Indonesia tertinggal, kalau tidak dibangun, kapan kita maju?
Merdeka.com - Menjadi salah satu hal yang masuk dalam kategori prioritas, maka dengan naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM) ini, pemerintah akan mengalokasikan anggaran subsidi konsumtif ke anggaran pembangunan yang produktif, membangun jaringan pita lebar salah satunya.
Menteri Kominfo Rudiantara menjelaskan bahwa memang alokasi dana subsidi kenaikan harga BBM tersebut bertujuan untuk, salah satunya, membuat akses internet di Indonesia lebih cepat dari sebelumnya.
"Data tahun 2013 menunjukkan, Singapura per kapita bandwidth internasionalnya itu 200 kali dari Indonesia. Malaysia juga masih di atas Indonesia. Kalau tidak dibangun, kapan kita mau maju?" kata Rudiantara.
-
Dimana negara dengan pengguna internet terbanyak? Berikut daftar negara dengan pengguna internet terbanyak di dunia.
-
Dimana negara dengan internet termahal? Berikut adalah 5 negara yang harga internetnya paling mahal di dunia: Tokelau Wilayah Dependensi Tokelau merupakan bagian dari Selandia Baru dan terletak di Samudra Pasifik selatan.
-
Siapa yang menguasai internet di Indonesia? Menurut survey itu, terdapat enam kelompok dengan rentang usia bermacam-macam. Dari kelompok generasi itu, Gen Z adalah orang-orang yang menguasai jagad internet di Indonesia.
-
Bagaimana cara meningkatkan kecepatan internet di Indonesia? Kita tidak hanya bicara teknologi 5G, tapi juga kita bisa multi teknologi gitu ya. Jadi mungkin untuk aksesnya yang seluler bisa 5G, bisa juga kita menggunakan kabel serat optik, fiber to the home. Termasuk memanfaatkan layanan satelit, jadi memang bisa dilakukan dengan multi teknologi.
-
Internet cepat di negara mana paling cepet? SelulerUni Emirat Arab 324,92 MbpsQatar 243,95 MbpsKuwait 189,11 MbpsChina 161,56 MbpsNorwegia 153,18 MbpsDenmark 147,03 MbpsMakau 136,42 MbpsKorea Selatan 136,40 MbpsBelanda 122,94 MbpsBahrain 119,04 Mbps
-
Di mana rekor koneksi internet tercepat dicapai? Meskipun menggunakan serat optik standar untuk memecahkan rekor baru, kecepatan terbaru hanya dicapai dalam kondisi laboratorium yang optimal dan diperlukan lebih banyak penelitian untuk mewujudkan sebagian dari potensi di dunia nyata.
Sejak diangkat sebagai Menkominfo, penguatan infrastruktur broadband memang menjadi salah satu agenda Rudiantara, karena sampai sekarang ini, apabila dibandingkan dalam hal bandwidht per kapita, Indonesia masih ketinggalan jauh dari Singapura dan Malaysia.
Oleh karenanya, pembangunan akses pita lebar dalam broadband plan ini merupakan salah satu prioritas yang dibahas dalam rapat kabinet kerja untuk pengalihan subsidi BBM, selain juga untuk menunjang sektor kemaritiman, pertanian, transportasi, dan listrik.
"Jangka panjang sedang dibicarakan, chief. Karena broadband plan masuk kategori infrastruktur," kata Rudiantara, seperti yang dikutip dari Kominfo (18/11). (mdk/das)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut adalah daftar negara dengan internet cepat versi We Are Social 2024.
Baca Selengkapnyaingapura Ternyata Sangat Bergantung dengan Indonesia, Terutama soal Listrik dan Air
Baca SelengkapnyaDalam survei ini menunjukkan, harga internet per 1 GB di Indonesia yaitu sekitar USD0,28 atau sekitar Rp4.500.
Baca SelengkapnyaGara-gara kecepatan internet Indonesia masih kalah dengan negara tetangga, Menkominfo mau buat regulasi khusus.
Baca SelengkapnyaPemerintah saat ini sedang menggodok kapan lelang frekuensi bisa dilakukan.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaBerikut adalah tiga hal yang menjadi penghambat meluasnya jaringan 5G.
Baca SelengkapnyaKereta Cepat Jakarta-Bandung ini telah resmi beroperasi pada 2 Oktober 2023, dan saat ini Kereta Cepat Whoosh sudah bisa dinikmati masyarakat umum.
Baca SelengkapnyaPemerintah terus mendorong peningkatan daya saing Indonesia.
Baca SelengkapnyaGSMA baru-baru ini menyoroti kemajuan pesat Indonesia dalam teknologi seluler
Baca SelengkapnyaIndustri telekomunikasi dan game di Indonesia tengah mengalami perkembangan yang luar biasa di Asia.
Baca SelengkapnyaPISA menyebut peningkatan kualitas pendidikan Indonesia sangatlah lambat.
Baca Selengkapnya