukan pemantauan 24 jam terhadap puluhan ribu situs judi online yang makin menggila.

Baca Selengkapnya
Buru Bandar Judi Online, Menko Polhukam Blokir 5.000 Rekening
Buru Bandar Judi Online, Menko Polhukam Blokir 5.000 Rekening

Pemblokiran tersebut dilakukan dalam rangka memberantas praktik judi online yang semakin marak di masyarakat

Baca Selengkapnya
Kominfo Blokir Judi Slot yang Perputaran Uangnya Rp 2,2 Triliun
Kominfo Blokir Judi Slot yang Perputaran Uangnya Rp 2,2 Triliun

Sejak tahun 2018 hingga 19 Juli 2023, Kominfo blokir 846.047 konten perjudian online.

Baca Selengkapnya
Menkominfo: Judi Online Merusak Semua Sendi Kehidupan
Menkominfo: Judi Online Merusak Semua Sendi Kehidupan

“Judi online sudah merusak ke semua sendi kehidupan. Karena itulah, ini sudah tidak bisa lagi ditolerir," kata Budi

Baca Selengkapnya
Kominfo Blokir 423 Ribu Akses Judi Slot dari Juli hingga Oktober 2023
Kominfo Blokir 423 Ribu Akses Judi Slot dari Juli hingga Oktober 2023

Judi online semakin marak. Kominfo aktif memblokir situs bermuatan judi slot.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kemkomdigi Blokir Telegram dengan 6 Ribu Pengikut Terafiliasi Judi Online
VIDEO: Kemkomdigi Blokir Telegram dengan 6 Ribu Pengikut Terafiliasi Judi Online

Kemkomdigi mengatakan telah memblokir saluran Telegram yang terafiliasi dengan judi online. Hal ini disampaikan melalui akun YouTube Kemkomdigi TV

Baca Selengkapnya