Giliran Apple ikut berantas peredaran Bitcoin
Merdeka.com - Gelombang penolakan Bitcoin terus berlanjut. Setelah BI menyatakan larangan penggunaannya, kini Apple juga turut membasmi peredaran mata uang virtual tersebut.
Seperti yang dilansir oleh CNN (6/2), Apple baru saja menghapus aplikasi Blockchain yang jadi sarana transaksi Bitcoin via perangkat iPhone dan iPad. Padahal, aplikasi ini telah diunduh sebanyak 120 ribu kali sebelumnya.
Pencabutan aplikasi ini dari App Store sendiri dilakukan tanpa peringatan. Tiba-tiba saja pengguna tak lagi bisa menemukan aplikasi itu di pasar aplikasi Apple.
-
Sistem operasi apa yang terkenal di Apple? MacOS - Sistem operasi ini dikembangkan oleh Apple dan khusus dirancang untuk digunakan pada komputer Mac. Dibuat dengan tampilan yang elegan dan user-friendly, MacOS menawarkan pengalaman yang intuitif bagi pengguna. Keunggulan dari MacOS adalah integrasinya dengan produk Apple lainnya seperti iPhone dan iPad.
-
Apa yang Apple jual di toko online? Apple menjual iPhone rekondisi melalui toko online dengan harga beberapa ratus dolar lebih murah dari harga biasanya.
-
Dimana cek Apple ditulis? Cek tersebut ditulis tangan langsung oleh sang pendiri Apple, Steve Jobs dengan jumlah transaksi sebesar 4,01 USD pada tanggal 23 Juli 1976.
-
Apple bayar denda ke Eropa gimana? Diketahui bahwa Apple saat ini sedang menghadapi denda tersebut dan direncanakan untuk membayar sejumlah besar sebagai bentuk kepatuhan terhadap aturan Digital Markets Act (DMA).
-
Apa yang dilelang selain cek Apple? Tidak hanya cek, beberapa barang peninggalan milik Apple seperti iPhone generasi pertama juga turut masuk dalam daftar lelang, dengan jumlah 15 penawar dan harga tertinggi USD 17.604 atau setara Rp 273 juta.
-
Mengapa aplikasi belanja lebih cocok untuk iOS? Selain itu, tagihan rata-rata belanja dalam aplikasi empat kali lebih tinggi untuk pengguna iOS. Oleh sebab itu, jika Anda ingin mengembangkan aplikasi belanja seluler, pengembangan iOS akan sangat masuk akal.
Blockchain sendiri menganggap penghapusan aplikasi mereka adalah cara agresif Apple untuk mengusir kompetitor. Seperti diketahui, Apple memang tengah mengembangkan sarana bertukar uang sendiri.
Sementara itu, pengguna aplikasi tersebut menganggap Apple kurang ajar. Mereka pun mengancam akan pindah ke perangkat Android jika tak lagi bisa transaksi Bitcoin lewat iPhone dan iPad mereka.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini aplikasi Binance ini masih tersedia di Playstore Google dan app store.
Baca SelengkapnyaPersoalan ini telah dilakukan penyelidikan oleh Komisi Eropa pada Maret lalu.
Baca SelengkapnyaAda dugaan kuat jika Binance tidak pernah membayar pajak atau semacamnya ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaAsisten Agen Khusus yang bertanggung jawab atas masalah ini, Amanda Culver menggambarkan skema dan penipuan yang sering kali dimulai di platform media sosial.
Baca SelengkapnyaKeberadaan Kripto berawal dengan Bitcoin pada tahun 2009.
Baca SelengkapnyaPerintah ini dikeluarkan dalam rangka menyelesaikan pertikaian panjang yang berlangsung 8 delapan tahun.
Baca SelengkapnyaHarganya yang terus naik dari tahun ke tahun menjadikan bitcoin sebagai aset digital yang banyak diburu oleh banyak orang.
Baca SelengkapnyaPemerintah Indonesia kerap kali melakukan kebijakan serampangan.
Baca SelengkapnyaFenomena tersebut mencerminkan betapa kuatnya pengaruh peristiwa politik AS terhadap harga Bitcoin.
Baca SelengkapnyaMenurut Luhut, Indonesia terbuka terhadap segala peluang penciptaan lapangan kerja baru.
Baca SelengkapnyaApple baru saja mengeluarkan Rapid Security Response. Artinya pengguna harus update software.
Baca SelengkapnyaDampak dari maraknya kasus ini juga terlihat dalam penurunan pasar kripto secara menyeluruh dalam 24 jam.
Baca Selengkapnya