Deret Fakta Soal Asteroid yang Disebut Hantam Bumi 9 September Mendatang
Merdeka.com - Beberapa bulan lalu, agen antariksa Eropa yakni European Space Agency (ESA), memperkirakan asteroid 2006 QV89 akan melintasi serta mungkin menabrak Bumi pada 9 September 2019.
ESA merilis objek luar angkasa yang akan menabrak Bumi, dan salah satunya asteroid 2006 QV89.
Melansir Liputan6.com yang mengutip Live Science, dibandingkan dengan asteroid sepanjang 10 kilometer yang membunuh dinasaurus non-avian sekira 66 juta tahun lalu, ukuran 2006 QV89 cukup kecil yakni hanya 40 meter.
-
Kapan asteroid diperkirakan akan menghantam Bumi? Diperkirakan, asteroid ini akan menghantam Bumi pada Oktober 2036, memberikan manusia waktu sekitar 12,5 tahun untuk mempersiapkan diri menghadapinya.
-
Bagaimana Asteroid hantam bumi? Pasalnya, asteroid itu bergerak dengan kecepatan 55.000 kilometer atau 34.000 mil per jam. Sehingga mampu luluh lantakkan wilayah sekitarnya.
-
Kapan asteroid menghantam bumi? Temuan ini menunjukkan terdapat keanekaragaman dinosaurus caenagnathid yang lebih besar di ekosistem Hell Creek sesaat sebelum asteroid menghantam.
-
Kapan asteroid itu akan mendekati Bumi? NASA sering melakukan pengawasan objek dekat Bumi (NEO), seperti 2024 JY1.
-
Dimana Asteroid hantam bumi? Sebuah benda angkasa hancur di atas Sungai Podkamennaya Tunguska di Siberia.
-
Asteroid apa yang ditemukan? Para ilmuwan dari Asteroid Institute (Institut Asteroid) dan Universitas Washington telah menemukan 27.500 benda langit yang baru diidentifikasi menggunakan teknologi canggih.
ESA memantau rute asteroid tersebut dan menyimpulkan kalau sangat kecil kemungkinan 2006 QV89 menghantam bumi. Kemungkinan batuan tersebut menghantam Bumi hanya 1:7.299. Berdasarkan pengamatannya pula, ESA mengatakan 2006 QV89 paling dekat akan berjarak sekira 42 juta mil atau sekitar 6,7 juta kilometer dengan Bumi.
Jarak tersebut masih sangat jauh, mengingat jarak Bulan dengan Bumi sejauh 238.900 mil atau sekitar 384.400 kilometer.
Berikut deretan fakta lain soal asteroid ini, berdasarkan laporan Liputan6.com.
Ditemukan Pada Agustus 2006
Seperti namanya, asteroid 2007 QV89 ditemukan pada 29 Agustus 2006. Batuan antariksa ini ditemukan oleh Catalina Sky Survey yaitu sebuah organisasi yang berbasis di observatorium di dekat Tucson, Arizona.
Sering Kunjungi Bumi
Asteroid ini sebenarnya akan cukup sering mengunjungi Bumi. Setelah terbang pada 2019, objek tersebut akan kembali menyambangi Bumi pada 2032, 2045, dan 2062. Adapun menurut ESA, 2006 QV89 merupakan salah satu dari 10 objek luar angkasa yang akan menabrak Bumi. Asteroid tersebut berada di posisi nomor empat.
ESA memperbarui daftar tersebut secara berkala, dan yang terbaru pada 6 Juni 2019 silam.
Tenang, Asteroid ini Bukan Ancaman
Dari pengamatan terbaru yang dilakukan bulan lalu, prediksi awal yang menyebut 2006 QV89 bakal menabrak Bumi dipastikan tidak terjadi. Dengan kata lain, asteroid ini bukan ancaman bagi Bumi.
Seperti dikutip dari BGR via Liputan6.com, asteroid ini tidak akan menabrak Bumi hingga setidaknya untuk satu abad ke depan.
Temuan mengenai asteroid 2006 QV89 yang tidak berbahaya ini dilakukan oleh Institute for Astronomy di University of Hawaii. Dipimpin oleh David Tholen, para astronom dari University of Hawaii melakukan pengamatan untuk mengetahui daftar asteroid potensial yang bersinggungan dengan Bumi. Hasilnya, 2006 QV89 tidak termasuk.
"Ada perbedaan besar antara mengetahui mana asteroid berbahaya atau tidak, dengan mengetahui posisinya di mana," tutur Tholen dalam pernyataan beberapa waktu lalu.
Perlu diketahui, dibandingkan dengan asteroid sepanjang 10 kilometer yang membunuh dinosaurus non-avian sekitar 66 juta tahun lalu, ukuran 2006 QV89 sangatlah kecil yakni hanya 40 meter.
Sumber: Liputan6.comReporter: Andina Librianty, Agustinus Mario Damar
(mdk/idc)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaBeredar kabar bahwa akan ada asteroid besar menghantam Bumi pada 2024. NASA memberikan penjelasannya.
Baca Selengkapnya5 asteroid diperkirakan akan melintasi Bumi antara 27 Agustus dan 1 September.
Baca SelengkapnyaAsteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.
Baca SelengkapnyaBenarkah NASA klaim bumi dihantam asteroid pada 12 Juli? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaHari Asteroid yang diperingati setiap tahun pada 30 Juni adalah momen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan dampak asteroid.
Baca SelengkapnyaBulan baru ini akan mengelilingi Bumi dari jarak 4,2 juta kilometer.
Baca SelengkapnyaPeringatan dini akan disampaikan NASA bila ada asteroid berpotensi masuk Bumi.
Baca SelengkapnyaNASA Beri Peringatan, Asteroid Sebesar Pesawat akan Hantam Bumi, Begini penjelasannya
Baca SelengkapnyaAsteroid raksasa bernama Bennu mengancam bumi. Bennu yang ukurannya sebesar gunung diprediksi bisa menabrak bumi tahun 2181.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar Piramida Gaza di Mesir disebutkan NASA melintas ke Bumi.
Baca Selengkapnya