Dampak Pandemi, Pengembang Gim Activision Blizzard Rumahkan Karyawan
Merdeka.com - Pengembang gim Call of Duty Mobile yakni Activision Blizzard, beberapa waktu lalu mengumumkan dirumahkannya 50 karyawan.
Ke-50 karyawan yang di-PHK berasal dari berbagai divisi, yang sebagian besar terkait dengan acara eSport langsung (offline). PHK ini merupakan bagian dari restrukturisasi perusahaan.
Mengutip laman The Verge via Tekno Liputan6.com, Activision Blizzard menyebut, PHK ini merupakan salah satu dampak pandemi Covid-19 yang dirasakan perusahaan.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Siapa saja yang terdampak judi online? Bahkan baru-baru ini Kepala Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), Ivan Yustiavandana mengungkapkan praktik judi online kini sudah merambah ke para legislatif pusat dan daerah, yakni Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) hingga Sekretaris Jenderal.
-
Apa dampak judi online? Mirisnya, pelaku judi online tidak hanya masyarakat sipil. Beberapa anggota bersenjata seperti polisi hingga TNI bahkan terjerat aktivitas candu ini.
-
Siapa yang menyatakan judi online sudah seperti wabah? 'Judi online sudah seperti wabah dan penyakit yang menjangkiti beragam kalangan. Dari fakta itu, ini masuk dalam kondisi darurat. Kami dari desk judi online telah dan akan terus melakukan penindakan upaya hukum dan pemblokiran situs dan aliran dana untuk pencegahan judi online,' jelasnya saat menyampaikan Pencapaian Kinerja Desk Pemberantasan Perjudian Daring dan Desk Keamanan Siber dan Pelindungan Data di kantor Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) di Jakarta, Kamis (21/11).
-
Siapa yang terkena dampak penyakit? Lebih dari 95 siswi di SMU St. Theresa's Eregi Girls Ibu Kota Nairobi, Kenya menderita penyakit misterius sehingga sekolah terpaksa ditutup sementara.
-
Apa saja dampak judi online? Kedua, kesehatan mental. Pecandu judi sering mengalami stres, kecemasan, dan depresi karena tekanan finansial dan konsekuensi sosial dari kecanduan mereka. Ini dapat mengarah pada masalah kesehatan mental yang lebih serius.
Perusahaan juga mengatakan, pandemi Covid-19 telah berpengaruh pada keberlangsungan acara fisik liga eSports dan merupakan imbas dari kebiasaan penonton yang berubah selama setahun terakhir.
"Pemain makin memilih untuk terhubung dengan gim kami secara digital dan tim eSports seperti olahraga tradisional, hiburan, dan industri penyiaran harus menyesuaikan bisnisnya karena dampak pandemi pada acara langsung (acara fisik)," kata juru bicara Activision Blizzard dalam pernyataan kepada Bloomberg.
Dapat Pesangon
Masih menurut Bloomberg, karyawan yang di-PHK akan mendapatkan pesangon sebesar tiga bulan gaji, tunjangan kesehatan untuk 12 bulan ke depan, dan gift card senilai USD 200 untuk platform PC Battle.net Activision Blizzard.
PHK juga mencakup beberapa karyawan di perusahaan mobile King milik Activision, yang merupakan pengembang gim Candy Crush.
Pilih Beralih ke Liga Online
Perlu diketahui, Activision Blizzard mengoperasikan dua liga esport besar untuk dua waralaba populernya, yakni Blizzard Overwatch dan Call of Duty Activision.
Kedua liga ini memiliki produksi global yang berorientasi pada perjalanan yang direncanakan untuk tahun 2020, sebelum pandemi. Namun, keduanya harus dialihkan ke produksi online dan gim jarak jauh.
"Kami belajar banyak tahun lalu, dalam hal bagaimana liga dapat beralih ke gim online dan kami akan meneruskan praktik terbaik dari itu," kata Presiden Olahraga dan Hiburan Activision Blizzard Tony Petitti.
Petitti mengatakan, beralih ke gim online merupakan reaksi atas kondisi saat ini dan pihaknya tetap berupaya untuk memberikan layanan terbaik bagi liga, pemilik, tim, dan penggemar.
Perusahaan juga mengatakan pihaknya sangat optimistis dengan bisnis esports yang berkembang dengan fokus baru untuk produksi online.
Sekadar informasi, meski bisnis esport perusahaan menderita selama pandemi, bisnis inti Activision Blizzard berjalan dengan sangat baik.
Berdasarkan laporan pendapatan kuartal terbaru perusahaan, pendapatan tahun 2020 melebihi perkiraan Wall Street. Hal ini berkat kesuksesan gim Call of Duty Mobile dan gim battle royale Warzone yang terus berlanjut.
"Dalam tahun yang penuh kesulitan ini, karyawan kami luar biasa bertekad memberikan koneksi dan kegembiraan kepada 400 juta pemain kami di seluruh dunia," kata CEO Activision Blizzard Bobby Kotick.
Sumber: Liputan6.comReporter: Agustin Setyo Wardani
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain ketidakpastian ekonomi, ada alasan lain mengapa Niantic melakukan PHK karyawan.
Baca SelengkapnyaKerja jarak jauh membuat pekerja tak bisa bekerja secara maksimal.
Baca SelengkapnyaBanyak pengusaha yang gulung tikar dan mengalami stres.
Baca SelengkapnyaPerubahan ini mencerminkan bagaimana AI menggantikan lapangan kerja di industri.
Baca SelengkapnyaRumah Sakit Darurat Covid-19 (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta resmi ditutup pada Jumat, 31 Maret 2023
Baca SelengkapnyaEric Schmidt, mantan CEO Google, menyatakan bekas perusahaan yang ia pimpin tidak serius dalam menghadapi persaingan AI.
Baca SelengkapnyaDia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.
Baca SelengkapnyaDivisi ini berorientasi pada metaverseyang berfokus pada pembuatan silikon khusus.
Baca SelengkapnyaKena dampak karena sepinya paket, momen perpisahan kurir yang dirumahkan ini viral.
Baca SelengkapnyaSejak awal tahun, CEO Google telah mengabarkan akan terjadi PHK lebih banyak tahun ini.
Baca SelengkapnyaApindo menyebut tidak semua pekerjaan bisa dilakukan dari rumah.
Baca SelengkapnyaPerusahaan China ini memiliki 7.000 karyawan dan mereka mendapatkan jatah cuti saat sedang sedih hingga patah hati.
Baca Selengkapnya