Butuh Rp 278 triliun untuk buat internet Indonesia lebih cepat
Merdeka.com - Pemerintah menargetkan lima proyek percontohan jaringan internet pita lebar (broadband) di seluruh Indonesia selesai tahun depan. Ini bagian dari rencana jangka panjang Indonesia Broadband 5 sampai 10 tahun ke depan.
Rencana tersebut juga didukung dengan akan dialokasikannya dana yang sebelumnya digelontor untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan akhirnya diganti untuk pembangunan yang produktif yang salah satunya untuk pembangunan jaringan pita lebar.
Dikutip dari website resmi Kominfo (20/11), Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Rudiantara secara jelas membeberkan bahwa untuk membangun infrastruktur untuk jaringan pita lebar ini, setidaknya membutuhkan dana yang tidak sedikit.
-
Apa program pemerintah untuk pemerataan akses internet? Saat ini pemerintah sudah punya program BAKTI, misalkan pemerataan 4G terutamanya.
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
-
Kapan Telkomsel memperkirakan puncak lonjakan trafik internet di tahun ini? Dibandingkan dengan momen Ramadan dan Idul Fitri tahun sebelumnya, Telkomsel memperkirakan kenaikan trafik mencapai 14,63% lebih tinggi, dengan payload tertinggi sebanyak 60,10 PB (Peta Byte) pada puncak RAFI tahun ini.
-
Kapan internet mulai digunakan secara luas di Indonesia? Awalnya, penggunaan internet hanya untuk keperluan kerja menggunakan sistem email. Namun, seiring berjalannya waktu, penggunaan internet berkembang pesat menjadi media sosial, unduh unggah video, dan musik.
-
Apa itu Program Indonesia Pintar? Program Indonesia Pintar (PIP) merupakan bantuan berupa uang tunai, perluasan akses, dan kesempatan belajar dari pemerintah yang diberikan kepada peserta didik yang berasal dari keluarga miskin atau rentan miskin untuk membiayai pendidikan.
-
Kecepatan internet minimal apa yang ingin diterapkan Menkominfo untuk fixed internet broadband? 'Internet ini merupakan kebutuhan pokok, kenapa masih menjual 5 Mbps, 10 Mbps untuk fixed internet broadband? Kenapa tidak langsung menjual 100 Mbps? Makanya, saya akan buat kebijakan untuk mengharuskan mereka menjual fixed internet broadband dengan kecepatan 100 Mbps,'
"Program Broadband Plan ini membutuhkan biaya Rp 278 triliun dan mulai kita jalankan di kuartal pertama 2015. Biaya untuk membangun akses broadband itu akan dihitung kembali, berapa dana yang dari APBN, berapa yang dari operator untuk memastikan rencana ini berjalan. Saya juga sudah bertemu dengan sejumlah operator untuk mencari tahu masalahnya di mana," ujarnya.
Rudiantara menjelaskan bahwa fungsi dari jaringan pita lebar selain dapat membuat koneksi internet di Indonesia menjadi lebih cepat adalah untuk membantu penyelenggaraan program pemerintah seperti dalam bidang pendidikan, logistik, pengadaan dan lain sebagainya.
"Pelayanan publik berbasis elektronik, e-commerce, atau aplikasi, semua itu akan jalan kalau ada infrastruktur," jelasnya.
Broadband secara sederhana adalah infrastruktur yang bisa menunjang kecepatan akses data Internet antara 200 Kbps hingga 500 Kbps, lebih cepat dari modem berbasis sambungan kabel telepon biasa. Bila teknologi ini tersebar di seluruh Indonesia, maka banyak pihak yang diuntungkan, tak cuma pengguna Internet. Melainkan juga layanan ATM, televisi, serta pengusaha multimedia.
Catatan Kominfo, ketersambungan kabel internet standar di Indonesia mencapai 95 persen, sedangkan data Telkom, 91,7 persen kabupaten kota sudah mendapat sambungan sinyal 3G, tahap sebelum masuk ke fase broadband.
Dalam perhitungan, apabila progres dari rencana tersebut berjalan lancar, maka lima tahun ke depan, hasil dari pembangunan jaringan pita lebar tersebut dapat memberikan akses tetap wilayah perkotaan ke 70 persen rumah tangga (20 Mbps) dan 30 persen populasi, serta akses seluler ke seluruh populasi (1 Mbps).
Sementara di pedesaan, akses broadband ini diharapkan akan menjangkau 49 persen rumah tangga (10 Mbps) dan 6 persen populasi, serta akses seluler ke 52 persen populasi (1 Mbps). (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaProgram ini dinilai sangat membantu daerah yang terbatas anggarannya untuk membangun jalan.
Baca SelengkapnyaDimulai sejak 2014, kecepatan internet di Indonesia mulai naik hingga saat ini.
Baca SelengkapnyaIni insentif yang diterima operator seluler yang mau bangun jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaPermohonan penambahan anggaran ini disampaikan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi saat rapat bersama DPR RI.
Baca SelengkapnyaButuh waktu 8 tahun untuk pemerintah menyelesaikan 158 Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca SelengkapnyaDengan kerja sama ini diharapkan akan mempercepat penetrasi serta distribusi jaringan gas beserta internet.
Baca SelengkapnyaBagi para pebisnis kelas UMKM, digitalisasi membawa bisnis konvensionalnya naik level.
Baca SelengkapnyaRayakan HUT ke-23, Biznet rilis inovasi-inovasi baru di layanan internet cepat. Ada kenaikan speed hingga tiga kali lipat.
Baca SelengkapnyaPembebasan lahan untuk pembangunan LRT Jabodebek menelan biaya sebesar Rp1,3 triliun.
Baca SelengkapnyaYang dibutuhkan Indonesia saat ini adalah pemerataan akses internet.
Baca SelengkapnyaSetelah berhasil bersaing di kawasan Bandung Raya dan Bogor, penyedia jasa internet bernama Corpnet segera memperluas layanan area pada tahun 2024.
Baca Selengkapnya