Ancaman keamanan finansial siber di Indonesia meningkat?
Merdeka.com - Di tengah perkembangan sistem keuangan di dunia maya, tentu ancaman dari penjahat siber bisa dipastikan ikut meningkat. Hal ini terbukti dengan penelitian terbaru dari Kaspersky Lab.
Dari data Consumer Security Risks Survey 2016 yang dilakukan oleh B2B International dan Kaspersky Lab, terungkap bila 5 persen pengguna global telah kehilangan uang secara online akibat penipuan online. Kerugian rata-rata yang mereka derita adalah Rp 6 juta.
Sementara itu, hasil survei juga menunjukkan bila 71 persen dari responden di Indonesia merasa khawatir terhadap penipuan online perbankan. Sementara 48 persen responden Indonesia mengatakan sering merasa khawatir akan rentannya melakukan transaksi keuangan online.
-
Kenapa kejahatan siber di Indonesia sangat berbahaya? Kejahatan siber dengan berbagai bentuk dan tingkat kompleksitasnya, menjadi ancaman serius bagi individu, perusahaan, dan bahkan negara secara keseluruhan.
-
Apa yang terjadi pada pengguna judi online di Indonesia? Alhasil, jumlah pengguna judi online di Indonesia terus mengalami peningkatan dalam beberapa tahun terakhir. Bahkan, Indonesia menempati posisi pertama sebagai negara yang menunjukkan jumlah pemain judi online teratas di dunia berdasarkan survei yang dikeluarkan oleh Drone Emprit.
-
Kenapa penipuan online di era digital mudah terjadi? Tapi di balik segala kenyamanannya, nggak bisa dipungkiri kalau era digital juga membuka peluang kejahatan berupa penipuan online yang marak terjadi.
-
Dimana negara yang paling banyak kena kejahatan siber? Dengan 791.790 bisnis yang terkena dampak penipuan online, AS adalah salah satu negara yang paling banyak mengalami kejahatan dunia maya.
-
Apa penipuan yang marak terjadi saat ini? Beredar unggahan di media sosial terkait tawaran pinjaman bagi nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) hanya dengan menghubungi nomor WhatsApp.
-
Siapa yang berpotensi terjerat judi online? Tetap fokus pada tujuan hidup dan apa yang penting bagi Anda. Cara Sederhana Agar Tidak Tergiur Judi Online Dalam era digital saat ini, perjudian online telah menjadi salah satu tantangan besar bagi banyak orang.
"Ancaman keuangan sangat bervariasi mulai dari penipuan online dan Trojan perbankan yang mempengaruhi PC, tablet serta smartphone, hingga ke serangan terhadap organisasi keuangan, ATM dan bahkan pada point-of-sale terminals. Berdasarkan analisis statistik, kami melihat bahwa sektor keuangan di negara-negara Asia-Pasifik berkembang pesat, sehingga penjahat siber mengalihkan perhatian mereka demi mencari cara untuk mendapatkan keuntungan dari peluang tersebut," kata Vitaly Kamluk, Director of Global Research & Analysis Team Kaspersky Lab untuk APAC.
Trojan perbankan diakui tetap menjadi salah satu ancaman online yang paling berbahaya. Virus ini sering disebarkan melalui website penipuan atau yang telah dikompromikan dan e-mail spam. Setelah berhasil menginfeksi, trojan ini akan mencuri informasi pribadi pengguna, seperti rincian rekening bank, password, atau informasi kartu pembayaran.
"Spam, phishing, Trojan perbankan merupakan ancaman keuangan yang tersebar secara luas. Jadi pengguna harus lebih jeli terhadap halaman web palsu, e-mail tak terduga yang meminta informasi keuangan, serta mengamankan perangkat mobile jika ada transaksi diluar sepengetahuan mereka. Sementara organisasi perlu secara teratur memeriksa infrastruktur TI mereka, terutama komputer dimana transaksi keuangan dilakukan," jelas Vitaly Kamluk.
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
BSSN mencatat, dari 160 juta anomali malware, sebanyak 966.533 terindikasi ransomware menyerang sektor keuangan.
Baca SelengkapnyaDi Indonesia, kasus kebocoran data pribadi semakin sering terjadi dan menjadi perhatian utama di semua sektor.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi sebut hampir setengah penduduk Indonesia rentan jadi korban kejahatan dan penipuan digital.
Baca SelengkapnyaSebanyak 4.785.898 deteksi ancaman daring berhasil diblokir selama periode April hingga Juni tahun ini.
Baca SelengkapnyaBadan otoritas sudah sangat diwajibkan memperkuat sistem digital, dengan memanfaatkan next generation tools semacam AI.
Baca SelengkapnyaIndonesia mengalami 2.200 serangan siber per satu menit.
Baca SelengkapnyaBSSN mengatakan, fenomena itu terjadi karena pengamanan siber terhadap aplikasi-aplikasi itu lemah.
Baca SelengkapnyaLagi banyak dibahas di media sosial, sebenarnya apa sih ransomware itu?
Baca SelengkapnyaBagi perusahaan, serangan siber akan berdampak terhadap operasional organisasi.
Baca SelengkapnyaBahkan, beberapa di antaranya ada dipecat dari perusahaan tempat kerja hingga berakhir bunuh diri.
Baca SelengkapnyaTantangan selanjutnya yaitu rendahnya literasi keuangan digital.
Baca SelengkapnyaTak ada yang kebal terhadap kebocoran, karena mengetahui kekuatan informasi sebuah negara adalah sesuatu yang penting di era sekarang.
Baca Selengkapnya