Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DIGIDES Tawarkan Ekosistem Smart City untuk Desa

DIGIDES Tawarkan Ekosistem Smart City untuk Desa DIGIDES Tawarkan Ekosistem Smart City untuk Desa. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Dengan misi mewujudkan mimpi desa-desa untuk menjadi bagian dari smart system, Sidik Permana menciptakan sebuah sistem informasi digital untuk administrasi desa bernama DIGIDES pada tahun 2019.

Tidak sendirian, Sidik sebagai CEO merintis Business to Government (B2G) ini bersama dua kawannya, Kasman Suherman sebagai CPO dan Taufiqurrahman sebagai CTO. Ketiganya merupakan talenta digital asal Sulawesi Selatan.

Sidik mengatakan, DIGIDES awalnya dibuat untuk daerah kelahirannya itu. Pertama kali digunakan oleh Kabupaten Barru untuk 15 desa pada 2020. Kini, berdasarkan pembaruan data statistik di website nya, DIGIDES telah digunakan oleh 646 desa, 110 kabupaten, dan 10.697 pengguna.

Saat ini, DIGIDES paling banyak digunakan di Sulawesi, Kalimantan, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Sumatera. Ia pun menambahkan bahwa DIGIDES menyasar desa-desa di wilayah tier 3.

"DIGIDES ingin menghadirkan ekosistem smart city di latar desa. Ingin masyarakat merasa bahwa teknologi sudah sampai di desa mereka," kata Sidik saat diwawancarai belum lama ini.

Sidik menjelaskan bahwa sistem informasi ini berupa aplikasi dan website. Aplikasi tersebut terkoneksi ke website dan aplikasi pelayanan warga. Warga sebagai pengguna bisa mengurus berbagai administrasi melalui DIGIDES, misalnya permohonan surat dan pencatatan pajak. Website desa dapat digunakan sebagai webprofil untuk meningkatkan potensi wisata.

"Di aplikasi juga ada marketplace. Desa punya peran agar warganya nggak berjuang sendirian untuk perekonomian dan hadir membantu UMKM," ujar Sidik menambahkan.

Ia mengungkap bahwa ada 75 ribu desa di Indonesia dan DIGIDES bahkan belum meng-cover 1 persennya. Pun menurut dia urusan administrasi desa di Indonesia sudah lama menjadi momok, tetapi belum ada yang ingin mengurus digitalisasinya dengan serius.

"Karena berasal dari Indonesia Timur, ketika membangun produk ini kami merasa seperti membantu keluarga sendiri," kata dia.

Sidik mengutarakan bahwa kesulitannya sering kali ada pada masalah internet dan literasi digital warga desa, kebanyakan lebih suka menggunakan internet untuk hiburan sehingga mempertanyakan untuk apa mereka menggunakan aplikasi ini. Kendati demikian, kepala desa selalu mendampingi DIGIDES dalam melakukan sosialisasi.

Di akhir sesi, Sidik mengungkapkan bahwa DIGIDES adalah cita-citanya sejak 2015. Ia ingin membangun perusahaan digital dari Indonesia Timur. Apalagi sangat sedikit start up yang lahir dari wilayah ini.

"Ibaratnya dulu leluhur Sulawesi Selatan itu membangun Pinisi, sekarang kami membangun DIGIDES," ujar Sidik.

Reporter: Dinda Khansa Berlian

(mdk/faz)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru
Mendagri Dorong Penguatan Desa sebagai Sentra Ekonomi Baru

Mendagri menegaskan, penguatan desa perlu dilakukan untuk mencegah terjadinya urbanisasi.

Baca Selengkapnya
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi
Dukung Digitalisasi, Data di Pemerintah Harus Terintegrasi

Masih ada tantangan dalam pemenuhan data pemerintah yang berintegritas tinggi.

Baca Selengkapnya
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo
Singaraja, Salah Satu 50 Kota Terpilih Menjalani Program Smart City Bersama Kominfo

Kabupaten Buleleng dipertimbangkan karena potensi dan kemampuan pemerintah daerahnya yang dinilai layak untuk mengembangkan Kota Singaraja menjadi smart city.

Baca Selengkapnya
Tiap Desa Dapat Dana Rp1 Miliar, Ini 5 Fakta Program Reformasi Kelurahan Pemda DIY
Tiap Desa Dapat Dana Rp1 Miliar, Ini 5 Fakta Program Reformasi Kelurahan Pemda DIY

Program ini disebut bisa mengentaskan kemiskinan dan menurunkan angka stunting

Baca Selengkapnya
Budiman Sudjatmiko Ungkap Berantas Kemiskinan Bisa Lewat Industri Digital
Budiman Sudjatmiko Ungkap Berantas Kemiskinan Bisa Lewat Industri Digital

Budiman memuji kegiatan yang dihadiri pegiat Gerakan Desa Membangun (GDM) dari sejumlah kabupaten di Jateng bagian selatan itu.

Baca Selengkapnya
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung
Diundang ASEAN Smart City Network, Bupati Ipuk Beberkan Program Smart Kampung

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani diundang memaparkan tentang progres program Smart Kampung, sistem digitalisasi di Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Ahmad Luthfi Siapkan Program Jateng Ngopeni dan Kartu Zilenial untuk Warga Jateng, Apa Manfaatnya?
Ahmad Luthfi Siapkan Program Jateng Ngopeni dan Kartu Zilenial untuk Warga Jateng, Apa Manfaatnya?

Ahmad Luthfi mengatakan, digitalisasi desa sebagai solusi untuk meningkatkan tata kelola pemerintahan serta mendukung ekonomi dan literasi digital digital.

Baca Selengkapnya
Mendagri Serukan Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045 pada Acara Temu Karya Nasional
Mendagri Serukan Optimisme Wujudkan Indonesia Emas 2045 pada Acara Temu Karya Nasional

Mendagri menggarisbawahi pentingnya peran kepala desa atau lurah sebagai garda terdepan yang berhadapan langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Melibatkan Difabel dalam Rencana Pembangunan Desa
Melibatkan Difabel dalam Rencana Pembangunan Desa

Kegiatan Mupeso, kata Ismail dalam praktiknya dilaksanakan oleh Tim Pelaksana Kegiatan/Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Kabupaten Maluku Tengah.

Baca Selengkapnya
Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih
Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih

Inaugurasi Desa BRILiaN Batch 1 2024, BRI Beri Apresiasi Bagi 40 Desa Terpilih

Baca Selengkapnya
Keren! Perusahaan Lokal Asal Cianjur Ini Bikin Beragam Aplikasi Mudahkan Pelayanan Masyarakat
Keren! Perusahaan Lokal Asal Cianjur Ini Bikin Beragam Aplikasi Mudahkan Pelayanan Masyarakat

Dari sektor kesehatan hingga keagamaan dibuat untuk mempermudah masyarakat

Baca Selengkapnya
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos
Smart Kampung Banyuwangi Dipresentasikan di Forum Smart City Asean di Laos

ASEAN Smart City Network (ASCN), dihadiri delegasi 10 negara anggota ASEAN, di Luang Prabang, Laos.

Baca Selengkapnya