Bukan dongeng, ini 7 'naga' yang sedang mendiami Bumi
Merdeka.com - Naga adalah makhluk mitologi yang mungkin paling populer di berbagai naskah literatur hingga film box-office. Tentu kita tidak lupa sang naga Smaug di film 'The Hobbit', atau naga milik Daenerys Targaryen di serial TV 'Game of Thrones'.
Ya, semua naga tadi hanyalah buah imajinasi manusia, tapi tahukah Anda bila ada 'naga' yang benar-benar tinggal bersama kita di Bumi. Mungkin naga-naga berikut tidak mempunyai ukuran besar, berwajah seram, atau menyemburkan api, tetapi hewan-hewan ini dianggap oleh ilmuwan sebagai naga yang sebenarnya.
Bearded dragon (Pogona sp.)
-
Siapa hewan terpintar di dunia? Menempati posisi pertama sekaligus mendapat titel sebagai hewan terpintar, orangutan memang memiliki kecerdasan yang luar biasa. Hewan ini mampu menggunakan alat. belajar bahasa isyarat, hingga memiliki struktur sosial layaknya manusia yang hidup bermasyarakat.
-
Apa itu naga dalam mitologi? Citra naga menjadi semakin kompleks dan bervariasi. Beberapa digambarkan memiliki sayap, sementara yang lainnya tidak. Ada yang bisa berbicara dan menyemburkan api, sementara naga lainnya tidak memiliki kemampuan tersebut. Naga juga dapat diartikan sebagai makhluk baik atau jahat.
-
Kenapa hewan liar bahaya untuk dipelihara? Hewan liar biasa ditangkap atau dipisahkan dari induknya untuk dijadikan hewan peliharaan. Hewan liar dengan naluri liar sering tidak memiliki temperamen yang baik sebagai hewan peliharaan.
-
Hewan apa yang paling berbahaya di dunia? Nyamuk adalah hewan paling mematikan di dunia, melalui penyebaran penyakit malaria.
-
Mengapa ilmuwan mempelajari ular anaconda? Ilmuwan itu sedang dalam misi untuk memeriksa bagaimana pengeboran minyak mempengaruhi hewan di daerah tersebut. Sebuah proyek yang dilakukan bekerja sama dengan masyarakat Pribumi Waorani dari Wilayah Amazon di Ekuador.
-
Kenapa harus hindari hewan liar? Jika Anda mengamati ada hewan liar di sekitar yang menampakkan gejala rabies, hidari kontak langsung dengannya, Tak hanya anjing dan kucing, hewan seperti kelelawar, rubah, rakun, dan serigala juga berpotensi sebagai pembawa virus.
Siapa sangka naga pertama dalam daftar adalah hewan peliharaan favorit dari Australia, kadal berjenggot atau Pogona. Kadal ini terkenal karena bisa mengembangkan kulit di bawah lehernya yang penuh dengan duri saat terganggu.
Menariknya, penelitian di tahun 2015 oleh ilmuwan Universitas Lincoln membuktikan bila kadal Pogona tergolong cerdas. Kadal ini bisa membuka pintu-pintu yang mengarah pada tujuan tertentu.
Sisik-sisik kadal Pogona juga tak kalah 'cerdas'. Ya, saat siang hari sisiknya akan nampak lebih gelap agar bisa menyerap panas matahari, sementara saat malam akan lebih terang agar bisa lebih hangat di malam hari.
Foto: Jurgen Freund/NPL
Black Dragonfish (Idiacanthus atlanticus)
Naga berikut ini sejatinya tergolong dalam spesies ikan yang hidup di kedalaman 2 kilometer di bawah permukaan air. Dan bentuk ikan Idiacanthus yang memanjang gelap, plus gigi-gigi runcing lah yang membuatnya disebut sebagai naga laut.
Hidup di laut dalam samudra Atlantik, ikan ini tahan terhadap suhu super dingin, tekanan air tinggi, dan keadaan gelap gulita. Yang menambah seram penampakan iakan ini adalah adanya titik-titik bercahaya yang tersebar di bagian bawah tubuhnya.
Ikan yang saat dewasa bisa mencapai panjang setengah meter ini menarik mangsa berupa ikan kecil menggunakan janggut panjang di bawah dagunya. Sekali mendekat, mangsa ikan ini langsung diterkam oleh rahang raksasa dari Idiacanthus.
Foto: PF-(usna1)/Alamy
Kadal Draco (Draco sp.)
Tentu Anda kenal kadal satu ini, Draco sp., yang banyak terdapat di kawasan Asia Tenggara. Di Jawa, kadal Draco biasa disebut dengan 'Klarap', dan biasa terlihat terbang dari satu ranting ke ranting lain.
Kadal Draco tidak terbang seperti halnya burung, tetapi lebih mirip berseluncur di angkasa menggunakan selaput tipis yang ada di samping perutnya. Ya, seperti hewan piaraan Sugar Glider. Selaput terbang ini disebut Patagium yang ternyata merupakan perpanjangan enam pasang tulang rusuk yang tertutup kulit.
Kadal ini dilengkapi oleh kulit berkerut dan bertotol yang memudahkannya berbaur dengan batang pohon guna menghindari pemangsa atau agar tak terlihat serangga calon mangsanya.
Foto: Solvin Zankl/NPL
Kaki seribu 'Pink Dragon' (Desmoxytes purpurosea)
Tidak hanya bangsa kadal, serangga seperti kaki seribu pun bisa masuk kategori naga. Dan contoh paling jelasnnya adalah Desmoxytes purpurosea atau 'Pink Dragon' dari Thailand.
Spesies yang ditemukan tahun 2007 lalu ini, hanya memiliki panjang 3 namun terlihat menakutkan karena keberadaan sisik-sisik merah di sekujur tubuh atasnya. Sangat mirip dengan sisik naga dalam legenda.
Yang tak kalah bikin ngeri, kaki seribu ini mempunyai racun sianida yang berbahaya bagi manusia. Uniknya, bau dari kadal seribu ini dikatakan ilmuan mirip dengan kacang almond.
Foto: Thailand Wildlife/Alamy
Ular Naga Jawa (Xenodermus javanicus)
Jawa sekali lagi menjadi kediaman naga, dan yang satu ini datang dari spesies ular, Xenodermus javanicus. Mengapa ular ini disebut naga? Coba lihat kulitnya yang memiliki sisik-sisik berdiri, tak ubahnya seperti Smaug di 'The Hobbit'. Kata latiin Xenodermus sendiri artinya kulit aneh.
Meski sudah ditemukan sejak tahun 1836, masih sangat sedikit data yang diketahui soal Ular Naga Jawa. Bahkan, spesies ini diklaim satu-satunya spesies ular naga di dunia.
Spesies ular ini tergolong hewan nokturnal alias malam hari. Saat aktif, ular dengan panjang rata-rata 60 sentimeter ini suka berburu katak sebagai makanan utama.
Foto: Matthijs Kuijpers/Alamy
Seadragon (Phycodurus eque)
Seadragon atau naga laut memang terlihat mirip kuda laut, tetapi keduanya berasal dari spesies berbeda. Bisa dibilang seadragon adalah versi flamboyan dari kuda laut, terlihat dari adanya 'sayap-sayap' kecil di sepanjang tubuh mungilnya. Membuatnya nampak bak naga cantik dari yang berennag di antara karang.
Sayap-sayap ini berfungsi untuk kamuflase saat ada pemangsa di dekatnya, membuatnya terlihat seperti rumput laut. Bagian tubuh yang berumbai-rumbai ini juga cocok untuk menyembunyikan diri saat berburu udang-udangan kecil, mangsa utama mereka.
Karena tergolong hewan langka, seadragon resmi melakukan perlindungan maksimal pada seadragon di tahun 1990an. Terlebih pasca polusi dan kerusakan karang banyak menimpa Australia, habitat utama seadragon.
Foto: Alex Mustard/NPL
Komodo (Varanus komodoensis)
Tentu saja, Komodo adalah kadal terbesar di Bumi dan paling pantas menyandang gelar 'naga' dunia nyata. Komodo dewasa bisa tumbuh hingga panjang 3 meter dan berat 130 kilogram lebih. Kabar buruknya, mereka bisa memakan apa saja yang bergerak di depannya.
Meski tidak bisa menyemburkan api dari mulutnya, Komodo memiliki liur beracun dan penuh dengan bakteri ganas yang dapat membunuh hewan-hewan besar dalam hitungan jam. Tidak ketinggalan, gigi setajam pisau mereka mampu menciptakan luka menganga pada mangsa seperti babi atau kerbau.
Saat ini Komodo termasuk hewan dilindungi dan hanya tersisa 3000-5000 ekor di pulau Komodo, Gili Motang, Rinca, dan Flores.
Foto: Will Burrard-Lucas/NPL
Â
Sumber: BBC, Wikipedia, Live Science, Phys.org
(mdk/bbo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Naga, makhluk misterius yang selama ini dianggap sebagai mitos belaka, rupanya memiliki akar sejarah yang kuat. Yuk simak seajarhnya disini!
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca SelengkapnyaSejumlah hewan yang selama ini kita kira hanyalah mitos ternyata memiliki wujud asli di dunia nyata.
Baca SelengkapnyaBerikut ini adalah beberapa hewan yang masih jarang diketahui oleh ilmuwan dan masih jadi misteri.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan cantik dan unik yang tinggal di gurun. Ada hewan apa saja? Yuk simak daftar 10 hewan di bawah ini!
Baca Selengkapnya“Jumlah Ini sangat menakjubkan,” ujar Camili Mora, Ahli Biogeograf dari Universitas Hawaii.
Baca SelengkapnyaHewan ini sudah hidup di bumi sejak ratusan juta tahun lalu
Baca SelengkapnyaBeberapa makhluk di bumi telah ada sejak ratusan juta tahun sebelumnya. Sebagian besar dari makhluk itu adalah serangga. Yuk, simak 13 serangga tertua di bumi!
Baca SelengkapnyaBisa dibayangkan jika ada makhluk yang ukurannya mampu menelan manusia secara utuh atau bergerak begitu cepat sehingga tidak ada kata perlawanan bagi manusia.
Baca SelengkapnyaSaat kekeringan melanda, semakin banyak ular yang mengungsi dari rumah mereka di alang-alang sungai. Beberapa telah menyerang manusia dan ternak penduduk.
Baca SelengkapnyaDunia hewan dipenuhi oleh beragam warna, berkat kombinasi pigmen biologis, warna struktural, dan luminesensi.
Baca SelengkapnyaMereka punya bentuk aneh lantaran berevolusi pada habitat yang berbeda.
Baca Selengkapnya