Fiber Optik Bawah Laut Ternyata Bisa Bantu Peneliti Dengar Suara Paus
Merdeka.com - Kabel fiber optik ternyata bermanfaat juga bagi ilmuwan. Mengapa begitu? The Verge, Minggu (25/9), melaporkan bahwa media kabel internet itu kerap membantu peneliti untuk memonitor aktivitas paus balin di Artik. Konkretnya adalah fiber optik dapat membantu peneliti mengumpulkan serta mengakses data secara real time.
Dalam hal ini, kabel laut dipakai untuk mendeteksi suara paus. Penerapan ini jadi contoh pertama pemantauan satwa liar yang dilakukan melalui teknik bernama 'penginderaan akustik terdistribusi.
"Dengan penginderaan akustik terdistribusi, kami bisa mendapatkan cakupan yang lebih baik," kata peneliti di Universitas Sains dan Teknologi Norwegia Lea Bouffaut.
-
Mengapa ilmuwan tertarik pada komunikasi paus bungkuk? Mirip dengan cara tim astronot mempraktikkan misi ke Mars atau bulan di Bumi, tim Whale-SETI mempelajari cara paus bungkuk berkomunikasi untuk meningkatkan kemampuan mengenali dan memahami sinyal dari luar angkasa.
-
Bagaimana kabel fiber optik mengirimkan data? Karena terbuat dari kaca, sinyal yang dikirim oleh FO ini berupa cahaya dari sumber ke tujuan.
-
Apa itu kabel jaringan? Secara sederhana, kabel jaringan sendiri merupakan perangkat keras yang memiliki kegunaan khusus sebagai koneksi jaringan.
-
Mengapa ilmuwan mempelajari komunikasi paus bungkuk? Dengan mempelajari cara paus berkomunikasi, mereka berharap bisa menemukan pola yang mirip dengan sinyal dari luar Bumi.
-
Apa itu internet fiber? Sebaliknya, internet fiber menggunakan serat kaca tipis yang dikenal sebagai kabel fiber-optik untuk mengirimkan data melalui sinyal cahaya.
-
Apa yang membuat paus bisa berkomunikasi dalam jarak jauh? Apa yang menyebabkan ikan paus bisa berkomunikasi dalam jarak jauh? Paus bungkuk bisa menjadi perwakilan alien yang baik, karena kecerdasan dan kekuatan komunikasi yang sangat tinggi. Organ otak besar mereka memiliki area yang luas untuk memproses informasi pendengaran, dan lingkungan perairan memungkinkan mereka memberi sinyal dalam jarak yang jauh.
Sementara, menurut peneliti di K. Lisa Yang Center for Conservation Bioacoustics di Cornell University, penginderaan akustik terdistribusi mampu membuka cakrawala pengetahuan baru di lokasi yang sulit diakses, atau di wilayah di mana pemerintah tidak bisa mendanai proyek baru.
Cara kerjanya, bagaimana? Metode ini bekerja karena fiber atau serat di dalam kabel terhubung ke interogator, perangkat yang dipakai untuk mengukur apakah kabel serat optik berfungsi. Interogator akan mengirimkan cahaya ke kabel serat optik secara berkala. Nah, suara atau getaran bisa mengganggu kabel yang melewatinya.
Dengan mengamati perubahan cahaya yang mencapai interogator, peneliti bisa menentukan apa yang terjadi di dekat kabel. Misalnya saat ada jangkar kapal yang dijatuhkan di dekat kabel, atau saat ada paus yang bernyanyi di sekitar kabel.
Seperti bagaimana kabel fiber optik menangkap getaran dari gempa bumi, kabel juga bisa menangkap suara melalui getaran seismik yang memantul dari sirip paus jantan. Sirip paus jantan ini rupanya bisa membuat lagu paus sirip melalui "serangkaian pulsa frekuensi pendek dan berulang yang memiliki kesamaan dengan ledakan senapan angin."
"Salah satu harapan saya adalah kita dapat memanfaatkan gagasan bahwa karena kita dapat menerima data secara real time, kita dapat menangani data secara real time. Ini adalah sesuatu yang saya yakini dapat membantu komunitas bioakustik karena ada banyak masalah konservasi yang membutuhkan pemantauan yang real time," kata Bouffaut. (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Misteri suara yang muncul dari laut dalam akhirnya terungkap.
Baca SelengkapnyaCara ini dapat membuka jalan bagi percakapan dengan alien suatu hari nanti, menurut ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPeneliti Ungkap Manusia Bisa Berkomunikasi dengan Alien Lewat Cara Ini
Baca SelengkapnyaIlmuwan akhirnya bisa mengindentifikasi suara misterius di Palung Mariana yang terdengar pertama kali pada 2014.
Baca SelengkapnyaPenelitian mengungkap kemungkinan komunikasi lintas spesies dan mempertanyakan pemahaman manusia terhadap bahasa paus.
Baca SelengkapnyaPara ilmuwan memang sedang bekerja melakukan penelitian bagaimana berkomunikasi dengan paus bungkuk.
Baca SelengkapnyaPenelitian ungkap jika paus bisa bantu selamatkan bumi.
Baca SelengkapnyaBKSAP DPR mengunjungi kapal OceanX, Ocean Explorer atas undangan organisasi OceanX di kawasan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Baca SelengkapnyaSelama puluhan tahun para ilmuwan telah berusaha untuk memahai bagaimana paus sperma berkomunikasi.
Baca SelengkapnyaSejak akhir tahun 2017 sudah mengalami tujuh kali kerusakan dan intensitasnya meningkat dalam dua tahun kebelakang.
Baca SelengkapnyaKini, paus 52 Hz bukan sekadar nama paus kesepian. Tetapi juga telah menjadi frasa simbol yang menggambarkan kesepian.
Baca Selengkapnyapeneliti membahas beberapa teori untuk menjawab kebiasaan paus melompat.
Baca Selengkapnya