Ilmuwan Dibuat Bingung Temukan Gumpalan Besar di Dasar Bumi Mirip Planet Kuno
Merdeka.com - Ilmuwan menemukan struktur raksasa misterius berbentuk gumpalan yang menempati tiga hingga sembilan persen volume Bumi.
Struktur raksasa itu terletak di wilayah Afrika dan Pasifik, di bagian paling bawah mantel Bumi, tepatnya mengelilingi inti Planet.
Karena letaknya di inti Bumi, bagian paling jauh di bawah permukaan tanah, tentu tidak ada cara langsung untuk melihat situs ini. Namun, setidaknya dapat terlihat berkat gempa bumi dengan teknik yang dikenal sebagai tomografi seismik.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di dalam Bumi? Baru-baru ini, sekelompok ilmuwan dari China Academy of Sciences mengklaim mereka menemukan bukti tambahan yang mendukung kebenaran teori ini. Mereka berpendapat potongan besar dari Theia mungkin terperangkap dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa yang ditemukan ilmuwan di lapisan tersembunyi Bumi? Dalam penyelidikan mereka, tim menemukan bagian yang menebal di area transisi mantel yang bertentangan dengan model-model saat ini.
-
Apa yang ditemukan oleh para ilmuwan di dalam bumi? Penelitian yang bertujuan untuk menelusuri asal muasal air di bumi telah membawa para ilmuwan pada suatu penemuan yang benar-benar luar biasa—adanya samudera yang tersembunyi di dalam lapisan mantel bumi, 700 kilometer di bawah permukaan.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan bukti planet sembilan? Para peneliti telah melacak pergerakan jangka panjang dari objek trans-Neptunian (TNO) di wilayah luar tata surya. Mereka pun telah melakukan pemodelan dengan beragam skenario orbit berdasarkan pergerakan tersebut.
-
Bagaimana ilmuwan menemukan lapisan tersembunyi Bumi? Dengan menggunakan teknologi pencitraan seismik canggih, Wang dan timnya melakukan perjalanan virtual yang menakjubkan jauh ke dalam Bumi, mencapai kedalaman antara 255 hingga 410 mil di bawah permukaan.
-
Siapa yang menemukan bukti planet sembilan? Dalam jurnal yang akan dimuat di The Astrophysical Journal Letters, Michael Brown, seorang profesor astronomi planet di California Institute of Technology, menyatakan bahwa kemungkinan besar planet sembilan memang ada.
Saat gempa bumi terjadi, gelombang energi akan dikirim ke segala arah. Melalui getaran ini, para ilmuwan dapat membuat peta interior Bumi.
Namun, karena kondisi batuan dan cairan di dalam Bumi memiliki kepadatan yang berbeda, gelombang pun turut bergerak dengan kecepatan yang berbeda.
Perbedaan kecepatan getaran ini membuat ahli geologi mampu mencari tahu jenis material apa yang dilewati gelombang tersebut.
Dilansir dari IFLScience, Kamis (15/6), melalui teknik tomografi seismik ini, ilmuwan menemukan dua struktur misterius di wilayah yang dikenal dengan Large Low Shear Velocity Provinces (LLSVPs) dengan kecepatan geser rendah.
Daerah ini umumnya disebut "gumpalan", di mana gelombang energi bergerak lebih lambat di wilayah ini dibanding saat melewati daerah sekitarnya.
Ilmuwan memang berhasil mendeteksi gumpalan misterius ini. Namun sayang mereka belum berhasil memecahkan dengan pasti apa yang tersembunyi di bawah sana.
Prediksi sementara terkait gumpalan ini adalah adalah tumpukan kerak samudera yang telah di subduksi dan terakumulasi selama miliaran tahun. Namun, teori lain mengatakan bahwa potongan-potongan ini adalah potongan dari planet kuno, Theia.
Theia sendiri adalah planet yang diduga memiliki ukuran sebesar planet Mars yang diduga pernah menghantam Bumi sekitar 4,5 miliar tahun yang lalu. Namun sejauh ini belum ada hal yang pasti mengenai temuan itu.
Reporter magang: Safira Tiur Margaretha (mdk/faz)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para peneliti berhipotesis bahwa terdapat sebuah planet besar yang menyebabkan tarikan gravitasi tersebut.
Baca SelengkapnyaIlmuwan terang-terangan sulit memahami penemuan luar angkasa yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaTemuan Mengejutkan, Ilmuwan Ungkap Ada Bongkahan Planet Alien di Dalam Bumi
Baca SelengkapnyaProses terjadinya batuan itu masih menjadi misteri para ilmuwan.
Baca SelengkapnyaPlanet baru ini telah lama menjadi subjek teori untuk menjelaskan orbit aneh dari planet kerdil yang mengelilingi matahari di luar Neptunus.
Baca SelengkapnyaPenelitian ini membuat ilmuwan yang merisetnya pun terkejut.
Baca SelengkapnyaTeknologi baru seperti pencitraan ruang angkasa yang membantu mereka memecahkan misteri kerak bumi.
Baca SelengkapnyaTim survei bawah laut menemukan struktur bebatuan di dasar laut yang tersusun simetris menyerupai reruntuhan kota.
Baca SelengkapnyaSetelah ditemukan pada 2011, Anomali Laut Baltik memicu spekulasi tentang UFO, peradaban kuno, hingga senjata Nazi.
Baca SelengkapnyaAda bukti keberadaan planet kesembilan yang selama ini tidak menjadi perhatian. Bukti itu berdasarkan penelitan terbaru oleh sebuah tim dari ilmuwan astronomi.
Baca SelengkapnyaSebuah misteri yang selama satu abad telah menjadi kebingungan para ahli.
Baca Selengkapnya