Asik, video di Instagram akan jadi 60 detik!
Merdeka.com - Kabar gembira bagi seluruh pengguna Instagram. Pasalnya hari ini pihak Instagram telah mengumumkan bahwa mereka akan memperpanjang durasi video di aplikasi mereka.
Jika sebelumnya hanya mampu mengupload video dengan durasi 15 detik saja, kini sudah bisa untuk video satu menit! Update ini sudah tersedia untuk setiap pengguna dalam beberapa bulan ke depan.
Instagram menilai bahwa para penggunanya sudah mulai beralih ke video untuk berbagi momen ekspresif, menyenangkan, dan penuh inspirasi. Bahkan dalam enam bulan terakhir, waktu yang dihabiskan oleh pengguna Instagram untuk menonton video meningkat lebih dari 40 persen. Keren!
-
Kenapa Instagram lebih banyak diunduh? 'Instagram telah mengungguli TikTok dalam hal adopsi selama beberapa tahun terakhir, didorong oleh popularitas fitur reelnya bersama dengan fitur dan fungsi media sosial yang sudah ada sebelumnya,' ujar Abraham Yousef, manajer wawasan senior di Sensor Tower.
-
Bagaimana Instagram menyesuaikan kualitas video? Proses ini dilakukan pada tingkat agregat, bukan berdasarkan setiap pengguna secara individu.Seorang perwakilan dari Instagram menyatakan bahwa tidak ada komentar lebih lanjut yang akan diberikan selain apa yang telah disampaikan Mosseri dalam video tersebut.
-
Bagaimana pengguna TikTok lebih aktif? Meskipun jumlah pengguna TikTok lebih sedikit dibandingkan Instagram, pengguna TikTok cenderung lebih aktif di platform tersebut. Mereka menghabiskan rata-rata 95 menit per hari di TikTok, dibandingkan dengan 62 menit di Instagram.
-
Bagaimana Instagram memengaruhi strategi pemasaran? 'Dengan laporan ini, harapan kami dapat menjadi jembatan antara pelaku industri, marketer, key opinion leader, dan instansi terkait agar dapat memaksimalkan strategi pemasaran di era digital yang dinamis,'
-
Kenapa Instagram menurunkan kualitas video? Jika sebuah video mulai mendapatkan lebih banyak perhatian, Instagram akan menyajikan versi kualitas lebih tinggi. Mosseri juga menambahkan bahwa jika pengguna mengakses video dengan koneksi internet yang lebih lambat, mereka akan ditampilkan dengan video berkualitas lebih rendah agar lebih cepat dimuat.
-
Kapan tren konten Instagram yang baru bakal dominasi? Tahun 2025 diperkirakan akan menjadi masa di mana konten video pendek mendominasi, dengan Reels sebagai fitur utama di Instagram.
Bulan lalu, Instagram sudah membahas rencana ini untuk fokus pada video di 2016. Langkah awal merek adalah menambahkan view counts sebagai tolak ukur efisiensi video yang diunggah. Instagram berharap dengan adanya update ini nanti pengguna dapat dengan leluasa bercerita melalui video berdurasi 60 detik.
Khusus untuk pengguna platform iOS, Instagram telah mengembalikan fitur untuk membuat video gabungan beberapa klip dari galeri kamera Anda. Video multi-clip dapat diakses minggu ini bersamaan dengan Instagram untuk iOS versi 7.19 di App Store Apple.
(mdk/ega)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaInstagram telah mengambil alih TikTok sebagai aplikasi dengan unduhan terbanyak di 2023.
Baca SelengkapnyaIklan masih menjadi sumber pendapatan terbesar dari media sosial.
Baca SelengkapnyaPengguna Tiktok di Indonesia masih tinggi meski fitur TikTok Shop secara resmi berhenti beroperasi pada Rabu (4/10) lalu.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum tentang 8 fakta menarik tentang TikTok yang wajib Anda ketahui.
Baca SelengkapnyaBerikut daftar aplikasi yang paling banyak dipakai pengguna Telkomsel saat hari pencobolosan.
Baca SelengkapnyaAdanya laporan menyebutkan bahwa di beberapa perangkat, tombol skip iklan pada YouTube hilang atau tertutup kotak abu-abu yang membuatnya sulit ditemukan.
Baca SelengkapnyaIni merupakan hasil riset yang dilakukan Invinyx dan Jakpat tentang kecenderungan Gen Z memilih media sosial.
Baca SelengkapnyaSelain menggali alasan masyarakat masuk ke pasar kripto, survei Indodax juga mencari tahu preferensi masyarakat akan platform kripto yang mereka percaya.
Baca SelengkapnyaJika dilihat dari segi pendapatan, TikTok berpotensi menyalip Meta.
Baca SelengkapnyaPola setiap generasi dalam mengonsumsi jenis siaran favorit berbeda-beda.
Baca SelengkapnyaDigitalisasi UMKM menjadi salah satu cara penting agar UMKM naik kelas.
Baca Selengkapnya