Di Arab Saudi, Ada Aplikasi Pelacak Istri
Merdeka.com - Sebuah aplikasi yang dipublikasikan di Apple Store (iOS) dan GooglePlay Store (Android) mendapat kritikan dari banyak pihak. Pasalnya, aplikasi ini memungkinkan para suami di Arab Saudi untuk melacak lokasi istri dan anak perempuan mereka. Gara-gara aplikasi ini pula, kedua raksasa teknologi asal Amerika Serikat tersebut mendapatkan kritik pedas.
Mengutip laman Phone Arena via Liputan6.com, Sabtu (16/2), pengembang aplikasi bernama Absher ini merupakan agensi bernama National Information Center. Agensi ini dibesut oleh Saudi Ministry of Interior, tugasnya adalah menghadirkan solusi IT dan layanan untuk sektor kementerian dan agensi pemerintah lainnya.
Bahkan, agensi tersebut merupakan salah satu pusat IT paling besar di kawasan Timur Tengah. Aplikasi ini mendapatkan tanggapan negatif dari anggota parlemen dan aktivis hak-hak sipil karena fungsinya melacak perempuan.
-
Apa yang dilakukan sebagian pengguna iPhone terhadap pengguna Android? Sekitar 22 persen pengguna iPhone mengakui bahwa mereka memandang rendah mereka yang mengirim pesan non-iMessage.
-
Bagaimana cara AI di iOS dan Android diterapkan? Android memungkinkan tingkat kustomisasi yang lebih tinggi, termasuk pengaturan widget dan tampilan antarmuka. Sebaliknya, iOS menawarkan pengalaman yang lebih konsisten dengan opsi kustomisasi yang lebih terbatas.
-
Bagaimana adiksi smartphone mempengaruhi hubungan sosial? Yenny menekankan bahwa adiksi terhadap gawai tidak hanya memengaruhi aktivitas harian seseorang, tetapi juga dapat berdampak pada hubungan sosial dan keuangan.
-
Bagaimana aplikasi kencan bantu temukan pasangan? Selain nama, biasanya menyertakan usia, akun media sosial yang terhubung, dan hobi.
-
Bagaimana melacak iPhone yang hilang? Untuk melacak iPhone yang hilang, Anda dapat menggunakan beberapa metode yang disediakan oleh Apple. Berikut adalah cara-caranya:
-
Apa yang bisa dibagikan dengan aplikasi Find My? Apple berencana untuk meluncurkan fitur baru pada aplikasi Find My yang memungkinkan pengguna untuk membagikan lokasi AirTag yang hilang kepada pihak maskapai atau orang-orang yang mereka percayai.
Di Google Play Store, deskripsi aplikasi ini berbunyi, "Absher telah dirancang dan dikembangkan dengan pertimbangan khusus untuk keamanan dan privasi data, serta komunikasi pengguna. Jadi, dapat dengan aman menelusuri profil Anda atau anggota keluarga Anda, atau karyawan Anda dan melakukan berbagai e-Service online."
Pemantauan dilakukan oleh pria Arab Saudi terhadap para perempuan, karena di negara tersebut akses perempuan sangatlah dibatasi dan tidak bisa meninggalkan negara tanpa izin dari suami atau ayah mereka.
Perlu diketahui, aplikasi ini memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan real time ketika istri atau anak perempuan mereka ke luar atau memasuki Arab Saudi. Pesan atau notifikasi ini bisa membantu seorang pria Arab Saudi untuk menghentikan perempuan yang punya hubungan pernikahan atau kekerabatan dengannya untuk pergi ke luar Arab Saudi.
Sejumlah perempuan Arab mengklaim sebenarnya aplikasi Absher membantu mereka untuk melarikan diri. Perempuan-perempuan ini bisa mengakses aplikasi di smartphone milik suami atau ayah mereka, kemudian mengubah Setting.
Setelah Setting diubah, para perempuan ini bisa kabur dari Arab Saudi. Namun, tak semua perempuan Saudi bisa mendapatkan kesempatan ini.
"Aplikasi ini dirancang dengan pertimbangan pikiran pria. Tentunya ini sangat merendahkan, menghina, dan mempermalukan perempuan, serta sangat kejam. Pasalnya aplikasi ini membiarkan laki-laki memegang kendali mutlak atas gerakan perempuan," kata peneliti senior tentang hak perempuan di Human Rights Watch, Rothna Begum.
Meski aplikasi ini untuk pengguna di Arab Saudi, salah satu anggota parlemen AS yang fokus pada privasi online, Senator Ron Wyden, menulis surat kepada Google dan Apple dengan isi meminta keduanya menghapus aplikasi Absher tersebut dari toko aplikasi.
Pihak Google belum memberikan komentar terkait masalah ini. Sementara, CEO Apple Tim Cook kepada media mengatakan, dia belum mendengar adanya aplikasi ini.
Namun demikian, menurut Cook, Apple akan melihat lebih detail ke aplikasi ini.
Sumber: Liputan6.com
Reporter: Agustin Setyo Wardani (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saudi Tangkapi Warga yang Kritik Israel Soal Gaza di Dunia Maya
Baca SelengkapnyaPengguna AirTag sekarang dapat membagikan lokasi AirTag yang terpasang pada koper yang hilang, sehingga memungkinkan untuk melacak keberadaan koper tersebut.
Baca SelengkapnyaPelanggar akan dideportasi ke negara asal mereka dan dilarang memasuki Arab Saudi dalam jangka waktu 10 tahun.
Baca SelengkapnyaKonsul Jenderal RI Jeddah tengah menelusuri keberadaan jemaah yang menjadi korban.
Baca SelengkapnyaKJRI Jeddah Cari Rombongan Jemaah Korban Penipuan Selebgram Penjual Visa Haji Palsu
Baca SelengkapnyaPolisi menangkap seorang selebgram perempuan di Aceh bersama suaminya. Mereka diringkus karena diduga mempromosikan situs judi online di media sosial Instagram.
Baca SelengkapnyaYusron mengatakan terdapat jamaah yang diduga menjadi korban dari selebgram tersebut.
Baca SelengkapnyaWanita ini tak sengaja membuka HP suaminya dan melihat betapa mesranya chat sang suami dengan robot AI.
Baca SelengkapnyaKehilangan orang terdekat tentu menjadi hal yang menyakitkan. Begitu juga yang dialami seorang pria yang kehilangan istrinya ini.
Baca SelengkapnyaKasus perselingkuhan antara pilot dan pramugari viral di media sosial.
Baca SelengkapnyaStatus WA sindiran buat suami ini bantu istri luapkan perasaan.
Baca SelengkapnyaBukan Selegram, Ternyata Ini Sosok Pegiat Media Sosial yang Ditangkap Polisi Arab Saudi
Baca Selengkapnya