Ini video asteroid yang hampir hancurkan bumi kemarin
Merdeka.com - Sebuah asteroid yang berpotensi membahayakan bumi baru saja melintas kemarin. Kedatangan asteroid ini pun sempat terekam oleh Slooh Community Observatory.
Seperti yang dilansir oleh Huffington Post (17/2), rekaman asteroid ini kemudian diunggah dalam sebuah video berdurasi 57 menit di YouTube. Di video itu dijelaskan seperti apa asteroid tersebut ketika melintas.
Sebelumnya, menurut Kamera Luar Angkasa Sloosh Space Camera, diprediksi, asteroid sebesar lapangan sepak bola ini, akan mengarah pada bumi pukul 9 malam waktu AS, atau jam 9 pagi waktu Indonesia.
-
Di mana meteorit itu jatuh? Sejarah mencatat bahwa 32 tahun yang lalu, tepatnya pada 9 Oktober 1992, sebuah meteorit jatuh di New York, Amerika Serikat.
-
Dari mana asal meteorit yang jatuh ke Bumi? Sebuah tim peneliti internasional yang dipimpin oleh French National Centre for Scientific Research (CNRS), European Southern Observatory (ESO), dan Charles University telah melakukan studi mendalam tentang kelas meteorit ini. Mereka menemukan bahwa 70 persen meteorit yang jatuh ke bumi berasal dari tiga kelompok asteroid, yaitu Karin, Koronis, dan Massalia.
-
Bagaimana benda antariksa tersebut jatuh ke Bumi? Benda tersebut awalnya dijatuhkan dari ISS pada 2021 setelah stasiun tersebut memasang baterai-baterai ion litium baru. Benda ini seharusnya tidak berbahaya ketika masuk kembali ke Bumi karena ia akan terbakar di atmosfer.
-
Bagaimana dampak meteor ke bumi? Dampak dari tumbukan tersebut setara dengan kekuatan kejut yang dihasilkan oleh 10 miliar bom Hiroshima. Guncangan ini menjadi pemicu terbentuknya kawah Chicxulub di bawah Semenanjung Yucatán, Meksiko.
-
Dimana asteroid jatuh di bumi? Ketika asteroid menghantam bumi, asteroid yang jatuh cenderung menyebar di lokasi yang acak mirip seperti tumbukan yang terjadi pada bulan dan planet Mars, tetapi hal itu tidak terjadi pada kawah tumbukan Ordovisium
-
Dimana benda antariksa tersebut jatuh? Pada 8 Maret 2024, rumah Otero kejatuhan benda seberat 0,7 kg yang pernah menjadi suatu bagian dari Stasiun Antariksa Internasional (ISS), tepatnya bagian dari penyangga yang berasal dari peralatan pendukung penerbangan NASA.
Para ilmuwan memperkirakan 2000 EM26 memiliki diameter 270 meter dan memacu di tata surya dalam kecepatan 12,37 km per detik, kata Slooh. Saat terdekatnya, asteroid ini akan berada sekitar 8,8 kali jarak Bulan ke Bumi.
"Kami terus mencari asteroid-asteroid yang secara potensial berbahaya ini yang kadang baru ditemukan beberapa hari sebelum mendekati Bumi," kata direktur teknik dan riset Slooh Paul Cox seperti dikutip space.com.
Lintas edar 2000 EM26 adalah hampir setahun setelah mendekati dua objek dekat Bumi (NEO) pada 15 Februari 2013. Hari itu, para ilmuwan menjejak asteroid 2012 DA14 seukuran 30 meter yang kemungkinan meledak di atas Chelyabinsk, Rusia, dan mengakibatkan lebih dari 1.000 orang cedera karena pecahan kaca akibat dampak tumbukan.
Ilmuwan mengungkapkan tidak ada yang perlu dikhawatirkan tentang adanya asteroid yang mendekati bumi. Ingin mengetahui video lengkapnya? Simak di sini.
(mdk/nvl)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
C0WEPC5 adalah asteroid penabrak bumi terdekat keempat yang teridentifikasi pada tahun 2024.
Baca SelengkapnyaAsteroid sebesar itu bila menghantam Bumi, juga dikhawatirkan. Namun ini respons ilmuwan.
Baca SelengkapnyaBeredar video yang diklaim merekam sebuah asteroid menabrak bulan
Baca SelengkapnyaIlmuwan khawatir bila asteroid sebesar itu serempet Bumi. Ini dampaknya jika itu terjadi.
Baca SelengkapnyaBerikut fakta mengenai meteor yang jatuh melintasi Pulau Jawa.
Baca SelengkapnyaEmpat asteroid besar mendekati Bumi pada 24 Oktober, dengan jarak terdekat sekitar 1,5 juta mil. Salah satunya, sebesar gedung pencakar langit.
Baca SelengkapnyaTerlalu seram jika terjadi fenomena luar angkasa yang berdampak pada Bumi.
Baca SelengkapnyaGravitasi Jupiter menarik sejumlah meteoroid dan membentuk awan yang dikenal sebagai Taurid swarm.
Baca SelengkapnyaAsteroid Bennu merupakan asteroid yang berdekatan dengan Bumi, pertama kali di identifikasi pada tahun 1999.
Baca SelengkapnyaJangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan.
Baca SelengkapnyaBulan juga sama seperti Bumi, pernah dihantam meteor. Tapi Bulan lebih parah.
Baca SelengkapnyaBenda langit yang mirip dengan meteor jatuh melintasi Pulau Jawa pada 14 September 2023.
Baca Selengkapnya