Buka kantor di Indonesia, Amazon Web Service bakal rekrut engineer

Merdeka.com - Amazon Web Services (AWS) mengumumkan membuka kantor layanan konsultasi baru di Jakarta. Pembukaan kantor ini juga membuka lapangan kerja baru. Di antaranya untuk teknisi ahli, arsitek solusi, dan berbagai fungsi lainnya guna mendukung para pelanggan di Indonesia saat mereka melakukan migrasi ke cloud.

“Teknologi cloud memiliki kekuatan untuk membantu mentransformasi perusahaan, institusi pendidikan, dan sektor publik. Kami berharap dapat membantu mempercepat transformasi tersebut dengan meningkatkan investasi dan komitmen kami di Indonesia,” ungkap Nick Walton, Managing Director, ASEAN, AWS.

Dikatakan Nick, para pelanggannya memercayakan bermitra dengannya lantaran platform cloud AWS diklaim lebih lengkap dan paling banyak digunakan di dunia.

“Kami sangat senang dapat bekerja sama dengan lebih banyak lagi startup dan perusahaan enterprise yang berbasis di Indonesia, serta membantu mereka dalam menghemat biaya, mendorong inovasi, dan memperluas jangkauan global mereka dengan cepat, sekaligus mempertahankan tingkat keandalan dan keamanan yang tinggi,” katanya di Jakarta, Kamis (15/3).

AWS menghadirkan komputasi, penyimpanan, jaringan, database, dan berbagai layanan canggih lainnya, seperti AI (artificial intellegence) dan pembelajaran mesin (machine learning), sebagai layanan on-demand dan pay-as-you-go bagi para pelanggan seperti Bizzy.co.id, Etobee, Gojek, grivy.com, Haldin, Halodoc, Kompas.com, Kumparan, Livaza.com, Optikseis, Rumah123.com, Traveloka.com, Tiket.com, Tokopedia, dan Urbanindo.com.

AWS Indonesia telah beroperasi, dan telah mulai memberikan layanan konsultasi bagi perusahaan-perusahaan dari semua skala, termasuk perusahaan startup, usaha kecil dan menengah, perusahaan enterprise, dan sektor publik.