Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ilmuwan Kembangkan Teknologi Pemindai Retina, Mampu Deteksi Autisme Dini

Ilmuwan Kembangkan Teknologi Pemindai Retina, Mampu Deteksi Autisme Dini iris scanner. ©uswitch.com

Merdeka.com - Sebuah penemuan revolusioner ditemukan oleh para ilmuwan di Hong Kong. Hal ini dikarenakan ia dapat memindai retina anak berusia enam tahun untuk mendeteksi autisme dini, atau risikonya. Teknologi ini memanfaatkan kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin.

Mengutip laman New York Post via Tekno Liputan6.com, alat pemindai retina itu diharapkan dapat jadi perangkat komersial tahun ini.

"Pemindaian mata retina dapat membantu meningkatkan deteksi dini (autisme) dan hasil pengobatan untuk anak-anak," kata Benny Zee, seorang profesor di Chinese University of Hong Kong.

Ia menilai pentingnya memulai intervensi dini karena mereka masih masa pertumbuhan dan berkembang. Jadi, peluang suksesnya (cegah autis) lebih besar.

Alat pemindaian retina yang dikembangkan Zee menggunakan metode kamera resolusi tinggi dengan perangkat lunak komputer baru yang menganalisis kombinasi faktor, termasuk lapisan serat dan pembuluh darah di mata.

"Teknologi ini dapat digunakan untuk mengidentifikasi anak-anak yang berisiko autisme sehingga bisa memasukkan mereka ke dalam program pengobatan lebih cepat," klaimnya.

Menguji 70 Anak

70 anak telah diuji menggunakan teknologi ini, 46 di antaranya anak dengan autisme dan 24 lainnya masuk dalam kelompok pemantauan.

Teknologi tersebut mampu mengidentifikasi anak-anak dengan autisme hingga 95,7 persen. Usia rata-rata yang diuji adalah 13 tahun, dengan yang termuda enam tahun.

Zee mengatakan kepada Reuters bahwa penelitiannya dimaksudkan sebagai alat tambahan untuk penilaian oleh profesional perawatan kesehatan berlisensi.

Temuan Zee sendiri telah dipublikasikan di jurnal medis EClinicalMedicine.

Sambutan Spesialis Autisme

Spesialis autisme menyambut baik temuannya, namun mereka menilai masih ada stigma yang besar, di mana orangtua sering tak percaya bahwa anak-anak mereka memiliki autisme, bahkan ketika ada tanda-tanda yang jelas.

"Sering kali, orangtua awalnya akan menyangkal," kata Dr Caleb Knight, yang menjalankan pusat terapi autisme swasta.

"Jika kamu menjalani tes medis atau penanda biologis seperti ini, hal itu dapat memfasilitasi orangtua untuk tidak menyangkal dalam waktu yang lebih lama dan oleh karena itu anak akan mendapatkan perawatan lebih cepat," sambungnya.

Sumber: Liputan6.comReporter: Iskandar

(mdk/idc)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tanda-tanda Autisme pada Bayi dan Balita yang Perlu Dikenali Orangtua
Tanda-tanda Autisme pada Bayi dan Balita yang Perlu Dikenali Orangtua

Adanya gangguan autisme pada bayi dan balita merupakan hal yang perlu dikenali oleh orangtua.

Baca Selengkapnya
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang
Kondisi pada Mata ini Bisa Tunjukkan Risiko Kematian Diri pada Seseorang

Sejumlah kondisi yang tampak pada mata seseorang bisa sangat menunjukkan kondisi kesehatan termasuk risiko kematian diri pada seseorang.

Baca Selengkapnya
Bisakah Autisme Terlihat Hanya dari Fitur Wajah Seseorang?
Bisakah Autisme Terlihat Hanya dari Fitur Wajah Seseorang?

Salah satu hal yang kerap dilakukan banyak orang adalah mengetahui autisme dari fitur wajah seseorang. Benarkah hal ini bisa dilakukan?

Baca Selengkapnya
AI Bisa Deteksi Penyakit Hanya Lewat Scan Suara dan Mata Pasien, Metode Ini Diklaim Hemat Biaya
AI Bisa Deteksi Penyakit Hanya Lewat Scan Suara dan Mata Pasien, Metode Ini Diklaim Hemat Biaya

Teknologi revolusioner dan mutakhir yang masih dikembangkan ini memungkinkan deteksi dini terhadap berbagai penyakit.

Baca Selengkapnya
Air Galon Berbahan Polikarbonat Sebabkan Anak jadi Autis? Begini Kata Ahli
Air Galon Berbahan Polikarbonat Sebabkan Anak jadi Autis? Begini Kata Ahli

Air Galon Berbahan Polikarbonat Sebabkan Anak jadi Autis?

Baca Selengkapnya
Ilmuwan Kembangkan AI Canggih, Bisa Bedakan Sel Kanker atau Bukan
Ilmuwan Kembangkan AI Canggih, Bisa Bedakan Sel Kanker atau Bukan

eneliti mengembangkan AI yang dapat mendeteksi kanker dan infeksi virus sejak dini dengan analisis gambar sel resolusi tinggi.

Baca Selengkapnya
Momen Anak Penyandang Autisme Kembangkan Potensi Diri, Belajar Seni Dekorasi Sendiri
Momen Anak Penyandang Autisme Kembangkan Potensi Diri, Belajar Seni Dekorasi Sendiri

Pelatihan keterampilan berbasis seni juga dipercaya sebagai salah satu aktivitas terbaik untuk menggali kreativitas ke arah positif

Baca Selengkapnya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya
Mahasiswa UGM Kembangkan Alat Deteksi Dini Stunting Berbasis AI, Begini Cara Kerjanya

Alat ini diharapkan dapat membantu pemerintah dalam mempercepat penurunan angka prevalensi stunting di Indonesia menjadi 14 persen.

Baca Selengkapnya
Masalah Mata Minus Mungkin Dialami oleh Balita, Kenali Terjadinya Gejala Rabun Jauh pada Anak
Masalah Mata Minus Mungkin Dialami oleh Balita, Kenali Terjadinya Gejala Rabun Jauh pada Anak

Masalah rabun jauh mungkin dialami oleh anak dan menunjukkan sejumlah gejala yang perlu dikenali orangtua berikut.

Baca Selengkapnya
Gejala Retinoblastoma pada Anak yang Perlu Diwaspadai
Gejala Retinoblastoma pada Anak yang Perlu Diwaspadai

Pahami retinoblastoma, jenis kanker mata yang jarang terjadi pada anak-anak, serta penyebab, gejala, cara diagnosis, dan opsi perawatannya.

Baca Selengkapnya
Autis adalah Gangguan Perkembangan Otak, Kenali Gejalanya
Autis adalah Gangguan Perkembangan Otak, Kenali Gejalanya

Autis adalah kondisi yang dipengaruhi genetik hingga keturunan.

Baca Selengkapnya
Salut, Penyandang Disabilitas di Temanggung Ciptakan Tongkat Penuntun dengan Fitur Keren
Salut, Penyandang Disabilitas di Temanggung Ciptakan Tongkat Penuntun dengan Fitur Keren

Alat ini dirakit langsung oleh tim yang merupakan penyandang disabilitas. Tim ini berada di bawah naungan Sentra Terpadu Kartini di Temanggung.

Baca Selengkapnya